DIA BERBEDA

9K 248 24
                                    

Apakah aku harus memulai cinta yang tidak ada akhirnya ini ?

aku membuka mataku pagi ini berharap tidak akan ada lagi perasaanku yang Tersimpan untuk dia yang baru ku kenal, aku bersiap siap untuk pergi ke kampus pagi ini hari ini aku tidak akan pergi dengan dera, ya kami berbeda jadwal, dera memutuskan untuk masuk kuliah sore, aku mendapatkan pesan dari senior bahwa sebentar lagi akan diadakan masa inagurasi, yang artinya kami para junior akan dibawa menuju suatu tempat wisata untuk perkenalan itu juga bisa disebut Makrab ( Malam Akrab) aku bangkit dari tidurku dan bersiap siap berangkat ke kampus ,tidak lupa aku memasukkan gitarku kedalam tasnya agar bisa kubawa ke kampus, kuambil topi snapback merahku dan meletakkannya diatas kepalaku, aku memakai stelan tanktop dilengkapikemeja besar berwarna coklat bercorak kotak kotak y tidak kukancing..celana hitam dan sepatu converse merah bertali putih, wajahku pun sudah terpoles sempurna.tentu aku tidak akan lupa untuk sarapan dulu sebelum pergi ,aku bersiap siap untuk berangkat, tidak lupa aku mencium pipi mama dan papaku, karena aku sangat menyayangi mereka,
aku tahu apa yang akan dilakukan senior pada malam inagurasi nanti sepertinya akan ada penyiksaan dan aku memutuskan untuk tidak ikut dalam inagurasi tersebut ya ,aku benci di bentak dan juga aku benci diatur , tapi kebencian ku itu tidak mengakibatkan aku menjadi nakal ataupun menjadi pembantah terhadap orang tuaku.
jadi hari ini aku masuk ke kampus dan aku akan bilang pada para senior bawa aku tidak akan ikut inagurasi aku sudah bertekadkan itu pada hatiku, mungkin sebagian siswa merasa bahwa inagurasi ada hal yang paling menyenangkan di mana kamu ke mengenal masa awal masuk ke dalam suatu universitas,  tapi buatku aku tidak terlalu tertarik dan aku lebih baik tinggal di rumah lalu merasa aman didalam kamarku , aku tidak mau ke ikut ikut acara seperti itu.
"bawa mobil aja sayang" ujar papa padaku, aku memasangkan jaket ketubuhku.
"iya bawa mobil Ai.. tapi kamu kok gayanya kayak anak cowo gitu?" komentar mama setelah melihat penampilanku
"tapi mukanyakan di make up ma, liat mana ada bibir anak cowo semerah ini" tuturku sembari mengusap bibir ku yang merah.
aku sebenarnya sangat malas untuk membawa mobil, tapi setelah ku lihat gitar yg kupegang, sepertinya aku harus bawa mobil, akan sangat susah jika aku naik motor jika bawa gitar begini, aku mengambil kunci mobil di tempat gantungan para kunci, lalu melangkah keluar menuju garasi,
kuhidupkan mobil Honda H-RV putih milikku, dan memasukkan gitar ku kebangku belakangnya.
setelah itu kulaju mobil menuju kampus, sesampainya dikampus, aku memarkirkan mobilku dan melangkah masuk kedalam kelas, jessica menyambut kedatanganku
"Ai, uda daftar nama buat makrab?"tanya jesica, aku duduk disalah satu kursi yg tersedia.
"kayanya Ai ga ikut deh, jessica ikut?" jawabku lalu bertanya kembali padanya "ha? yakin? kata senior yg gaikht gabakal dapat sertifikat loh ai?"
"sertifikat apaaan?" tanyaku santai sembari mengambil ponselku.
"sertifikat kelulusan pas kita sidang nanti"
"oh" kataku santai lalu bangkit dari dudukku
"loh mau kemana?" tanya jessica heran padaku
"aku mau ketempat senior sebentar"
ucapku yang membuat jesica terdiam ..

