CHOI MIKI

19 1 0
                                    


4

7 Tahun kemudian.

Minggir....minggir apa kalian bisa minggir, HAH....!!!, ucap seoarang gadis yang wajahnya cantik warna kulitnya putih seperti susu dan rambutnya yang hitam panjang bergelombang dan berponi, gadis itu berlari menyusuri kolidor kelas ia berlari secepat mungkin agar tidak terlambat masuk kelas di hari pertamanya.
"Miki cepat sebentar lagi guru kang akan masuk cepat-cepat."ucap nana teman miki yang melambai-lambaikan tangannya di depan pintu kelas untuk mengisaratkan miki untuk cepat masuk , tidak lama kemudian miki berhasil masuk kelas tanpa terlambat nana sangat lega miki tidak terlambat di hari pertamanya bersekolah di HIGH SCHOOL KIRIN sekolah yang ternama, miki yang bisa masuk di sekolah ini karena dia sangat pintar karena waktu di kelas menengah ia selalu juara satu di kelas dan mata pelajaran apa saja ia kuasai semua.
Tak!...Tak!...Tak!... suara pukulan kayu ke meja terdengar dan guru kang pun datang dengan wajah menyeramkan dan semua murid langsung terdiam dan duduk teratur.
"Hari ini kalian punya teman baru, kau silahkan masuk!"ucap guru kang,sedikit demi sedikit terlihat sepatu seseorang memasuki kelas 2-3 ia seorang siswa laki-laki tampangnya sangat keren rambutnya yang model berantakan berwarna kecoklattan menghiasi wajah tampannya, ia mulai memperkenalkan diri. Terlihat disana miki tidak terlalu tertarik pada siswa baru itu, ia sibuk dengan dunianya sendiri.
"Perkenalkan nama saya osawa ryuji dan panggil saja dengan sebutan ryuji"ucap cowok tampan itu,miki yang mendengar nama anak baru itu langsung terperanjak dan melihat kearah siswa baru itu betapa terkejutnya teman masa kecil yang ia benci karena kenakalan cowok itu ada di hadapannya, miki langsung berdiri dan memanggil ryuji dengan lirih, ryuji langsung menoleh kearah miki ia tersenyum sinis pada miki (Ternyata cewek mie ada disini. Menarik! )guman ryuji dalam hatinya.
"Miki kenapa kamu berdiri apa kamu kenal ryuji" ucap guru kang
"Tidak!"jawab miki dengan cepat dan kembali duduk di tempatnya
"Baiklah ryuji kau bisa duduk di belakangnya miki disana kosong"
"Baiklah pak terima kasih" ucap ryuji dan membungkuk untuk memberi salam, setelah itu ia beranjak pergi menuju tempat duduknya
"Baiklah anak-anak selamat belajar."ucap guru kang sebelum keluar dari kelas 2-3.
Setelah guru kang keluar dari kelas, anak-anak langsung berkumpul di kelompoknya masing-masing dan anak perempuan di kelas miki sangat mengagummi ryuji mereka semua mendatangi ryuji untuk menanyai kehidupannya, ryuji hanya tersenyum manis di depan cewek-cewek yang mengrumuninya. Miki yang melihat itu berkata" dia masih belum berubah dengan sifat sok kerennya."
"miki apa kau mengenal ryuji."ucap nana pada miki
"tidak! Aku tidak mengenalnya memangnya kenapa." Jawab miki dingin
"itu..itu.. karena kau seperti sudah mengenalnya dan waktu pertama kali ryuji masuk kelas kau seperti...,"ucap nana yang langsung dipotong oleh miki.
"aku ke toilet dulu!"
"ba...ba...baiklah."ucap nana dengan menatap miki heran.
Ryuji yang melihat miki keluar kelas ia juga ikut keluar untuk mengikuti miki. Miki keluar dari toilet setelah itu merapikan seragamnya tiba-tiba saja tangan miki ditarik oleh seseorang dan tubuh miki terbentur ke tembok, ternyata yang menariknya adalah ryuji, miki langsung memberontak ia berteriak pada ryuji untuk melepaskan gegamannya tapi ryuji tidak mendengarkan perkataan miki ia mendekatkan wajahnya ke wajah miki dia tersenyum nakal dan berkata pada miki "Aku akan mengawasimu kau tidak bisa lari dariku". Miki terkejut dengan perkataan ryuji tadi apa maksud ryuji mengawasinya memangnya dia sapanya miki tapi miki hanya menganggapnya lelucon karena selama masa kecilnya sampai sekarang miki sudah tahu sifat nakalnya ryuji. Ryuji hanya tersenyum tipis pada miki lalu ia melepaskan genggaman tangannya dari miki dan beranjak pergi, terlihat pergelangan miki memerah ia merasa kesal pada ryuji kenapa ia selalu bertemu dengan orang yang menyebalkan.
miki ingin sekali memukul-mukul ryuji sampai ia tidak bisa berdiri lagi ternyata saat miki berbicara sendiri ada yang melihatnya hito teman sekelas miki, hito yang melihat miki bicara sendiri ia sangat khawatir kalau miki ada apa-apa ia pun menghampiri miki.
"Miki..!"ucap hito sambil menepuk pundak miki dengan lembut
"APA..!!!"jawab miki dengan dingin dan langsung beranjak pergi dari hadapan hito, hito yang digitukan oleh miki ia melihat heran pada miki kenapa gadis itu sangat dingin.
Di kelas saat miki masuk kelas ia langsung di tepuk tangan ni oleh semua teman satu kelasnya miki yang baru masuk langsung bingung ada apa dengan anak-anak, junsu berkata pada miki saat ini miki menjadi ketua kelas karena junsu sudah membaca profil miki selama di sekolah dasar dan sekolah menengah miki sangat popular karena dia sangat jenius dan juga ia selalu jadi ketua kelas saat di sekolah dasar maupun di sekolah menengah karena miki dikenal cewek tegas atau dingin dan untuk itu kita semua sepakat memilihmu dan yang jadi wakil ketuanya adalah osawa ryuji kami juga sudah membaca profil osawa dia juga sama denganmu dan kalian cocok untuk menjadi ketua kita Oh...ya aku juga lupa kalau kalian juga satu se....., ucapan junsu terhenti karena miki langsung mendekap mulut junsu untuk tidak membicarakan kalau ryuji dan miki teman kecil dan satu sekolah junsu pun mengerti ia ingin dilepaskan dari dekapan miki, miki pun melepaskan dekappannya dan langsung tertawa lucu pada semuanya ia berkata kalau dia tadi hanya bercanda karena sangat kaget menjadi ketua miki pun berterimakasih pada semuanya sudah mempercayakan jabatan ketua padanya.

