"Hyung,bangunlah.aku akan menunggumu" kata Jungkook sambil berdiri didepan ruang UGD
.
.
."Kook tenanglah, dia pasti kuat" kata Namjoon sambil menepuk pundak Jungkook pelan
"Tapi hyung, ini sudah 4 jam kenapa ia belum bangun juga? ia akan bangun kan?" katanya dengan airmata yang terus mengalir di pipinya.
"Pasti kook, aku yakin ia pasti bangun.ia tak mungkin meninggalkanmu"
"Hyung, palli ireona. kau tak rindu denganku hm? apa kau masih ingin tidur?" kata Jungkook sambil menggoyangkan tubuh Taehyung
"Yak! bangunlah! ayo bangun" katanya masih menggoyangkan tubuh Taehyung sedikit lebih kencang
Hari sudah malam, tapi Taehyung tidak bangun juga. detak jantungnya normal,tapi kenapa ia tak sadar? Jungkook yang lelah pun tertidur disamping Taehyung dengan airmata yang belum mengering.
"Hm" Taehyung membuka matanya perlahan dan melihat Jungkook tertidur disampingnya dan mengusap kepalanya pelan. ia rindu sekali dengan kelincinya ini -bahkan sangat-
Jungkook yang merasa ada yang mengelus kepalanya pun langsung terbangun dan melihat Taehyung sudah sadar dan tersenyum padanya
"Hyung, kau sudah sadar? apakah ada yang sakit?biar kupanggilkan dokter ne?"
"Aniya kookie, kau disini saja"
"Baiklah"
"Hm,apa kau rindu padaku?"
"Tentu saja bahkan sangat"
"Ne,aku juga. bagaimana Namjoon hyung?"
"Ah dia sedang keluar tadi. mungkin akan kembali sebentar lagi"
"Baiklah"
Tok tok tok
"Wah Tae kau sudah bangun?" kata Namjoon sambil mendekatkan dirinya ke samping kasur Taehyung
"Ne hyung"
"Apa kau sudah baikan? perlu ku panggilkan dokter?"
"Ani hyung, aku ingin pulang saja"
"Tapi kau belum begitu sehat"
"Ani hyung, aku tidak betah disini. biarkan aku pulang ne?"
.
.
."Hyung, kau harusnya dirumah sakit saja tadi"
"Tak apa kook, aku lebih baik dirumah tak usah khawatir"
"Hm, ne"
"Waaaa oppaaa pulanggg!!! apa oppa masih sakit?kenapa pulang? kenapa tidak dirumah sakit saja?"kata Nara yang datang datang langsung menyerbu Taehyung dengan macam macam pertanyaan
"Huh kau ini bawel sekali, oppa sudah mendingan, oppa bosan dirumah sakit. lebih baik oppa dirumah saja"
"Ohh, baiklah. oppa ayo masuk. waa ada kookie oppa"
"Ne, ayo Nara ajak hyung mu masuk"
"Ne"
Taehyung dan Jungkook sudah didalam kamar Taehyung sekarang.
"Hyung ayo makan" kata Jungkook yang sedang menyiapkan bubur untuk Taehyung
"Nanti saja"
"Ah, bagaimana kau mau sembuh? ayo makan dulu"
"Ne ne"
Jungkook pun menyuapi Taehyung dengan rasa sayang.lalu ia memberi obat untuk Taehyung.
1 minggu kemudian
.
.
."Kyaaa hyung, kau tak apa?"
"Hehe ani chagiya"
"Huh kukira kau kenapa"
"Hehe"
"Hyung ayooo foto bersama"
"Kajja"
Ckrek ckrek ckrek
Mereka mengambil beberapa foto dengan macam" gaya,ya mereka sedang ditaman. dan disekitar taman ada stand untuk berfoto.
"Waa kau jelek sekali" kata Jungkook
"Yak! kau lebih jelek"
"Kau"
"Kau"
"Kau" "kau"
Kata mereka bersamaan sambil bertatap-tatapan dan membuang muka.
"Aaa chagiyaa jangan marahh, kajja beli eskrim"
"Tidak mau"
"Kajjaa aku belikan dua yang ukuran jumbo"
"Tidak mau"
"Ditambah oreo dan lelehan coklat diatasnya"
"Setuju! kajja" kata Jungkook sambil meninggalkan Taehyung
"Huftt anak itu, kalau masalah eskrim cepat sekali" batin Taehyung sambil diiringi gelengan pelan
"Hyung! cepat" teriak Jungkook
"Nee aku datang" kata Taehyung yang sadar dari lamunannya dan langsung mengejar Jungkook yang sudah sedikit jauh darinya
"Hyung, apa kau akan meninggalkanku?"
"Kenapa kau bertanya seperti itu?"
"Entahlah, aku sudah mulai merasa nyaman denganmu. karena rasa itulah aku takut kalau kau akan meninggalkanku"
"Tentu saja tidak Kook. aku mencintaimu sungguh, tak perduli seberapa banyak orang yang mengganggu hubungan kita. aku pasti akan terus memilihmu"
"Tapi kau pasti akan tertarik dengan yeoja lain"
"Tidak mungkin kookie-ah,mana mungkin aku meninggalkanmu demi yeoja lain. sedangkan disini saja ada yang lebih cantik"
"Yak!! aku ini namja" kata Jungkook sambil memukul pundak Taehyung pelan. Taehyung hanya tertawa diperlakukan seperti itu.
"Mian, tapi kau memang cantik. jadi adakah alasan untuk meninggalkanmu?"
"Hm, entahlah hyung. aku bingung. berjanjilah hyung bahwa kau tak akan meninggalkanku"
"Ne aku janji. kau mau kemana lagi habis ini?"
"Tidak usah hyung, kita disini saja. aku ingin menghabiskan waktu denganmu"
"Baiklah, apa kau kedinginan?"
"Hm, sedikit"
Mendengar itu Taehyung langsung memakaikan jaketnya ke tubuh Jungkook.
"Tidak usah hyung, nanti kau kedinginan"
"Ani chagiya, untukmu saja. aku tak ingin kau sakit"
"Hm baiklah, kalau begitu sini peluk aku"
"Baiklah"Taehyung pun langsung memeluk tubuh Jungkook dengan sangat erat
"Saranghae Kookie"
"Nado saranghae Taehyung"
.
.
.
.
.End
Waaaa akhirnya selesai jugaa.mian hiatusnya lama,lagi gaada mood buat nulis wattpad kkkk /ayo siapa yang kangen?/ /plak/ kkk
Ga nyangka tamat di chap 17.abisnya bingung juga mau nulis apa lagi haha.
Nanti bakal ada sequelnya kok, tunggu yaaJangan lupa vomment nyaa
Makasih~
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Cream For Love || VKook [EDITED]
FanfictionAku suka sekali eskrim. kau mau tau kenapa? entahlah, tapi dari kecil aku sangat suka dengan eskrim. aku suka semua eskrim, tapi lebih dominan ke coklat. namaku Jungkook, tak mungkin kan namaku Chocolate? mau dipanggil apa aku nanti? Coki,Coko,atau...