Beautiful Nerd Part 1

42.7K 1.9K 14
                                    

Sorry for typo and happy reading

--------------------------------

Sinar matahari pagi menghalau pengelihatan Seli, gadis itu mengerang tidak nyaman karena tidurnya terganggu. Suara ketukan pintu lagi lagi membuatnya berdecak kesal

"Seli sayang, udah bangun? Mau sekolah kan?"

Suara dari luar membuat Seli membelalakkan matanya, ia menoleh kearah jam dinding dikamarnya. 06.30!!

Dengan cepat ia menyingkap selimutnya dan membuka pintu kamarnya "Ma! Kakak udah berangkat?"

Mamanya mengerut bingung "Belum, ada dibawah lagi sarapan. Kamu mandi sana terus siap siap"

Seli menyentuh dadanya yang berdebar, rasa terkejut sekaligus panik membuat debaran jantungnya berdetak tak karuan.
Seli menghembuskan napasnya dan segera bersiap sebelum kakaknya mengomel tak jelas

***

Seli menuruni anak tangga dengan tergesa, diujung undakan terakhir ia melihat kakaknya -- Andre. Sedang melipat kedua tangan didepan dada. Hampir saja ia terjungkal kebelakang melihat tampang kesal kakak laki lakinya itu

"Kenapa lama banget sih? Udah telat, kamu makan dimobil aja" Andre berlalu dari hadapannya dengan tak acuhnya yang membuat Seli mendengus

Dengan gesit ia menghampiri meja makan, disana sudah ada kedua orang tuanya dan satu lagi kakak laki lakinya--- Arya

"Bekalnya itu dek, dibawa aja ya? Kakak kamu itu loh nggak sabar banget jadi orang"

Mamanya terkekeh geli, lalu memberikan Seli bekal. Berani bertaruh ini isinya roti bakar selai kacang

"Yaudah, Seli berangkat dulu" Seli menyalami kedua orang tuanya serta Arya

"Berangkat dulu ya bang!"

"Iya!"

***

Mobil yang dikendarai Andre berhenti tepat ditikungan sekolah, Seli turun setelah memakai kacamata samaran. Ia menyuruh Andre pergi sebelum ada yang melihatnya

Dengan tergesa ia melangkah menuju gerbang yang sebentar lagi tertutup. Seli berteriak panik saat pagar besi itu ditarik perlahan

"Bapak tunggu! Sebentar!! Help me please..."

Dengan sekali sentakan ia berhasil masuk, satpam yang bertugas menutup gerbang melongo melihatnya

"Terima kasih"

Seli terkekeh sebelum berdeham memulai sandiwaranya. Ia memasang tampang datar, berjalan dengan pandangan lurus kedepan dan sesekali menunduk. Pemberitahuan dari mikrofon sekolah berbunyi nyaring, diinformasikan kepada calon siswa baru agar segera berbaris rapi dilapangan karena ada beberapa arahan dari sang ketua osis

Seli mengedarkan pandangannya. Wajah wajah asing yang dilihatnya membuat ia menghembuskan napas. Sekali lagi ia menatap beberapa anak yang berbaris didekatnya. Ia meneliti penampilan mereka.

Modis!

Kesan pertama yang diberikannya untuk siswa SMA seumuran mereka. Seli melihat dirinya sendiri, rok panjang, rambut limis akibat minyak urang aring, dikepang dua khas gadis desa, serta kacamata bulat besar dan hitam

Seli meringis melihat penampilannya sendiri. Tapi tidak apa apa. Ini awalan, ikuti alur permainan yang dibuatnya

Ketua osis memulai pidatonya, beberapa arahan dan wejangan ia berikan kepada calon peserta didik baru di SMA Perdana ini. Hingga selanjutnya, acara perkenalan nama calon peserta didik baru

Seli menggigit bibir bawahnya saat gilirannya telah tiba. Ia melangkah pelan kedepan. Jarinya bertaut gugup, ia menghembuskan napas lalu mengatur sikapnya

Setelah siap ia memberanikan diri mengangkat kepalanya. Berpasang pasang mata menatapnya, ada yang meledak, ada pula yang menatapnya iba

"Perkenalkan nama saya Marselina Febiana. Saya lulusan dari SMP 207 gemilang bangsa dan salam kenal"

Bisik bisik terdengar, pasalnya Seli hanya mengucapkan sepenggal namanya padahal papan nama yang digantung di lehernya menyisakan tulisan
E. P. A

Tanda tanya tercuat, mengapa Seli tidak mengucapkan namanya keseluruhan.

------------

Revisi [10 juli 2017]

Beautiful Nerd [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang