Hinata pun selesai didandani sakura, hinata tampak angun dengan gaun yang berwarna ungu, dihiasi bunga2 yang menutupi sampai mata kaki."terimakasih sakura" sahut hinata sambil memeluk sakura.
"sama-sama" hinata pun melangkah menaiki kereta kuda namun, dicegat oleh sakura.
"tunggu hinata""ada apa sakura"
"ingat pesan ku, jangan pulang lewat dari jam 12 malam, karena kaa-san,ino dan karin akan pulang. Kau pasti gak maukan kita dihukum"
"iya sakura"
Sakura pun tersenyum dan berkata
"pergilah"
******
Sampailah hinata diistana dan melihat kemegahan pesta dansa itu, untung saja ini pesta topeng sehingga menutupi sebagian mukanya.
"ehm"
"maukah kau berdansa dengan ku putri" sahut pemuda yang diketahui pangeran bungsu uchiha.
"t.. E.. en.. t.ttu" jawab hinata gugup, dia pun berdansa dengan pangeran itu.
*****
Di tempat lain jauh dari kerajaan terlihat seseorang pemuda sedang mengendarai kuda kesayangannya, menyusuri perbatasan kerajaan uchiha menuju kerajaan akatsuna kerajaan kecil yang masih berada dikekuasaan kerajaan uchiha. Namun dia belum pernah menjelajahi kerajaan ini.
"tolong... ""tolong"
Dia pun menghentikan kudanya setelah mendengar teriakan minta tolong dari seseorang. Akhirnya dia pun turun dari kudanya dan mencari asal teriakan tersebut..
***
'akhirnya hinata sudah pergi ke istana kerajaan uchiha, dari pada aku sendiri diistana yang seram ini lebih baik aku jalan-jalan keluar istana' sahut sakura dalam hati.
Dia pun melangkah kan kaki ke luar istana, namun saat dia mau menuju ke pasar dia dicegat oleh segerombolan lelaki yang sedang mabuk.
"hai tuan putri" sahut salah satu lelaki itu, sambil mencengkram tangan sakura.
"lepaskan aku!! " teriak sakura.
"tenang saja tuan putri kami berlima tidak akan mengangumu asal kau mau melayani kami"
"tidak,, tolong.. " sahut sakura
"hahhaaa, teriak lah sepuasmu tuan putri. Tidak akan ada yang mendengar karna ini masih jauh dengan pasar "
"tolong!!! "
Sakura pun di tarik paksa oleh lima lelaki tersebut.Seketika itu
"lepaskan dia!! " teriak lantang salah satu pemuda yang menghampiri sakura dan lima lelaki tersebut.
"siapa kau, mau jadi pahlawan ha'h" hardik salah satu lelaki
"ku bilang lepaskan dia!!! "
"dasar tidak tau diri, teman-teman ayo kita hajar pemuda ini"
Bark... ..
Brug...
Prang...
Lima lelaki itu pun kalah dan memilih lari dari pemuda tersebut.
Pemuda tersebut pun menghampiri sakura.
"kau tidak apa-apa putri" katanya dengan datar
"aa.. A.ku.. Ti.. Dak apa -apa" sahut sakura shock atas apa yang menimpanya.
"bagus lah, mari saya antar putri ke istana"
"tidak pangeran!! " sahut sakura cepat.
"lebih baik aku menyembuhkan luka pangeran dulu, kalau tidak salah di sekitar sini ada danau." sambung sakura.
"hn. baiklah, ikut aku"
Sakura pun mengikuti pangeran tersebut untuk menghampiri kudanya, setelah sampai sasuke pun membantu sakura menaiki kudanya dengan dia dibelakang sakura, kuda pun berjalan menuju pesisir danau.
***
"siapa namamu putri", tanya pangeran uchiha tersebut.
"aku hinata, kalau anda pangeran? "
"aku adalah uzumaki naruto"
Refleks hinata berhenti sejenak, namun naruto langsung mengerakkan badan hinata agar berdansa dengan nya lagi."bubbukannya nannama pangeran uchiha itu, adalah sasuke"
"tentu, hehehehe aku adalah temannya. Yang menyamar menjadi pangeran bungsu. aku adalah pangeran dari kerajaan uzumaki, kau tau hinata pangeran itu sangat benci keramaian makanya dia lari dari acara ini, sehingga aku dipaksa menjadi dirinya yang dingin dan datar itu" jawab naruto semangat.
Menambah rona kemerah-merahan pada pipi hinata.****
"akhirnya sampai juga pangeran" sahut sakura yang berada di atas kuda.
"hn"
Pemuda itu pun turun dari kuda dan membantu sakura turun dari kuda.
Karena sudah sampai di dekat danau, sakura pun langsung mendekat ke danau, dan mencari tempat untuk mengisi air
Setelah dapat sakura pun menghampiri pangeran,"duduk lah pangeran"
"hn"
Sang pangeran pun duduk dirumput pesisir danau dengan ditemani rembulan yang menyinari danau menambah kesan romatis bagi siapa saja.
Sakura pun melepaskan pita yang ada di sangul rambutnya sehingga terurailah rambut pink sakura yang panjang sampai pingang menambah nilai plus bagi pangeran.
"dari mana kau tau aku adalah pangeran" sahut pemuda itu.
"hahahaha" tawa lepas sakura keluar dari bibir tipisnya dan membuat pemuda itu merona tipis dan menyerit bingung
"masa pangeran lupa, pangeran memakai mahkota dan baju kebesaran pangeran uchiha, jangan2 anda adalah pangeran bungsu uchiha sasuke, yang sangat benci keramaian" sahut sakura setelah menghentikan tawa dan melanjutkan memebersihkan luka di bibir pangeran dengan pitanya, sehingga berhadapan langsung dengan muka sang pangeran bungsu yang ketampananya menjurus ke seluruh negeri
"hn" jawab sasuke datar merutuki kebodohannya
Sakura pun tersenyum, dan berkata 'terimakasih' karena telah menolongnya dari segerombolan lelaki tersebut.
Setelah selesai membersihkan luka pangeran dan melilitkan pitanya ke tangan pangeran karena sedikit tergores akibat pertarungan tadi,"mau kau berdansa dengan ku putri"
Deg..
Sakura pun terkejut atas permintaan pangeran bukan hanya sakura , tapi pangeran tersebut juga terkejut Atas apa yang dikatakannya
Dengan malu2 sakura menerima permintaan pangeran dengan di terangi rembulan malam yang terpantul di danau dan suara
Jangkrik mengalun merdu pangeran dan putri pun berdansa dengan indah dan gemulai.***
Tbc