9.The mission

9.8K 415 23
                                    

Riyuki yg melihat hal itu memberikan selimutnya pada sasuke dan menaruh beberapa bantal disisi kiri dan kanan sasuke,"kau pasti sangat sayang pada nee-chan"ujar riyuki seraya mencium pipi sasuke dan pergi kembali ke kamarnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sinar mentari yg menyinari dunia mulai menunjukan kilaunya,menerpa ventilasi kamar sakura.

Sakura langsung segera bangun dari alam mimpinya,dan ia ingat bahwa tadi malam sasuke berada dibalik pintunya.

Perlahan ia buka pintunya,dan nampak sasuke sedang tidur didepan pintu sakura.

Sakura melihat hal itu menjadi iba,namun ia masih belum bisa memaafkan sasuke.

"Sakura..."suara bariton itu mengejutkan sakura dari lamunannya."jangan tinggalkan aku... Aku cinta padamu kumohon sakura"nyatanya sasuke sedang melindur didalam mimpinya.

Sakura yg mendengarkan linduran sasuke jadi penasaran dan mengusap pelan pipi sasuke,"aku tidak akan meninggalkan mu,kau tau ? Aku terlalu cinta padamu,sasuke"ujar sakura lembut.

Sasuke bergeliat dari tidurnya,dan membuat sakura terkejut bukan main.

"Sakura?"

"Apa ?"balas sakura dengan nada datar seolah tak perduli.

"Apa yg kau lakukan disitu ?"tanya sasuke sedikit kebingungan.

"Harusnya aku yg bertanya seperti itu mengapa kau tidur didepan kamar ku?!"balas sakura

Sasuke hanya tersenyum garing,lalu sasuke menggapai tangan sakura.

"Sakura kumohon maafkan aku,dan jangan tinggalkan aku"pinta sasuke.

"Jika kau ingin dimengerti maka mengertilah orang lain,kau selalu ingin dimengerti tetapi tidak ingin merengerti. Kau egois."ujar sakura.

Sasuke terkejut dengan penuturan sakura apakah ia melakukan hal yg begitu salah ? Sampai ia sakura menyebutnya egois.

Sakura yg melirik kearah sasuke yg terlihat sedang merenungi kesalahannya,ia jadi ikut terbawa suasana. Tetapi ia akan kokoh pada pendiriannya,ia akan pergi meninggalkan sasuke karna ada suatu akibat.

"Sudahlah jangan kau pikirkan,hari ini adalah hari terakhir aku bersamamu,setelah itu aku akan kembali ke Jepang"ujar sakura seraya berjalan meninggalkan sasuke

Sakura membuatkan sarapan untuk riyuki dan sasuke,pada saat sarapan tidak seperti biasanya. Suasana menjadi sedikit muram dan sepi,tiada canda tawa seperti biasanya.

"Riyu-kun"panggil sakura,riyuki yg sedang asik bermain dengan mobilannya berhenti sejenak dan menghampiri sakura.

"Ya,sakura nee ?"jawab riyuki.

"Hm aku tidak tahu bagaimana cara mengatakannya,tapi aku akan pamit aku ingin kembali ke Jepang."ujar sakura serius.

"Loh kenapa ? Karena nee-chan bertengkar dengan sasuke nii-san ya ?"tanya riyuki

"Bukan ada suatu hal yg harus ku jalani dijepang,entah nantinya aku kembali padamu lagi atau tidak. Tetapi yg jelas kau harus nurut kepada kedua kakakmu,dan menjadi anak yg mandiri ya?"ujar sakura menahan tangis,jika boleh jujur sakura sangat tidak ingin meninggalkan riyuki.

Tetapi karna ia mendapat misi penting dari negaranya,maka ia harus mematuhi dan menjalankan tugasnya.

"Aku sayang nee-chan,kau harus kembali dan menemaniku"pinta riyuki seraya memeluk sakura,tubuh riyuki bergetar ia menangis.

"R-riyu-kun tak boleh menangis,aku akan kembali"ujar sakura,seraya memeluk riyuki.

Sasuke yg memperhatikan pemandangan sakura dan riyuki itu pun ikut terharu karna pada kenyataannya bukan hanya riyuki yg sedih tetapi ia juga sedih,walaupun sakura tidak memberitahu misi sakura. Kiazashi sudah menghubungi sasuke dan itachi untuk meminta sakura kembali,karna ada misi dari negara yg harus ia jalankan.

My Ototou BabysisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang