Prolog

103 21 1
                                    

Aku mulai merasa kalau ini hanyalah sepenggal cerita yang ingin kuceritakan pada kalian semua.
Aku ingin mencurahkan segala hal yang kurasakan.
Aku ingin berbagi baik rasa senang maupun rasa sedihku.
Tapi ku tak tau pada siapa aku dapat mencurahkan ini semua.
Dan sekarang aku mulai bingung dengan diriku sendiri karena ku sering menangis sendiri tiba-tiba hingga dibilang mama aku puber berlebihan.
Entah mengapa aku tiba-tiba saat terdiam teringat padamu dan hanya langsung padamu.
Sebegitu sakitnya hatiku padamu? Mungkin. Hingga aku merasakan seperti ini terhadapmu.
Aku membaca di salah satu artikel,
"Janganlah kalian terlalu berharap kepada orang lain melebihi kepada Allah SWT, Allah takkan mngabulkannya. Karena Dia merasa iri engkau lebih berharap kepada selain Dia"
Mungkin karena ini Allah tak menyatukanku dengannya,berharap lebih kepada selain Dia,berharap menjadi orang yang special di hati selain Dia.
Musnah sudah hubungan ini !

ConfuseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang