part 1

92 8 3
                                    

Rio irawan atau lebih sering di panggil Rio, Yo, Yoyo. Dia sedang dalam perjalanan menuju sekolahnya dengan motor kesayangannya tentu, motor metic biasa yang ia cat menjadi hitam gelap.

Rio yang menggunakan earphone ketika mengendari sepeda motornya, membuat jalanan menuju sekolahnya adalah tempat ia berkonser ria.

Sepanjang jalan, Rio bernyanyi tanpa perduli banyak yang memperhatikannya. Meskipun terkadang Rio bernyanyi dengan tidak jelas yang terkesan ia sedang bergumam, dengan kepala yang mengangguk angguk.

Sempurna, batin Rio.

Lagu yang ber-aliran rock scream berganti menjadi lagu melow dari band indonesia yaitu sheila on seven - yang terlewatkan.

Rio pun bernyanyi semakin keras, seakan akan dia meluapkan isi hati nya.

Mungkin salahku melewatkanmu
Tak mencarimu
Sepenuh hati
Maafkan aku
Kesalahanku
Melewatkanmu
Hingga kau kini
Dengan yang lain
Maafkan aku

Jika berulang kembali

Kau tak akan terlewati
Segenap hati kucari (du du du du du)
Dimana kau berada

"Woi" seseorang menoyol Rio

Membuat Rio sedikit oleng, untung saja dia langsung bisa mengendalikan motornya itu. Atau enggak mungkin Rio udah jatoh ngeglosor di aspal.

Rio mengejar orang yang menoyol nya tadi, yang tidak lain dan tidak bukan adalah temannya yaitu Arman atau Rio sering memanggilnya Man atau Maman.

"gila lu ya kalo gua jatoh gimana?" Rio yang kini berada di samping motor Arya.

Maman berangkat bareng Arya karena emang mereka tetanggaan, Maman yang pelit nya bukan main dan memperhitungkan segalanya.

Pasti lebih milih nebeng, dari pada harus ngeluarin duit bensinnya.

"Lah lu yang gila Yo, nyanyi di tengah jalan. Lu kata ini kamar mandi?" oceh Maman

"Tau lu Yo, mentang mentang suara lu bagus wkwk" tambah Arya

"wkwkwk, suka hilap bang" cengenges Rio lalu melaju mendahului Arya.

Rio yang sampai duluan disekolah, langsung melepas helm nya dan menggantungkan nya di spion motor.

Rio yang mengenakan jaket kulit kesayangannya, berjalan menuju kantin. lalu dari belakang, ia disusul oleh Maman dan Arya.

"kantin yuk Yo?" Ajak Maman

"Tumben Maman ngajak ke kantin, mau traktir gua ya?" Rio mencolek dagu Maman, yang langsung dibalas dengan tabokan dari Maman

"Lu berdua macem pasangan homo, gua duluan ah ke kelas" Arya yang menepuk pundak teman temannya itu, lalu pergi menuju kelas meninggalkan Rio dan Maman yang ingin ke kantin.

Rio berjalan menuju tempat yang menjual air mineral dan snack, ia membeli air mineral tentu nya dan chiki bola bola keju.

Sedangkan Maman dia menuju tempat yang menjual nasi berserta lauknya, dia beli nasi goreng dengan telur balado + gorengan tempe 2.

Rio duduk di bagian pojok yang deket sama tangga menuju lap komputer, alasannya di situ Rio bisa bernafas lega dan tidak panas tentu nya karena sudah hampir di luar wilayah kantin.

Maman yang sudah hafal di mana Rio bakal memilih tempat duduk buat mereka, langsung ngacir ke tempat tersebut. Dan tanpa basa basi lagi, dia langsung makan nasi goreng beserta lauk nya.

Rio melihat Maman yang sedang makan hanya tersenyum, sambil memasukan bola bola keju kedalam mulutnya. