Sinopsis

133 9 6
                                    

Namanya Tasha rae. gadis manis berkulit putih dan punya hidung yang hampir masuk kategori mancung. gadis berkacamata dan punya tatapan polos-polos-menghanyutkan.

ia cantik, sempurna dengan tinggi idealnya.

ia manis dengan senyum yang tersungging indah ditambah mata yang menyipit saat terseyum.

ia memukau dengan iris mata coklat secoklat kayu dipernis mengkilap. siapapun akan berbalik melihat dua kali saat tak sengaja berpapasan denganya.

ia sempurna dengan harta yang melilinginya, sahabat dan teman yang akan selalu bersamanya, mamah yang sangat mengerti dirinya , uhm minus adik kecil nakalnya yang selalu membuat tasha kesal bukan kepalang.

panggil ia caca maka ia akan berbalik.

panggil ia rae maka sepatu kanannya akan berbalik. yeah dia benci dipanggil begitu karna katanya terdengar seperti nama seorang cowok.

.

.

ia Tasha rae dengan segala kesempurnaanya.. punya juga titik lemah, dan titik lemahnya itu seorang cowok berumur 17 tahun. Tengku niswar.

Tengku niswar bukan seorang cowok badboy yang digilai banyak gadis remaja, bukan juga cowok terpintar membuat semua gadis terpukau, niswar hanyalah siswa biasa dengan segala kesederhanaanya. ah.. ralat, dengan segala kedatarran saat berbicara, kesederhanaan ekspresi (read : tanpa ekspresi) membuat caca silau sejak pertama bertemu.

berawal dari niswar membantu caca keluar dari kakak seniornya waktu smp yang ingin membullynya, saat itu juga caca jadikan niswar tujuan hidupnya.

menghadang segala cobaan untuk tetap bersama niswar. membuatnya menjadi gadis teregois jika menyangkut tentang niswar. mulai dari ia membully gadis lain yang berusaha mendekati niswar. menghalalkan segala cara untuk mengagalkan kencan niswar dengan gadis lain,

ia tau dan paham perbuatannya salah. tapi.. untuk niswar ia menutup mata sekedar melihat harga dirinya yang jatuh karna terlalu memuja niswar

menutup telinga dari persua sumbang yang menghujat atau sekedar membangunkannya dari khayalan yang berkepanjangan.

sekali lagi, ia seorang pengejar bayangan.

dan sampai mereka telah bersekolah di sma masing-masingpun rasa itu tetap ada,

5 tahun lamanya. 5 tahun ia menunggu niswar.. berharap suatu saat niswar akan berbalik melihatnya..

hingga saat ia mulai merasa goyah, memutuskan untuk menutup buku tentang niswar dan memulai hubungan baru,

vian datang dengan segala kharisma mengulurkan tangannya untuk membantu caca bangkit.caca terkesima ia terbuai dengan pesona vian, menerima uluran tangan itu dengan senang hati.

kehadiran vian membuat caca menjadi orang yang berbeda, membuat sahabat dan teman-teman dekatnya beranjak menjauh,

caca menyadarinya tapi ia menutup mata sekali lagi,

harusnya fanya, nadia, syifa dan cherry teman dekat caca berusaha lebih keras untuk menyadarkan caca dari mimpi indahnya, berteriak lantang bahwa,

ada yang salah dari vian, ada aura lain dari vian.

dan saat caca membuka mata dan menyadari segalanya, sekali lagi caca hancur karna cinta. lebih hancur dan rasanya lebih sakit dari yang sebelumnya.

caca tertawa sumbang. ia tetapkan dalam hatinya untuk tidak percaya dengan cinta lagi,

hingga kehangatan dari cowok dari masa lalunya itu membuat tembok caca goyah, karna
untuk pertama kalinya,

pangeran berkudah putihnya, cowok idola nomor satunya dulu berbalik melihatnya.

Tengku niswar berbalik melihatnya.

caca memang goyah, tapi rasanya tidak semengelitik dulu saat ia begitu tergila-gila pada niswar.

niswar berbalik memperjuangkannya, lebih gigih dari caca yang sebelum-belumnya,

akankah niswar berhasil membuat kupu-kupu terbang lagi diperut caca? atau membuat caca berbunga-bunga lagi setelah hampir bertahun-tahun terhitung sejak mereka smp?

atau hanya cukup berbangga diri karna cuma berhasil membuat caca terseyum tipis

atau akankah caca menjadi penonton setia melihat niswar sama hancurnya denganya dulu karna begitu memujanya.

***

tertanda: iamrapunjel.







KAMU DAN SANG WARNAWhere stories live. Discover now