Yang di mulmed itu Rifki
Author Pov
Saat ini Caca, Bella sama Fathia lagi ada di kantin. Setelah bel istirahat berbunyi mereka bertiga langsung ke kantin.
"Mau mesen apa Ca, Bel biar gue yang mesenin" kata Fathia.
"Gue mau nasi goreng sama es teh manis nya aja" kata Bella.
"Emm.. gue apa ya?" Kata Caca.
"Lama amat Ca.. " kata Fathia.
"Yaudalah gue mau batagor kuah sama es jeruk aja." Kata Caca.
Setelah Fatjia pergi Bella menatap Caca dengan tatapan menuntut. Caca yang sadar akan tqtqpan itu menoleh ke Bella. Dan memberi tatapan bertanya.
"Jelasin semua nya?" Kata Bella tegas. Ini yang nggak Caca suka dari Bella. Dia kalo udah serius bikin ngeri.
"Jelasin apaan sih nggak ngerti gue?" Kata Caca sambil menyelipkan beberapa anak rambut ke belakang telinga nya dia sangat gugup sekarang. Caca tau pasti ini ada hubungannya sama kemarin yang dia langsung pergi dari rumah Bella.
"Gue tau lo ngerti" kata Bella dingin.
'Sumpah kali ini gue takut banget Bella yang kayak gini..' batin Caca.
"Gue bener bener nggak ngerti Bel" kata Caca sambil menghela nafas berat.
Bella yang terlihat geram sama Caca karena masih aja nggak mau ngaku akhirnya menarik nafas dalam dalam. Bingung bagaimana supaya Caca mau jujur.
'Ini orang bukannya jujur aja. Masih aja disembunyiin. Pala batu emang' batin Bella.
Bella yang mau angkat bicara tiba tiba berhenti karena kedatangan Fathia. Dia tidak ingin Fathia mengetahui masalah ini. Karena sifat kekanak kanakan Fathia, ia yakin nanti semakin ribet urusannya.
Caca yang melihat kedatangan Fathia dengan nampan di tangannya yang berisi pesanan mereka bertiga. Caca mulai merasa tenang sedikit, setidaknya Bella pasti tidak akan bertanya lagi.
'Selamat gue.. huh' batin Caca.
"Kenapa pada diem sih" kata Fathia.
"Enggak kok gue udah laper mangkanya gue diem" kata Caca. Caca melirik Bella yang masih menatap nya tajam.
"Yaudah deh makan yok" kata Fathia.
Kita bertiga makan dalam suasana hening. Tidak seperti biasa. Biasanya mereka bertiga selalu jadi pusat perhatian karena kehebohannya. Tapi sekarang murid murid lain menatap merka heran. Tumben mereka diem seperti ini.
"Woi kok jadi awkward gini sih pada kenapa?" Kata Fathia.
"Nggak kenapa kenapa gue cuma lagi badmood aja" kata Caca.
Bella masih saja menatap tajam Caca. Caca tidak berani melihat ke Bella.
Seketika handphone Caca berbunyi tanda ada line masuk. Cac langsung melihatnya betapa kagetnya dia saat melihat siapa yang mengirim line tersebut. Caca mendongakkan kepala nya melirik Bella dan Bella membuang muka saat Caca melirik ke arahnya.
Iya line itu dari Bella.
Bella : lo utang penjelasan sama gue. Balik sekolah gue kerumah lo.
Caca tidak membalas line tersebut dia bingung harua apa? Apa dia akan menceritakan semua nya? Dia rasa belum saat nya.
"Guys gue ke toilet dulu ya. Nanti lorang langsung kekelas aja nggak udah nungguin gue." Kata Caca sambil bamgkit dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope
Teen FictionHanya seorang wanita yang memiliki sejuta harapan dalam hidupnya