Alex's pov
Ga habis pikir juga sih sama itu cewe,bayangin aja dia baru gue cium di kening udah nangis gitu???cewe lain mah biasa aja,malah ketagihan kalau gue yang cium...elahh
Sekarang gue sedang dalam perjalanan mengantar dua orang ini. Tebak apa?Avira masih dengan mukanya yang kayak tembok itu. Segitu marahnya yah dia?dan tebak manusia satunya?dia malah diam asik dengan ponselnya sendiri tanpa ada niat memecah keheningan.
Sesampainya dia di tujuan Avira keluar begitu saja tanpa mengucap sepatah katapun. Memang cewek alien.
Avira's pov
Akhirnya sampai juga di flat,setelah berjam di mobil dengan manusia tidak tahu diri ini!
"Udahlah Vir,ga usah terlalu di pikirin,toh juga dia cuma cium lo di kening doang.Selesaikan?"ucap Margareth secara tiba-tiba
Aku menghembus nafas pelan "Bukan gitu reth,gue jaga banget tubuh gue dari orang lain,apalagi dia orang yang baru gue kenal hitungan hari"
"Santai aja kali vir,ini bukan Indo di sini mah gituan biasa"ucap Margareth yang tak aku mengerti jalan pikirannya dimana
"Serah lo!!!" aku heran punya teman kena masalah dia malah nyantai bukan bantuin jalan keluarnya
❄❄❄
Author pov
Hari ini Avira kuliah jam sore,dan planning nya hari ini dia akan pergi sebentar ke tempat khusus print di Oxford karena ada tugas yang harus dia selesaikan,setelah itu dia akan pergi ke perpustakaan untuk meminjam beberapa buku yang di perlukan. Begini lah kehidupan Avira saat ini.
Karena sudah siang menjelang sore tidak memungkinkan bagi Avira untuk kembali ke flatnya hanya untuk sekedar makan siang,karena mata kuliahnya akan di mulai kurang lebih satu jam lagi. Maka ia memutuskan untuk mencari mini market terdekat untuk membeli beberapa makanan untuk mengisi perutnya.Ia memasuki mini market,dan mulai mencari makanan yang dapat mengganjal perutnya untuk saat ini,ia hanya memilih satu roti lapis yang ukurannya pun tidak terlalu besar dengan sebotol air mineral. Mengingat ia tidak memiliki keuangan yang banyak.
Ia melangkah ke tempat kasir dan mengantri. Ia meletakkan barangnya setelah gilirannya "only this?"tanya petugas kasir
"Ye-"saat Avira ingin mejawab tiba-tiba ada sebuah tangan menjulur kedepan menyatukan belanjaannya dengan belanjaan Avira.
Avira pun yang tak terima dengan orang di belakangnya tak mau ngantri berbalik dan "hey queue!"
"Elo?ngapain sih lo?"tanya Avira yang kaget dengan kehadiran manusia ini
"Please combined" kata Alex kepada petugas kasir tanpa menghiraukan Avira
"How much?"tanya nya lagi sekaligus mengeluarkan dmpetnya
Avira yang merasa geram langsung saja berkata "Gue tau lo kaya!tapi gue gak butuh uang lo!"
Alex tetap berjalan ke arah pintu keluar masih menghiraukan Avira
"Heh belanjaan gue woy"teriak Avira kepada Alex yang akhirnya berhenti berjalan.
Alex mengeluarkan roti dari kantong belanjaan "Nih"serahnya pada Avira
"T-tadi kan belanjaan gue bukan ini!Balikin!"
Alex malah menjauhkan plastiknya dari Avira "Lo yakin mau makan siang cuma sepotong roti gini dengan air?gabakal kenyang." ucap Alex masih tampang dinginnya
"Gue udah bias-"
"Irit uang tapi tetap mikirin tubuh juga kali,katanya aja kuliah kedokteran."ucap Alex sedikit meledek memberi dua potong roti yang sedikit besar dari yang punya Avira tadi dan sekotak susu dingin
"T-hanks" ucap Avira tulus
"Anggap aja permintaan maaf gue" ucap Alex
Ada sedikit sakit hati mendengar perkataan Alex yang ternyata ini hanyalah permintaan maafnya.
Avira tetap tersenyum tanpa berkata apapun lagi ia berbalik ke arah kampus berlawanan arah dengan Alex saat ini. Alex pun merutuki kebodohannya dengan berkata begitu
❄❄❄
Saat ini Avira sedang dalam perjalanan pulang ke flatnya menaiki sepedanya sebelumnya ia sudah mengembalikan buku yang ia pinjam di perpustakaan tadi.
Kebetulan ia melewati coffee shop langganannya,ia menyempatkan untuk singgah sebentar hanya untuk menghilangkan penat nya seharian ini.
Ia memesan kopi kesukaannya dan duduk sendirian di meja itu sambil termenung entah apa yang dipikirkannya. Sekilas ia menolehkan kepalanya ke sana-sini untuk melihat objek yang enak untuk di pandang
Dan ia memandang ke sebuah poster
'Search for a singer in this cafe'
Mungkin saat ini ia menemukan cara untuk menambah keuangannya selama ia tinggal di sini.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
University
Teen FictionAku hanyalah gadis biasa. Yang tidak mempunyai daya tarik. Aku ingin merubah hidupku,menjadi orang yang tidak ditindas lagi,dan dapat di pandang oleh orang lain. Aku berkuliah di Oxford University,melalui jalur tes beasiswa,disana lah aku akan memul...