Kesedihan Alice

21 2 0
                                    

2

Alice sudah terbaring di tempat tidurnya disana terlihat tuan kim menunggu alice sadar dan tidak lama kemudian dokter datang untuk memeriksa keadaan alicee saat ini.
"Tuan saat ini keadaan alice sangat parah." Ucap dokter jun pada tuan kim
"Maksud anda parah memangnya nona alice punya penyakit serius."
"Nona ini memiliki penyakit kanker paru-paru setadium akhi dan dia harus segera di operasi secepat mungkin" tegas dari dokter jun
"A...A...Apa nona punya penyakit seperti itu, sepertinya aku ingat kalau ayah nona telah bilang padaku kalau alice terlalu basah kuyub atau kedinginan paru-parunya tidak kuat untuk bernapas sebab karena itu nona alice tidak pernah pergi kemana-mana."cerita tuan kim pada dokter jun
"Itu adalah jalan satu-satunya agar dia bisa hidup alice harus di operasi secepat mungkin.
Ternyata alice sudah sadar dari tadi dan dia sudah mendengar semua percakapan tuan kim dan dokter jun tentang penyakitnya kalau dia tidak akan hidup lama, air mata alice pun mulai mengalir membasahi pipi lembut milik alice.
Di meja makan disana sudah siap semua berbagai makanan yang isukai oleh alice tidak lama kemudian alice turun dari kamar dengan wajah yang masih pucat dan setelah itu duduk di meja makan untuk sarapan pagi,"Apa aku punya kesempatan untuk mengatakan perasaanku padanya" ucap alice tiba-tiba yang membuat yuan kim bingung.
"Maksud anda siapa..?"Tanya tuan kim pada nonanya tapi alice tidak menjawabnya ia hanya menggelengkan kepalanya,"hari ini aku tidak ingin masuk dan besok aku juga dan sekarang aku ingin pergi ke suatu tempat" ucap alice pada tuan kim dan beranjak pergi dari meja makannya.
"Tapi nona hari ini kan persiapan anda untuk acara perpisahan besoknya" ucap tuan kim tapi alice tidak menghiraukannya.
Alice yang berjalan sendirian di jalanan yang ramai pandangannya masih kosong dia teringat dengan hidupnya yang masih bertahan atau tidak dan lagi dia juga teringat oleh perkataan yocun yang sudah mempunyai pacar, tidak lama kemudian tujuan alice ke rumah sakit pun telah sampai ia memasuki ruangan dokter jun ternyata dokter jun bekerja di rumah sakit tonan.

"Apakah aku akan menerima takdirku ini, aku harus apa untuk bisa bertahan menerima kenyataan ini" keluh alice saat di depan pintu dokter jun, ia bingung haruskah dia Bertanya tentang berapa lama dia hidup lagi.

Tapi apa daya takdir tidak bisa di rubah hanya tuhan yang bisa merubahnya, aku akan menerima kenyataan takdirku ini tuhan...

" Tuan Kim maaf kan aku selama ini, terimakasih atas perlindungannya untukku aku mrnyayangimu Tuan Kim..! " ucap alice sedikit bergetar karena menahan tangis...

Hai hai kakak kakak jangan lupa vote and comentnya ya saya tunggu heheheh....

TWIN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang