Hayhay.. mamank azka bawa lanjutan cerita nih.:v
Happy reading gaess ..~●~●~●~●~●~●~●~●~●~
"Ehh dia kan si Aksa" omongan Cynthia yang baru mengetahui kalau pemuda yang dia bentak tadi adalah malaikat penyelamatnya
"Yee lo sih main bentak-bentak aja, lagian kan tadi lo juga yang salah." Balas Mifta kepada Cynthia yang sedang melamun meratapi apa yang barusan terjadi."Gua kejar dia dulu mif.." Cynthia langsung melesat meninggalkan Mifta mengejar si Aksa.
"Monyet gua malah ditinggal" gerutu Mifta
Cynthia berlari dilorong sekolah mencari pemuda bernama Aksa itu, kemudian dia melihat lurus kedepan. Terlihat seorang pemuda dengan baju dimasukan, membawa botol air mineral.
"Aksaaa...." Teriak Cynthia
Aksa yang sedang berjalan santai pun akhirnya berhenti dan menengok ke belakang. Didapati perempuan aneh yang tadi memarahinya yang jelas-jelas dia yang salah.
"Gue?" Jawab Aksa setelah menengok ke kanan-kiri
"Yaa lo lah, mau siapa lagi" Cynthia sewot
"Ohh, ada apa? Mau bentak-bentak gak jelas lagi?" Balas Aksa yang membuat Cynthia membulatkan matanya
"Yee gue kesini mau minta maaf. Sorry, emang tadi gue yang salah... maaf yaa" Cynthia menjulurkan tangan kanannya. Aksa hanya memperhatikan tangannya yang putih mulus itu.
Tanpa berkata apapun dia malah meninggalkan Cynthia dan kembali melakukan perjalanannya ke kelas..Cynthia yang kesal dengan perlakuannya itu lalu menarik tangan Aksa
"Apaan sih..." Aksa menepis tangan Cynthia
"Gue mau minta maaf, kenapa lu malah main cabut aja" balas Cynthia kesal
"Iyee gue maafin, dah kan" balas Aksa sambil memalingkan wajahnya
"Yaudah gue mau kekelas dulu.." Aksa pergi meninggalkan Cynthia"Aksa..." kali ini Cynthia memanggil dengan nada penuh pengharapan
Aksa berhenti dan menarik napas panjang, lalu dia menengok ke belakang lagi dengan malas
"Apaannnnn..." jawabnya panjang
"Gue minta bantuan lo dong buat ngerjain tugas fisika gue, lagian pak Bambang juga bilang kok kalau gue boleh minta bantuan dari lo" balas Cynthia panjang dan membuat Aksa terdiam
"Kenapa mintanya sama gue?" Aksa kembali bertanya
"Karna lo pinter soal fisika" jawab Cynthia sambil menundukan kepala
Aksa hanya terdiam dan menarik napas panjang untuk yang kedua kalinya
"Ok gue bakal bantu lo,, btw nama lo siapa" Aksa menanyakan namanya yang membuat Cynthia menaikan kepalanya
"Nama gue Cynthia, Cynthia Anatasya" balas Cynthia disertai senyuman manisnya
"Ohh, gue Aksa Saputra" Aksa memberitahu namanya yang sebenarnya sudah diketahui oleh CynthiaMereka berdua terdiam sejenak
"Yaudah gue kekelas dulu yaa" Aksa berbicara namun kali ini dia menunggu balasan Cynthia dan tidak meninggalkannya pergi begitu saja.
Aksa memang anak baik, dia tau sopan santun saat berbicara. Yang tadi kenapa dia meninggalkan begitu saja, yaa mungkin Aksa masih kesal dengan perlakuan Cynthia dikantinCynthia pun yang tadinya terdiam memandangi wajah Aksa akhirnya berbicara "ohyaudah. Nanti pulang sekolah ketemuan yaa"
"Dimana?" Tanya Aksa
"Dicafe depan mall aja" Cynthia memberitahu tempatnya dan Aksa hanya mengangguk kemudian meninggalkan Cynthia.Mereka berjalan saling membelakangi dan menjauh.
Cynthia berjalan menuju kantin, menghampiri temannya yang sedari tadi duduk sendiri dimeja kantin dengan makanannya.
"Gimana, apa kata anaknya?" Tanya Mifta
"Katanya iyaa" balas Cynthia singkatMifta hanya memperhatikan Cynthia dan kemudia kembali bertanya
"Aksa ganteng yaa..?" Mifta bertanya diikuti dengan senggolan pelan
"Apaan sih lu" balas Cynthia
"Ciee ada yang cinlok nihh" Mifta tertawa tetapi Cynthia hanya melihat tingkah laku temannya ituKriingg..kringgg
Bel tanda masuk berbunyi, semua siswa siswi yang sedang asik makan langsung cepat-cepat menghabiskan makanannya. Ada yang langsung dibuang, ada yang minta dibungkus. Heran kan? Begitulah adanya
Cynthia berjalan bersama Mifta menyusuri lorong sekolah dengan santai. Sesampainya didepan kelas mereka berdua masuk lalu duduk berbarengan dan sibuk dengan pikiran masing-masing
Mifta sibuk memainkan Androidnya sementara Cynthia masih memikirkan seseorang yang baru saja ia jumpai"Kalo dipikir-pikir si Aksa ganteng juga ya" kata Cynthia dalam hati.
Dan suara sepatu melangkah diluar kelas akhirnya memasuki kelasnya. "Selamat pagi anak-anak" salam sang guru kepada murid-muridnya
"Pagi pak" semua menjawab tetapi dengan nada malas"Ok kita mulai pelajaran hari ini...."
PENDEK YAA..
YAA MAMANK AUTHOR BARU PUNYA PEMIKIRAN SAMPE SITU DULU. SELANJUTNYA BAKAL LEBIH SERU DEHH :D HEHE..
OK JANGAN LUPA VOTEMENTS YAA YAK..BYEE..SEE YAA ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Lebih Indah Bersamanya
Teen FictionMencintainya seperti mendengarkan melody gitar, indah mendengarnya namun sulit untuk mempelajarinya