3. udah berapa lama? 4 tahun dong.

56 7 0
                                    



3. Udah berapa lama? 4 tahun dong.

"aku mencintainya seperti bayangan yang mencintai benda, yang tak pernah berpisah walau tak bisa bersama"-Revered back


   Suara maskulin itu mengalum lembut ditelinga caca membuatnya terseyum manis sambil menutup mata. Lagu itu bukan musik bergenre romantis, apalagi lagu yang bisa buat cewek seketika nangis sambil garuk aspal atau bisa membuat caca seperti ini, senyum tidak karuan.

Tapi lagu itu adalah salah satu ost kartun ninja terkenal, naruto. Ituloh kartun yang aneh banget. Sejak kapan manusia punya 9 ekor? Api lagi. Ah bagi caca, lagu bergenre punk pun kalau yang nyanyikan sang pujaan hati serasa seperti lagunya 'marry him'

"yah kok berhenti sih?" caca berseru kesal, ia memandang niswar dengan tatapan tidak terima

"balik sana kebangku lo"

"huwaaa niswar jahat banget sih, nanggung nih dua bait lagi!"

"eh papan talenan, pindah gak dari tempat gue!?" itu bukan suara niswar, tapi suara ceko yang menatap caca garang.

   Itu ceko, salah satu teman kelasnya yang punya kulit beda sendiri. Bukan putih banget sperti orang cina-jepang-korea apalagi bule, tapi kalian pasti bisa nebak dan golongkan sendiri. Bhak. Teman bangku sialan niswar yang selalu ngeganggu kalau caca udah nge-gas sama niswar. Nepel terus sama niswar kayak upil, makanya caca kadang kesel.

Yang lagi pedekateh siapa sih?!

  Seperti biasa, setiap pagi selama dua tahun ini caca tak pernah absed duduk disamping bangku niswar setiap pagi hanya sekedar mendengar nyanyian bahasa antah brantahnya atau, hanya memandangnya. Dan akan berakhir kalau sudah,

"anjir baju gue jangan ditarik juga ceko! IYA MONYET GUE PINDAH" seperti ini.

  Niswar berusaha menghiraukan dua mahluk yang sedang kejar-kejaran tidak jelas dengan yang cewek memegang sepatu sebelahnya dan cowok menghindar di bawah kolong meja guru.

  Bel masuk mengintrupsi kegiatan kejar-kejaran dadakan itu. Caca memandang tajam ceko yang dibalas tak kalah sengit juga. Caca berbalik kebangkunya tapi sebelum duduk caca terseyum genit memandang niswar selamat belajar ayang ninis, demi masa depan bahagia kitah begitu kira-kira arti tatanpannya. Kenapa caca manggil niswar dengan sebutan nis..nis karna caca salah satu cewek yang berpegang teguh pada prinsip. Berbeda itu, ya beda sendiri. Tapi jangan pernah berani manggil dengan sebutan yang sama, karna... beneran, lucifer kalo marah kayak hulk putus cinta.

"kumpul pr kalian sekarang. yang tidak mengerjakan pe-er maju kedepan" muka caca sudah pucat pasi. Ia lupa mengerjakan pr biologinya! Ya salah gurunya sendiri sih ngasih pr gak kira-kira. 5 nomer! Iya, 5 nomer tapi jawabannya se-bab.

"nis..nis. sststtst..."

"hm?"

"lo kerja peer ga?"

"hm"

"gue nggak nih, gimana dong?"

 Senyap... caca masih betah memandang niswar yang sibuk membolak-balikan buku prnya Tanpa sedikitpun menoleh kearahnya. Ah sudah kali ini caca pasrah

"nis, jangan kumpul peer lo dong, plisssss kali ini aja temenin gue dihukum plis pliss" caca menatap niswar dengan pandangan memohonnya, sekali berkedip saja sudah pasti cairan bening yang mengantung dimatanya jatuh. Niswar hanya memandang sekilas. kelihatan tidak peduli.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 25, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

KAMU DAN SANG WARNAWhere stories live. Discover now