First sigh

49 15 5
                                    

Kring ~~~

"Ayo cepat keluar! Kita harus berbaris di lapangan untuk upacara pagi!!" teriak ketua kelas.

"Baik" jawab kami.

Saat seluruh siswa berhamburan dari kelas....

Awwww....
Aku terjatuh? Siapa yang berani menabrakku? Sekalipun dia anak kepala sekolah takkan ada yang berani menabrakku!

"Ya! Kembali!!!" teriakku.

Awas saja! Takkan kulupakan kejadian ini dan namamu! FARHAN GUNTUR! Untung saja aku tadi langsung sigap membaca name tagnya.

"Sudahlah Alya, lagian lo gak papa."

"Tetapi dia sudah berani nabrak gue,May!"jawabku marah.

"Dah gak ada waktu. Ayo,kita harus ke lapangan. Lo gak mau dimarahin lagikan ama Pak Mun?"

"Baiklah. Tapi awas saja! Takkan kubuat dia tenang di sekolah ini!"

Seusai upacara pagi,

"Wah lelahnya! Ayo kita ke kantin. aku haus sekali"

"Baiklah. Tapi Farhan~ bayarin aku ya?"

"Kau selalu begitu Mal!"

Di lain sisi, Alya dan Maya tengah duduk di salah satu meja kantin.

"Hei! Lo mikirin apa sih Al?"

"Gue masih gak bisa lupa penghinaan pagi tadi dimana gue berlutut karena dibuat orang gila itu!"

"Emangnya lo tau dia siapa?"

Bagaimana bisa gue ngelupain namanya? Gue mengingatnya dengan jelas! F A R H A N G U N T U R ! Awas aja lo!

"Wei! Farhan, lo mau apa?"

"Ice lemon tea aja"

Menguping pembicaraan orang yang berada dibelakang gue.
Tapi tunggu !
Farhan ?
Aku segera berbalik dan ....

Hayo penasaran ya???
Tunggu chapter selanjutnya dengan cara tambahkan ini ke library kalian...😊😊😊

#saran dan vote sangat dibutuhkan gayssss

ConfuseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang