Teman Lama

7 1 0
                                    

Kyuhyun termangu menatap para pengunjung wanita berkelompok, yang berada disudut kedai kopi. Siang itu pengunjung kedai kopi tempat ia bekerja cukup ramai, tak seperti dua hari yang lalu yang dapat dikatakan cukup sepi. Kyuhyun memperhatikan para wanita itu, saat mereka saling bercerita yang diikuti dengan canda tawa mereka. Satu orang wanita asik memperhatikan yang ada dilayar laptopnya, kembali diikuti tawa saat ia menunjukan sesuatu kepada teman-temannya. Tiba-tiba saja ia teringat dengan Angie, setelah terakhir pertemuan mereka hari itu, ia belum bertemu dengan Angie lagi. Angie tak muncul dikedai kopi tempat kerjanya beberapa hari ini. Perasaan rindu muncul didalam hatinya, seketika ia melihat kearah pintu masuk kedai kopi, saat suara bel dipintu kedai, saat pertanda pengunjung masuk kedalam kedai. Namun sayang ternyata bukan sosok tubuh Angie yang masuk kedalam kedai. Perasaan sedih muncul, seketika wajahnya berubah lesu. Dan ia pun segera masuk kadalam dapur kedai, dan mendapati dua orang teman kerjanya, Shindong yang sedang membersihkan beberapa alat dapur dan gelas, dan Ryeowook yang sedang membuat sandwich untuk pengunjung kedai.
"wah hari ini, ramai sekali pengunjungnya,Kyuhyun kau bisa bantu aku sebentar mengantarkan makanan ini untuk mereka" ujar Ryeowook yang hampir selesai dengan pekerjaannya.
Suara air mengalir keras dari kran tempat pencuci piring, " aku lihat pengunjung kali ini lebih banyak wanita", ujar Shindong senang sambil menggosok panci berukuran sedang, " Kyuhyun kalau boleh kita tukar pekerjaan sejenak" tambah Shindong penuh harap.
"tak masalah" jawab Kyuhyun menyetujui permintaan Shindong, " ini harus kuantar ke meja mana?" Tanya Kyuhyun pada Ryeowook, menerima sandwich berjumlah 3 buah dalam satu piring ukuran besar.
Ryeowook melirik sejenak kearah kertas pemesan, "hm..meja nomor 5, yang ada disudut kedai" jawab Ryeowook santai, kemudian membaca kertas pesanan salah satu lainnya.
Kyuhyun mencoba mengingat, "ah..Shindong, ini aku berikan padamu" ujar Kyuhyun dengan cepat. Seketika Shindong melihat kearah Kyuhyun dengan wajah bingung, "yang pesan ini gadis-gadis yang duduk di sudut kedai".
"benarkah?" seketika Shindong menghentikan aktivitasnya, lalu mendekati Kyuhyun dan menerima sepiring sandwich, dan dengan gerak cepat melepaskan celemeknya dan keluar dari dapur menuju meja pesanan. Tanpa perlu menunggu lama pula Kyuhyun mengambil celemek yang ditinggalkan Shindong, dan melanjutkan pekerjaan Shindong sebelumnya. Tak lama setelah Kyuhyun hampir menyelesaikan pekerjaan Shindong, Shindong muncul membawa menu baru yang dipesan oleh para pengunjung baru.
"hah...hari ini benar-benar jadi hari keberuntunganku, karena aku punya teman baru" ujar Shindong dengan wajah ceria. " 2 cangkir Mocca Latte dengan satu sandwich tuna dan kue jahe untuk meja nomor 3, dan ice Cappuccino untuk meja nomor 10, atau Angie, kali ini kau yang antar Kyuhyun, karena ia menanyaimu" tambah Shindong, kemudian memberikan menu pesanan kepada Ryeowook. Seketika Kyuhyun menghentikan pekerjaannya yang hampir selesai, lalu bergerak mengintip dari pintu keberadaan Angie. Benar saja, sesosok wanita menggunakan kerudung hijau daun, duduk dimeja dekat jendela sedang mengambil sesuatu dari dalam tasnya.
"lebih baik kau bantu aku buatkan pesanan temanmu, lalu segera mengantarkannya" ujar Ryeowook yang mempersiapkan beberapa sayuran segar untuk pesanan sandwich-nya. Tanpa perlu berpikir lama, Kyuhyun bergerak mendekati Ryeowook, dan mulai membantu Ryeowook membuat minuman Mocca Latte dan Ice Cappuccino. Sekitar 10 menit kemudian mereka selesai membuat pesanan yang dipesan pengunjung kedainya, dan segera dengan cepat Kyuhyun mengantar pesanan pelanggan kedai, awalnya ia mengantar pesanan pelanggan pertama kemudian ia kembali lagi kedapur, mengambil pesanan Angie. Kemudian ia bergerak mendekati meja Angie, terlihat Angie yang asyik memperhatikan beberapa foto yang ada diatas meja.
"hai..," sapa Kyuhyun, kemudian meletakkan pesanan Angie diatas meja, " ini pesananmu, seperti biasa" ujar Kyuhyun lembut, lalu duduk dikursi disamping Angie.
Angie menoleh kearah Kyuhyun yang telah duduk disamping Angie dengan nyaman, "ah..terima kasih" ujar Angie manis, "Kyuhyun, lihat gambar yang aku dapat beberapa hari ini" tambah Angie memperlihatkan hasil foto-foto yang ia dapat. Kyuhyun memperhatikan beberapa foto yang ditunjukan Angie kepadanya, beberapa foto seperti foto bangunan Changdeok-gung dari beberapa sisi dan keindahan alam disekitarnya. " aku juga sempat pergi ke Nansam Park, dengan teman sekantorku, ia orang asli korea jadi ia yang menjadi pemanduku beberapa hari lalu, bagaimana?" ujar Angie menunjukan beberapa foto pemandangan di Nansam Park dengan wajah antusias. Kyuhyun melihat gambar dalam foto-foto itu dengan seksama, gaya hasil foto yang Angie dapatkan sangat menarik perhatian Kyuhyun. Foto bergambar pemandangan mendominasi hasil foto-foto Angie, walau ada juga gambar beberapa ekspresi orang-orang yang ada disana, namun paling banyak Kyuhyun menemukan ekspresi dari wajah ceria anak-anak yang sedang bermain di sekitar taman Nansam.
"hm..aku slalu suka dengan wajah ceria anak-anak" ujar Angie yang mengamati kegiatan Kyuhyun yang yang sedang melihat hasil foto Angie. " ekspresi mereka selalu membuat hatiku jauh lebih tenang", tambah Angie kemudian tersenyum manis.
"oh..ya, kalau kau tidak keberatan dan tak terlalu sibuk hari ini, aku ingin meminta bantuanmu" ujar Angie lalu kembali membuka tasnya, dan mencari sesuatu dari dalam tasnya.