****
Waktu sudah sore miki pulang ke rumah kontrakannya saat tiba di pintu gerbang kontrakannya disana sudah terlihat koper dan barang-barang milik miki di keluarkan oleh si pemilik kontrakan karena miki belum membayar tagihan rumah selama enam bulan, miki memohon pada ibu kang untuk memberinya kesempatan tapi ibu kang sudah terlalu sabar ia menyuruh miki pergi dari rumahnya miki pun pasrah ia harus mencari rumah sewa untuk tempat tinggalnya ia mencari kesana kemari tapi tidak ketemu, saat Miki capek mencari rumah sewa ia berhenti di depan rumah yang sangat besar seperti istana tamannya sangat luas dan rumah itu di beri nama full house miki duduk di depan gerbang itu ia mengeluh karena ia tidak menemukan rumah sewa yang murah tiba-tiba saja suara langkah kaki mengejutkan miki ia pun berdiri dan meminta maaf sudah duduk di gerbang rumahnya tanpa izin tapi orang yang di minta maaf fi tidak berbicara apa-apa orang itu hanya diam menatapnya miki juga menata orang itu ternyata orang yang di tatap oleh miki adalah tuan kim, tuan kim tidak bisa berkata apa-apa setelah melihat wajah miki.

Hai hai readers gmana ceritanya heheh pasti masih banyak typonya
Maaf maaf jngan lupa vote and coment ya heheheh...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TWIN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang