Author pov
Mereka sudah sampai di toko coklat. Sesuai dengan perjanjian Margareth,akan membelikannya coklat. Tadinya Margareth yang akan membeli cokelatnya sendiri,tapi Avira memaksa untuk ikut dengan keadaan kakinya seperti itu. Alasan Avira untuk ikut katanya nanti dia tidak bebas untuk memilih coklat yang ia suka
"Retha,gue beli yang ini yaa"rengek Avira. Oh iya satu lagi Retha itu nama panggilan kesayangan Avira untuk Margareth dengan menambahkan huruf A dibelakangnya
"Iya serah lo aja Vir"ucap Margareth seadanya sambil memilih coklat juga
"Lo nya ikhlas ga?ntar gue sakit perut lagi makannya"kata Avira"Yaampun yah ikhlas lah"kata Margareth sambil memeluk sahabatnya dengan hati-hati karna ia makai tongkat
"Mulai besok lo berangkat sama gue yaa,kita mulai besok bakal naik mobil. Gue ga bakal biarin lo di apa-apain sama orang"kata Margareth sambil keluar toko membantu Avira berjalan
"Kita kan ga punya mobil bloon."ucap Avira sewot
"Udah diam aja mulut lo. Gue gunting juga nii"❄❄❄
"Ayok lo dah siap kan?kita berangkat"ucap Margareth riang
"Iya udahh"ucap Vira
Margareth mengunci pintunya dengan card. Mereka berjalan turun naik lift. Yang biasanya mereka bakal kejar-kejaran naik turun tangga. Sekarang mereka harus naik lift yang membosankan ini
"Gillaaa,kok lo punya mobil reth?"tanya Avira
"Gak usah banyak tanya yukk masuk"ajak Retha
Retha mengendarai mobil dengan kecepatan normal,agar selamat. Mereka memasang banyak lagu di mobil membuat mereka berteriak keras
Hey,everybody we don't have to live this way
We can all get some
We can all get payyySesampainya di college Margareth harus mengantarkan Avira sampai ke depan kelas,walaupun Avira menolaknya. Banyak orang yang menatap Avira prihatin karna memakai tongkat
"Udah reth lo ada kelas lohh,ngantar sampe sini cukup kok"kata Avira
"Ga,gue bakal antar sampe kelas lo" ucap Margareth tetap kukuh
Tiba tiba handphone Margareth berbunyi
"Ya?"
"......"
"Okay, I will go. Just wait in there"
"......"
Margareth mematikan handphonenya
"Ehm vir lo yakin bisa sampe sini,lo bisa sendiri?"tanya Margareth
"Udah gue bilang lo balik kelas sana gihh... Gue bisa sendiri kok"ucap Avira meyakinkan
Margareth belum meninggalkan Avira iya masih tetap melihat sekelilingnya,mana tau ada teman Avira yang mau searah? Dia terus mencari dan akhirnya menemukan seseorang yahh itu dia
Alex
"Alex!!!"teriak Margareth nyaring me manggil alex yang sedang berdiri di depan mading raksasa
'Waduhh gue SKSD nihh' batin Margareth
"Ehmm,lo ada kelas ga?"tanya Margareth yang berhasil memanggil Alex. Dan berbicara to the point
"Ada sih,bentar lagi napa?"jawab Alex dingin sambil melirik Avira yg agak jauh dari mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
University
Teen FictionAku hanyalah gadis biasa. Yang tidak mempunyai daya tarik. Aku ingin merubah hidupku,menjadi orang yang tidak ditindas lagi,dan dapat di pandang oleh orang lain. Aku berkuliah di Oxford University,melalui jalur tes beasiswa,disana lah aku akan memul...