aku melangkah menuju ruangan senior dan menjumpai salah satu senior yang bernama Peggy
"ada perlu apa dek? " tanyanya langsung padaku saat aku duduk dihadapannya ..
"kalau saya tidak bisa ikut inagurasi, bagaimana ya kak?" tanyaku to the poin..

lalu belum sempat dia menjawab pertanyaanku.
kak Dean masuk kedalam ruangan, dan  langsung menghampiri  peggy
"peg, masukan namaku ya di daftar inagurasi, kata pak Hory aku harus ikut mendampingi adik junior"
"oh iya dean aku masukin nama kamu" kata kak peggy pada kak dean, aku kembali tercengah melihat wajahnya yg berada di depanku, setelah berbicara dengan kak peggy dia menatapku sekilas tersenyum lalu pergi keluar kelas..

"oh ya kenapa kamu tadi dek? ga bisa ikut inagurasi ya?"
"ha? bisa kok kak, aku ikut inagurasi ya" kataku sopontan.ku keluarkan dompetku dan membayar lunas harga yg kubayar jika ikut secara otomatis.
"jangan lupa masukan namaku ya kak" tambahku lagi yang mbuay kak peggy menatapku heran, namun tetap menerima uang yang ku berikan setelah itu aku keluar dari kelas.. dan tersadar atas apa yg kulakukan barusan kenapa tingkah ku jauh berbeda dengan niatku? aarghhh !!! Ai kamu sudah gila?? aku menepuk kepalaku frustasi, hanya karena dia masuk dan tersenyum sekilas ??

aku terus saja mengutuk diriku hingga aku tak sadar menabrak seseorang dihadapanku
Brugh !!!

"aduh sorry! " kataku pada seseorang dihadapanku, mataku melihat soksok seorang cowo yg sepertinya berdarah blasteran dihadapanku
"oh iya gapapa" katanya yang begitu fasih berbahasa indonesia dia pasti lebih dominan pada indonesia
"hei .. anak tahun 2015 ya?" tanyanya ramah.. aku memperhatikan setiap detail wajahnya, hidungnya sungguh mancung rambutnya berwarna coklat dan dia memiliki lesung pipi ketika dia tersenyum.
"iya aku siswi tahun ini" jawabku
"oh kenalin aku Bima, alumni kampus ini " katanya tersenyum sembari mengulurkan tangan kanannya kearahku,
"Ai" kataku mengucap nama kecil favoritku
"just Ai?"
"Harai Hanicasa" tambahku lagi
"oh namanya unik ya kaya jepang, tapi muka kamu lebih ke unik gitu sih aku liat, let me guess.. jepang indo ada campuran bule dikitkan???" katanya menebak dengan jitu , karena kakekku ayah dari papa adalah belanda asli.
"wah iya benar kok bisa tau?" tanyaku walau sebenarnya harusnya aku sudah tau karena dia pun bukan berdarah indonesia asli
"aku juga berdarah belanda soalnya" jawabnya.. aku mengangguk
"well Ai .. tadi disini aku habis ambil ijazah dan sekarang aku harus jemput mamaku, aku pergi dulu ya .. see ya"
"oke kak Bima"
"bye"
dia melangkah pergi dan aku masih memperhatikannya, lelaki yg ramah.. bathinku..
setelah itu aku melanjutkan langkahku menuju kelas lalu kurasakan getaran di saku celana yg kupakai kurogoh ponsel ku dan sudah ada sebuah pesan masuk disana, aku membaca pesan dari dera