Kyuhyun seketika menoleh kearah Angie yang sedang sibuk mencari sesuatu dari dalam tasnya, kemudian berhasil menemukan sebuah buku jurnal berwarna biru miliknya. " apa itu?" Tanya Kyuhyun santai, lalu kembali melihat foto-foto yang berserakan diatas meja.
"apa? Ini buku jurnalku" jawab Angie sedikit bingung, lalu meletakan buku jurnalnya diatas meja.
" aku tahu itu buku jurnal milikmu, maksudnya apa yang bisa kubantu?" jawab Kyuhyun menjelaskan maksud perkataannya, sambil melirik kearah Angie yang sedang menyedot ice cappuccino miliknya.
Angie tersenyum sejenak, lalu membuka buku jurnalnya, "hm..hari ini tepat satu tahun kedatangan aku, Nora dan Kathy kesini, juga merayakan keberhasilan Eun Soo yang mendapat promosi kenaikan jabatan di kantornya" ujar Angie menjelaskan, " dan..aku meminta bantuanmu untuk menemaniku berbelanja" tambah Angie memaparkan maksudnya, kemudian tersenyum manis.
"belanja" Tanya Kyuhyun bingung, memperhatikan Angie yang kemudian mengeluarkan kertas yang dilipat empat dari saku buku jurnalnya.
"iya, itu pun kalau kau tidak keberatan dan tak terlalu sibuk hari ini" ujar Angie, kemudian melihat kesekeliling kedai kopi yang cukup ramai siang itu. " Nora dan Janice sedang sangat sibuk hari ini, terlebih lagi Eun Soo, dan Kathy sedang ada pekerjaan keluar, ada beberapa tempat yang perlu dijadikan artikel untuk majalah edisi bulan depan. Sebenarnya Kathy dan aku yang harus pergi berbelanja, tapi mendadak Kathy tidak bisa, jadi hanya ada aku sendiri, sementara aku belum begitu kenal dengan kota Seoul dan aku juga benar-benar bingung dengan beberapa bahan makanan yang harus dibeli, walau Eun Soo sudah memberikan daftarnya padaku" Angie menjelaskan dengan detail kepada Kyuhyun.
Angie memberikan kertas yang dibukanya dari lipatan empat kepada Kyuhyun. Kyuhyun menerima kertas itu, dan membaca beberapa daftar yang ditulis dengan bahasa alphabet dan hangul. Angie melirik kedalam kertas daftar nama itu, " hm..aku belum mahir membaca huruf hangul, kalau ini bacanya apa?.." menunjuk pada kata gochujang atau saus cabai.
"..Gochujang..kau tahu artinya?" ujar Kyuhyun, membaca tulisan Eun Soo yang sangat rapi, kemudian melirik kearah Angie. Angie menggelengkan kepala, kemudian melirik kearah daftar belanjaan yang diberikan Eun Soo lagi.
"hm..kalau ini, dak..bul..gogi..apa?" ujar Angie terbata-bata, kembali membaca salah satu daftar belanjaan yang akan dibeli.
"chicken.." jawab Kyuhyun santai, masih membaca beberapa daftar belanjaan yang cukup banyak. Angie melirik kearah Kyuhyun lalu diikuti suara tawa kecil.
"hm..kalau dwa..eji..bulgo..gi, itu apa?" Angie kembali membaca tulisan huruf hangul yang ada dalam daftar.
Kyuhyun melirik kearah Angie sambil tersenyum simpul, "aku tak yakin kau mau tahu ini" jawab Kyuhyun santai, lalu melipat kembali kertas daftar belanja dengan rapi.
"kenapa?" Tanya Angie bingung, kemudian menerima kertas daftar belanja.
"karena itu salah satu makanan yang tidak boleh kau makan" jawab Kyuhyun memberitahu, "kita pergi belanja setelah aku selesai bekerja, aku selesai sekitar jam 3 sore nanti, bagaimana?" Kyuhyun menawarkan waktu yang ia punya untuk membantu Angie berbelanja.
"oke" jawab Angie menyetujui tawaran bantuan Kyuhyun.

Love 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang