Hayy gaesss ..
Sebenernya gue lagi gak bisa mikir apa yang perlu gue tulis dicerita ini.. jadi jangan heran klo ceritanya sedikit aneh.
OkHappy reading
~●~●~●~●~●~●~●~●~
Pagi hari diSMA CAKRAWALA2, semua terlihat sama seperti biasanya. Setiap kelas baru hadir beberapa murid yang memang niatnya bangun pagi yaa ngerjain pr yang belum selesai.
Cynthia datang dengan tas digantung disatu tangan, berjalan dengan santai menyusuri koridor sekolah.
Beberapa sapaan dia dapati tetapi dia hanya menanggapi dengan senyum simpulnya
"Pagi Cynthia"
"Pagi neng Cynthia"
"Wiuhh pagi-pagi udah ada bidadari aja"
"Pagi dek"
Semua sapaan dari beberapa kakak kelasnya itu dianggap seperti angin berlalu.
Dia melanjutkan perjalanannya menuju kelasnya.
Belum sampai depan kelas, Cynthia kebetulan berpapasan dengan pria yang mampu membuatnya penasaran itu
Aksa melewati Cynthia dengan pandangan tetap kedepan tanpa sedikit pun menoleh ke arah Cynthia
Bersama dengan jalannya yang tergesa-gesa dan muka paniknya tergambar jelas diwajahnya yang tampan itu
Cynthia tidak ambil pusing, dia melanjutkan perjalanannya menuju kelas
Belum sempat masuk kelas, Cynthia sudah dijejalkan pertanyaan dari sahabatnya itu, Mifta.
"Cyn, lo udah belajar?"
"Buat apa?"
"Lahh lo gak tau klo minggu depan kita UAS"
"Masa?"
"Ish.. iyaa bodohh" Mifta mulai kesal dengan tingkah sahabatnya
"Yaudah sih gak usah dipikirin, yang penting nanti malem kita senang-senang. Haha" balasnya sambil terkekeh
"Ck."
"Ehh tadi gue sempet ketemu si Aksa, dia ngelewatin gue gitu aja masa." Mifta yang mendengarnya langsung membulatkan matanya
"Woii gue ngomong gak didengerin apa, elahh" Cynthia kesal karna merasa diabaikan
"Terus peduli lo apa kalo Aksa nyuekin lo gitu?"
"Ehh iyaa bener juga yaa" batin Cynthia
"Yaa gue gak perduli sih, tapi diliat dari mukanya kayanya dia dapet masalah deh" jelas Cynthia
"Yaudahlah itu urusan dia, lo ngapaih ngerepotin dia, lo suka sama dia? Pertanyaan Mifta membuat Cynthia langsung memincingkan matanya
"Hah gue suka sama Aksa, hemm kayanya sih begitu. Haha" Cynthia bicara dalam hati diikuti dengan senyum-senyum aneh
"Yeee malah senyum-senyum, cie ada yang lagi kasmaran nihh" ledek Mifta yang membuat pipi Cynthia memerah. Malu
"Apaan sih lo, udah ah gak jelas. Ehh nanti malem gue jemput jam 7 yaa" Cynthia mengalihkan pembicaraan
"Ciee ngalihin pembicaraan"
"Lo mau gue jemput gak?"
"Iye iyee"
"Ok"
=====
Bel pulang sekolah berbunyi, semua murid keluar dari kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lebih Indah Bersamanya
Teen FictionMencintainya seperti mendengarkan melody gitar, indah mendengarnya namun sulit untuk mempelajarinya