Brugh!!
aku menabrak seseorang lagi kali ini, namun ini lebih keras sehingga aku terjauh kelantai
aku ini bodoh atau apa sih menabrak orang sampai dua kali !
setelah menyadari bahwa yang kutabrak adalah kak dean, dan menyadari saat ini dia sedang mengulurkan tangannya untuk membantu ku bangkit aku merasa sekelilingku berubah menjadi slow motion dan bahkan aku menatap wajahnya yg sedang berbicara tanpa ada suara yg terdengar, aku benar benar sudah gila ..
" kamu gapapa Ai?" katanya yg membuat ku sadar, dan membuatku terkaget sekaligus karena dia menyebut nama kecilku. aku meraih uluran tangannya yg sedari tadi dihadapanku
"gapapa kak" aku sungguh malu karena sudah menabraknya
"yakin gapapa?"
"iya kak"
dia mengambil sebuah minuman kaleng yg ada di kantung kresek yg ada di tangannya lalu memberikannya padaku
"ini.. sebagai permintaan maaf" katanya yg membuat aku terheran.. bukan kah aku yg sudah menabraknya?
pikirku..
"loh kan aku yg nabrak kak, gausah kak makasih, maaf aku uda nabrak kakak" tolak ku halus dan juga karena aku merasa tidak enak
"gapapa.. ambil aja, kamu sampai jatuh juga tadi.. maaf ya"
dia mengambil tangan kananku dan meletakkan minuman kaleng itu diatasnya, tersenyum lalu pergi..

aku yg masih terdiam + terpesona + tidak sadarkan diri + terhipnotis benar benar tidak tau harus apa bahkan bibirku tidak berterima kasih ! akan ku kutuk nanti bibir yg tidak tau berterimakasih ini .. tapi sebelum itu biarkan aku bahagia saat ini karena ternyata dia tau namaku, bahkan bukan hanya namaku.. dia tau nama kecilku..
aku masuk kedalam kelas dan masih memandangi minuman kaleng di tanganku.. aku tidak akan meminumnya !!!!! tidak akan !!!
aku tersenyum dan jessica langsung menghampiriku
"uda gila ya? Minuman di belai belai"
"enak aja !" kataku pada jesica dia tertawa
"jadi gimana Ai? uda bilang ke kakak kelas kalau kamu ga ikut inagurasi? "
"ha? siapa bilang aku ga ikut inagurasi ikut kok ! malah uda daftar lunas !" katanya Ai seperti menjilat kata kata yg telah di lemparkanny tadi..
"dasarrr pasti kak dean punya pasal ni" ucap jesica meledek
"ih siapa bilang!"
"aku ketemu kak dean di Gereja kemarin loh Ai"
aku yang tadi tersenyum semeringah terdiam mendengar perkataan jessica.. aku lagi lagi lupa dia berbeda.. lagi lagi aku lupa bahwa aku tidak bisa berharap banyak..
minuman kaleng tadi langsung ku pandangi lemas..
"ayo la Ai .. kan kita masih mudah.. kamu gausah mikir terlalu jauh dulu nikmati aja, jalani" kata jessica yg sepertinya mengerti akan fikiranku saat ini ,
apa kah harus aku biar kan dulu semua ini dan membiarkan skenario Allah berjalan?
aku menyimpan minuman kaleng itu kedalam tas ku..
lalu tidak lama masuk lah para senior kembali ke kelas kami , lalu mataku menatap kak dean yg masuk ke kelas ku.. tapi tidak kubiarkan mataku berlama lama melihatnya, aku langsung menunduk, jantungku terasa sakit ketika berdetak..
lalu tiba tiba kulihat sepasang sepatu berwarna abu abu berada tepat berhadapan dengan sepatuku
aku mendongakan kepalaku dan kak dean sudah berada di hadapanku
aku menatapnya heran .. dia hanya berdiri dihadapanku dan mentapku tanpa berkata apapun
"nah para senior sudah memilih adik didiknya saat di inagurasi nanti , senior yang berada di hadapan kamu adalah senior yang akan mengajari kamu saat inagurasi nanti, silahkan berjabat tangan dengan senior yg memilih kamu "
aku terdiam mendengar penjelasan MC .. kenapa .. kenapa kak dean memilihku?
dia mengulurkan tangannya, dan aku ???? ntah lah skenario apa sebenarnya ini !!!

Mencintaimu Dalam DiamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang