Time machine
Cast : park chanyeol, byun baekhyun, OC. || Genre : romance || oneshoot || all is baekhyun side.
Inspired : FMV 'Time Machine' by ayoshiari
.
.
Storyline by nam na mi
******
I once had a person whom I loved deeply.
He's really precious . Now I can feel how precious he was,
However.. I didn't realize it when he was still beside me.
Ku eratkan mantel coklat muda yang tengah kukenakan. Suasana dingin malam hari yang ditambah beberapa tetesan bulir salju cukup membuatku mengigil, belum lagi aku memang tidak suka hawa dingin yang teramat. Jika kalian bertanya kenapa aku tetap bertahan disaat cuaca sedingin ini? jawabannya hanya satu, aku sedang menunggu. Menunggu seorang namja yang sudah menjadi sahabatku bertahun-tahun lamanya.
Mungkin hanya dirinya lah yang menganggapku sahabat. Namun aku tidak, perasaan yang entah sejak kapan hadir membuatku egois kali ini. aku ingin dirinya dan diriku lebih dari sekedar sahabat . katakanlah aku sedikit sakarstik jika aku menginginkan kami menjadi sepasang kekasih. Tapi mengingat hubungan persahabatan kami sudah tergolong lama dan juga hubungan sejenis termasuk tabu diwilayah negaraku membuatku enggan mengungkapkan perasaan ini.
Aku memilih diam. diam dengan segala perasaan yang membuncah.
Aku menoleh begitu kudengar suara langkah kaki yang mendekat. Samar-samar ku lihat dirinya yang tengah berlari kepayahan akibat dua cup coffee dikedua tangannya. Kepulan asap keluar dari mulut namja itu akibat ia menghela nafas dengan cukup kasar. Aku berdiri, menghampiri sahabatku yang sepertinya sudah kelelahan disana.
"kau terlambat, lagi" aku mengambil coffee yang berada ditangannya dengan rakus. Namun, dahiku sedikit berkerut begitu aku merasa coffee ini, sedikit dingin.
"mobilku terparkir jauh dari sini, itu sebabnya aku berlari -" chanyeol berjalan kea rah bangku yang beberapa menit lalu menjadi tempat ku bersandar menahan hawa dingin "cuaca yang dingin membuat coffee itu ikutan dingin"
Aku tersenyum hambar,
Apa yang kau harapkan byun baekhyun?
Chanyeol memperhatikanmu dari kejauhan? Tidakkah itu adalah hanya sebuah delusi mu? Aku menggeleng pelan. Mengikuti chanyeol untuk duduk dibangku reot yang entah sejak kapan menjadi hangat. Aku menoleh, menatap chanyeol yang saat ini tengah mengeluarkan ponselnya dari saku. Ia menampilkan sebuah percakapan singkat kearahku, aku mendekat , guna memperjelas penglihatanku.
Itu secarik percakapan,
Yang berisi bagaimana berakhirnya hubungan chanyeol dengan kekasih wanitanya. Jung ah ra.
"lihatlah baek , menyedihkan sekali bukan menjadi diriku?"
Aku memutar bola mata ku malas. Jika chanyeol sudah mulai bercerita tentang ah ra, pasti ia menjadi melankolis. Melihatku yang tidak perduli, chanyeol lebih memilih merunduk sambil terus menatap foto -mantan- kekasihnya dengan tatapan sendu. Aku sedikit tak tega melihatnya patah hati. Terlebih ketika ia tidak tersenyum, hatiku serasa membeku melihatnya.
"sudah ku bilang, dia tidak pernah mencintaimu dengan tulus"
Chanyeol menoleh kearahku, menatap ku dengan mata bulatnya yang mulai berair. Hatiku semakin membeku ketika melihatnya menangis. Ini sudah kesekian kalinya ia menangis karna wanita laknat itu. ku rengkuh tubuh rapuhnya kedalam pelukanku seraya mengusap kepalanya pelan.
YOU ARE READING
Chanbaek Fanfic Collection.
Fanfictionnew part! 'CAT' Chanyeol itu bukan bodoh, ia pintar tapi terlalu malas untuk menggunakan otaknya. Ia lebih memilih menyisir bulu-bulu kucing-kucing milik nya daripada menghafal rumus fisika fluida statis atau pun persamaan linier matematika. "pasien...