5.The Party

24 6 0
                                    

"Vir,lo mau kan nemenim gue?masa gue sendirian ke acara temen nya nyokap gue?lo ga kasihan sama gue?ntar kayak kambing conge?"tanya Margareth

"Yah,mana gue pikirin lo kayak kambing kek?lembu kek?atau sapi?lagian gue udah ada janji luan sama orang bayangin aja gue pakek tongkat begini"jawab Avira santai

"Yahh,elu mahh tega vir"kata Margareth mengerucutkan bibirnya

Sedari tadi Margareth minta tolong sama Avira,agar dia mau menemani Margareth ke acara teman mama nya Margareth. Satu lagi,keluarga Margareth adalah salah satu keluarga yang terhormat tidak mungkin Margareth tidak datang ke acara itu. Tapi sayangnya Avira udah punya janji terpaksa dengan seorang yang ia benci

~Alex

Avira's pov

Di sini lah aku sekarang. Di pesta yang super duper megah. Dengan salah satu cowo es. Aku di dorong dengan dia memakai kursi roda,dan ini cukup memalukan guys,aku berkali-kali meronta untuk pulang.  Yang ada aku malah di hadiahi tatapan tajam olehnya. Hari ini dia cukup tampan. Mengenakan kemeja biru yang mencetak tubuh berototnya,dan di balut dengan jas hitam. Sama seperti penampilanku sekarang memakai dress berwarna biru selutut

'Ya tuhann... jika membunuh bukan dosa. Dia orang pertama yang bakal aku bunuh' batin ku menggebu-gebu

"Hai alex,ternyata kau datang juga nak" ucap wanita paruh baya menyapa Alex sambil mencium pipi Alex

"Iya tante. Pasti datang kok"ucapnya sambil terkekeh

Eh ternyata itu tantenya

"How about that?"tanya wanita ini sambil menunjuk ke arah ku. Aku hanya tersenyum simpul.

"Tan,dia orang indo. Jangan ngomong macam-macam,dia ngerti bahasa kita"ucap Alex berbisik yg masih bisa terdengar oleh ku

Wanita tersebut hanya mengangguk "Hai, gadis manis. What's your name?"tanya nya ramah. Aku pikir dia sombong

"Ehm,saya Avira tante. Avira Valencia"jawabku tersenyum pada nya

"Ow,nice name Avira. Saya Netty,just call me aunt Netty"ucapnya. "Oh iya lex hubungan kamu dengan Avira apa?"tanya tante Netty tersenyum jahil melirik Alex

"Hm,menurut tante?aku menuruti janji mama,jadi tante udah ada saksi kan?"jawab si cowo kunyuk tersenyum

'ah,manis banget sih senyumnya' batinku

"Ohhh,okay I know. Ehm,by the way what happen to your leg avira?" akhirnya pertanyaan itu terlontarkan dari mulut aunt Netty yang pasti kuduga menanyakan tentang kakiku

"Eh,dia cuma tertabrak mobil beberapa minggu yang lalu aunt,tidak ada yang serius"bukan aku yang jawab malah si cowo es yang jawab huh

"I have to go now, banyak tamu yang belum aunt sambut. Enjoy the party" ucap Aunt Netty sebelum pergi meninggalkan kami berdua

"Lex?"

"Hm?"

"Boleh nanya ga?"tanya ku kepo dengan masalah yang tadi
"Nanya apa?"tanya nya balik

"Tadi maksud lo 'menuruti janji mama' itu apa?"tanya ku gugup. Merasa ada menyangkut hal nya ke aku.

Dia menatap ku dingin "lo ga perlu tau,itu masalah keluarga gue"

Acara pun selesai aku udah agak ngantuk. Dan ternyata masih ada acara foto segala? Oh god

Untung nya cepat aja,fotonya sama pemilik acara yaitu aunt Netty,ternyata acara kesuksesan pembangunan hotel tante itu.

Alex berdiri bersampingan denganku yang masih duduk di kursi roda,dia mengeratkan tangannya dan tangan ku yang membuat jantung aku marathon?

Paluu...Paluu mana coyy?

Kami berfoto ria dengan tante netty yang agak rempong ternyata yg berdiri di sela-sela aku dan Alex. Dan akhirnya kami sudah bisa pulang

•••

Aku dan dia sedang di mobilnya menuju ke flat aku. Dan ini dia awkward. Dia itu cowo guyss??ga punya mulut memulai pembicaraan apa kek???

'huhhh,gue benci dia. CAMKAN BENCI'

Sampai akhirnya di flat ku. Hah,lega rasanya bebas dari makhluk es satu ini. Ketika aku ingin membuka pintu tanganku di cekal sama Alex. Siapa lagi kalau bukan dia?

Perlahan dia mendekatkan wajahny ke wajah ku. Ga gue ga bakal biarin,gue langsung menjauh,tapi dia tetap mendekatkan muka nya dengan ku. Dan ternyataaaaaa

"Your beautiful tonight Vir" ucapnya dengan suara serak-serak basah

Fyuhh,untunglah dia cuma berbisik. But?dia bilang apa???

Tanpa menanggapi ucapannya aku langsung membuka pintu memberi isyarat agar dia membantu ku turun dari mobil


Tbc

UniversityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang