MAAF KALAU ADA TYPO YA GUYSS!
______________________________________
Seli baru saja selesai makan dan beranjak meninggalkan kantin.
Tepat ia keluar dari lift ia melihat empat remaja yang keluar dari ruangan abangnya.
Seli tidak tau harus melakukan apa, ia sudah tertangkap basah. Maka, Seli berpura pura tidak melihat mereka dan berjalan dengan santainya melewati empat remaja yang kebingungan ituSeli mengetik pesan untuk kakaknya berharap kakaknya itu mengerti
Seli: Kak Seli pulang ya :*
Andre: Iya kamu hati hati dijalan -_-
Seli: Yah!-_- -_- -_- -_-
Andre: Bercanda wkwk
Andre: :* :* :* :*
Andre: Jangan marah yah sayang
Andre: Seli kalau udah sampe rumah bilang aja sama mama nggak usah balik lagi nanti suruh pak Maman aja yang antar bajunya. Mama suruh istrahat aja nanti kakak yang jagain abang, oke?Seli: Hm
Dengan kesal Seli memasukan ponselnya kedalam tas selempang miliknya dan berjalan menghampiri pak Maman -supir pribadi mereka-
"Pak nanti bapak balik kesini lagi ya? Nganterin baju kak Andre" Ucap Seli ketika sudah memasuki mobil
"Siap neng!"
Andre terkekeh geli melihat balasan adiknya itu
Ngambek lagi pasti
------
Akhirnya Aidan dkk sampai dikota tua. Mereka berkeliling mencari jajanan, berselfi ria, membidik bangunan kota tua, bahkan bernyanyi bersama pengamen jalanan
"Capek gue"
"Apalagi gue"
"Siapa tadi yang ngajak duluan?" Celetuk Kevin
Varo serta Arsen kompak nyengir mendengar kata bijak Kevin
"Makan kerak telor yok" Ajak Aidan yang sedari tadi diam
"Lo aja dah, gue nyerah" Arsen angkat tangan
"Ck! Pulang aja deh"
Sepulangnya dirumah Aidan langsung tiduran dikasurnya. Tempat paling ternyaman selain pelukan bundanya.
Ia mambuka sosmednya dan mengupload foto mereka tadi diinstagram dengan caption
Aidan.R.Pranaja_2
sahabat terbaik adalah seseorang yang mengetahui keburukanmu tapi tetap mau bersahabat dengamuBerselang beberapa menit ponsel Aidan berdenting tak karuan karena banyaknya notifikasi yang masuk. Aidan terkekeh membaca satu persatu komentar komentar yang masuk
-----
Hari sudah pagi dan saatnya memulai aktifitas seperti biasa.
Seli masuk kedalam kelasnya yang kosong. Hanya ada Seli disana
Sunyi!
Kata itu yang dapat mendefinisikan kala ia melihat suasana pagi ini. Seli melirik jam tangannya yang menunjukan jam lima lewat lima puluh menit .Jadi bisa disimpulkan bahwa Seli terlalu bersemangat kesekolah karena pastinya orang orang masih bergelung dengan selimutnya dijam begini
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Nerd [SUDAH TERBIT]
Ficção Adolescente(Sebagian part diunpublish untuk kepentingan penerbitan). Ada tekanan emosi yang dengan sengaja atau tidak sengaja dipendam, yang disembunyikan rapat-rapat, yang ingin terlihat jauh lebih bahagia dari apa yang dirasakan. Yang tidak ingin orang tahu...