Kini mereka berada di dalam gudang yang sudah tak terpakai.Pintu sudah tertutup rapat.
"Kayanya kita udah aman disini,suara amukan bu dean juga udah tak terdengar lagi" Ucap Iqbaal lalu ia duduk dilantai dengan nafas yang tersenggal-senggal.
"pintunya ke kunci! Gimana gue bisa keluar kalau kaya gini!." Gerutu [Namakamu] kesal.
"Udahlah lo percuma aja dobrak itu pintu juga tetep aja gak bakal kebuka! Lo itu cuma buang-buang tenaga aja!." Ucap Iqbaal santai.Dan di hadiahi tatapan sinis oleh [Namakamu].
"Pokoknya gue mau keluar! Gue gak betah lama-lama disini! APALAGI SAMA LO! Ingat itu." Lalu [Namakamu] pun mencoba untuk keluar melalui ventilasi,tetapi Nihil! Ia malah terjatuh dan kakinya pun berdarah.
"Makanya lo jadi cewek batu amat sih.Liat tuh kan akibatnya." Ucap Iqbaal lalu ia menghampiri [Namakamu].
"Ssshh lo jadi cowok bawel amat sih!." [Namakamu] kesal dengan perkataan Iqbaal lalu ia memilih untuk mengobati lukanya sendiri.
"Sini gue bantuin" lalu ia pun mengambil sapu tangan yang berada di dalam saku celananya itu.
"Eitss tunggu dulu,itu buat apaan?" Tanya [Namakamu] bingung.
Iqbaal menghela nafasnya sejenak lalu ia tidak menjawab pertanyaan [Namakamu].Ia hanya terdiam dan tangannya bergerak menutupi luka dikaki [Namakamu].
"Nah kan udah! Gimana masih sakit?" Tanyanya,sedangkan yang ditanya hanya menggeleng.
"Btw Thanks!" Tanpa diduga [Namakamu] berkata seperti itu.Lalu ia tersenyum kepada Iqbaal.
"Lo cantik kalau senyum kaya gitu." Puji Iqbaal menjawabnya dengan senyum manis.
'senyumnya manis banget gue baru tau kalau dia benar-benar tampan' batin [Namakamu].
"Eh lo malah ngelamun lagi.Pasti lo lagi mikirin gue ya?." Goda Iqbaal seraya tersenyum jahil.
"Geer lo,siapa juga yang lagi mikirin lo." Mukanya kini berubah menjadi datar.
Iqbaal pun mengubah posisinya yang tadinya berhadapan dengan [Namakamu] kini sekarang berada disampingnya.
"Sampai kapan ya kita terjebak di dalam gudang ini?" Tanya [Namakamu] lalu ia menatap Iqbaal yang kini juga balik menatapnya.
"Sampai... lo jadi pacar gue." Jawab Iqbaal asal.Ia tau bahwa sekarang ini ia sedang terpesona dengan wajah cantik yang dimiliki [Namakamu].
"Apaan sih lo! Jawaban lo ngawur banget tau gak." Ucap [Namakamu] datar seraya mengusap wajah Iqbaal dengan kasar.
"Lo jadi cewek kasar amat sih." Kali ini Iqbaal tersadar.Lalu ia kesal dengan perlakuan [Namakamu] terhadapnya yang menurutnya terlalu kasar sekali.
"Bodoamat." Lalu ia memejamkan matanya.Mungkin ia mengantuk.
"Lah dia malah tidur lagi." Lalu tak selang berapa menit [Namakamu] menyenderkan kepalanya di pundak Iqbaal.Iqbaal pun menoleh menatapi wajah [Namakamu] dengan teliti.Cantik,pikirnya.
Setelah cukup puas menatap wajah [Namakamu] sangat lama.Akhirnya,Iqbaal memutuskan untuk ikut menyenderkan kepalanya di atas kepala [Namakamu] lalu memejamkan matanya sejenak.
Langit mulai gelap.Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 itu tandanya malam pun tiba.Ruangan yang tadinya terang kini menjadi gelap gulita.
[Namakamu] sedari tadi tubuhnya menggigil,nampaknya ia merasa kedinginan.Iqbaal yang merasa terganggu kini akhirnya terbangun.Lalu ia melihat sekitar.Gelap? Ya gelap sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BOY
Fanfictionbagaimana jika kamu disukain oleh seorang CRAZY BOY? apakah kamu sanggup? atau justru kamu risih? itulah yang dialami oleh NAMAKAMU AZZALIA SALSABILLA cover by: Fandreadp Thxuu Dea covernya