Part 7

15 2 0
                                    

Malam itu Alya,Gibran dan juga anggota yang lainnya sedang berdiskusi di rumah Pak Lurah.
"Gimana temen-temen?apa kalian udah ngerjain tugas penelitian kalian?"ujar Alya
"Kita belum semuanya ngumpulin data yang ada didesa ini Al,jadi kita besok masih meneliti didesa ini Al."ujar salah satu anggotanya
"Oh yaudah nggak papa,tapi kalo bisa dalam waktu tiga hari datanya harus terkumpul semua ya?"ujar Alya tersenyum
"Iya Al."ujar salah satu anggotanya
"Yaudah,kalian boleh istirahat,makasih ya udah mau berdiskusi?"ujar Alya tersenyum
Serentak menjawab"Iya sama-sama."lalu mereka beristirahat
                  SKIP
Keesokan harinya tepatnya hari ke tiga untuk semua Mahasiswa menyelesaikan tugas penelitian mereka masing-masing.
"Kalian semua inget ya?ini hari terakhir kita dalam melakukan penelitian,aku harap kalian bisa nyelesain tugas kalian masing-masing,dan nanti sore kita kumpul disini lagi untuk ngumpulin semua datanya."ujar Alya memberitahukan kepada anggotanya
"Iya Al,yaudah kita pamit dulu."ujar salah satu anggotanya lalu beranjak pergi
Alya melihat Gibran berdiri didepannya.
"Ngapain loe?!kok nggak ikut sama mereka?"cetus Alya
"Bisa nggak sih loe tuh nggak marah-marah sama gue?!"ujar Gibran
"Nggak!"cetus Alya beranjak pergi
"Tungguin gue dong!"ujar Gibran mengejar Alya
Ternyata ada beberapa preman suruhan Shelia yang sedang melihat Alya dan Gibran dari kejauahan.
"Itu dia gadis yang kita cari-cari selama ini,ayo kita ikuti mereka."ujar salah satu preman mengikuti Alya dan juga Gibran
                    SKIP
Dipertengahan hutan Alya dan juga Gibran berpisah untuk menyelesaiakan tugas penelitiannya.
"Kalo mau cepat selesai tugas penelitian kita,kita bagi tugas aja deh."ujar Alya
"Bagi tugas?"ujar Gibran
"Iya,loe coba meneliti hutan bagian barat,sedangkan gue hutan bagian timur."ujar Alya
"Yaudah oke,terus kita ketemu disini lagi ya?"ujar Gibran
"Iya."ujar Alya
Mereka berduapun berpisah dipertengahan hutan.
Sedangkan preman-preman tadi mengikuti Alya.
Beberapa jam berjalan,Alya merasakan suatu keanehan.
"Gue rasa ada yang ngikutin gue deh."ujar pelan Alya seraya berjalan lalu Alya berjalan cepat
Para preman pun keluar dari persembunyiannya.
"Mana tuh cewek!kok tiba-tiba nggak ada."ujar salah satu preman
Alyapun keluar dari persembunyiannya dibalik pohon.
"Oh ternyata kalian yang selama ini ngikutin gue?"ujar Alya
"Nona?sebaiknya kamu menyerah saja?"ujar salah satu preman mendekati Alya
"Jangan deket-deket!emangnya gue takut apa sama kalian?!kalo berani lawan gue?!"ujar Alya dengan sikap pasang
"Loe ternyata berani juga ya?oke kita layanin!"ujar salah satu preman lalu mereka menyerang duluan
Alya dan para premanpun berkelahi.
(Beberapa menit kemudian)
Para preman itu berhasil mengalahkan Alya.
(Suara terjatuh)
"Loe jadi cewek!nggak usah belagu!"ujar salah satu preman tertawa
"Mampus gue!mana bisa gue ngelawan mereka bertiga,mendingan gue lari aja."gumam dalam hati Alya terbangun lalu berlari
"Cabut!kita kejar dia!"ujar salah satu preman mengejar Alya
(Beberapa jam kemudian)
Alya berhenti karena jalannya putus,yang ada hanya jurang.
"Aduhh gawat!mana jalannya butuh lagi!"ujar Alya lalu berbalik badan
Tiba-tiba preman yang menyerangnya sudah ada dibelakang Alya
"Kalian!"ujar Alya kaget
"Loe nggak akan bisa lari dari kita!"ujar salah satu preman tertawa seraya perlahan mendekati Alya
"Jangan mendekat!gue bilang jangan mendekat!"ujar Alya seraya mundur kebelakang
Tiba-tiba Gibran datang dan menyerang preman itu dari belakang.
(Suara preman terjatuh)
"A..."ujar Alya nyaris jatuh kejurang
"Alya?!"ujar Gibran berlari mendekati Alya seraya menarik tangan Alya
"Loe nggak papa Al?"ujar Gibran
"Gue nggak papa kok.Gibran awas dibelakang loe!"ujar Alya
(Suara orang memukul bahu dengan kayu)
Gibranpun terjatuh dan langsung pingsan.
"Ayo kita cabut dari sini."ujar salah satu preman kepanikan beranjak pergi berlari
"(Memegang pipi Gibran)Gibran?!Gibran bangun?!"ujar Alya panik
"Gibran bangun dong?please...maafin gue?gue sebenernya nggak ada maksud buat ngebenci loe Gib,gue sayang sama loe!gue nggak mau kehilangan loe Gibran!"ujar Alya berlinang air mata
"(Langsung membuka mata)Apa loe bilang?"ujar Gibran lalu bangun
"(Menghapus air matanya)Gibran?!jadi loe boongin gue dengan cara pura-pura pingsan kaya gini?!bikin gue panik aja loe!"ujar Alay memukuli Gibran
"Aw...sakit tau!"ujar Gibran
"(Berhenti memukuli Gibran)Mana yang sakit?maaf ya?habisnya sih!loe ngapain coba pura-pura pingsan?!bikin panik aja loe!"ujar Alya khawatir
"Ciee... ada yang khawatir nih?!"celetuk Gibran tersenyum
"Apaan sih?!"ujar Alya tersipu malu
"Kalo boleh tau pas gue pingsan loe ngomong apa ke gue?"ujar Gibran
"Ng...nggak kok!gue nggak ngomong apa-apa,salah denger kali!secara loe kan pendengarannya dibawah 20 Hz!"ujar Alya berusaha menutupinya
"Yakin nggak ngomong apa?"ujar Gibran terus merayu Alya
"Udah ah!gue mau balik aja!"ujar Alya nyaris beranjak pergi
"Alya?"segat Gibran memegang lengan Alya
Alya pun berhenti lalu berbalik badan.
"(Memegang kedua tangan Alya)Gue suka sama loe Al,gue sayang sama loe,loe itu beda dengan cewek lain,loe itu kuat,tangguh,pemberani dan loe itu cantik Al,walaupun loe tomboy gue tetep suka sama loe Al.Loe mau nggak jadi pacar gue untuk yang terakhir kalinya?"ujar Gibran jujur
"(Melepaskan tangan Gibran)Sorry,gue nggak bisa."ujar Alya lalu berlari
"Alya?gue akan nungguin loe sampai loe suka sama gue Al!"teriak Gibran
                    ***

Ku Temukan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang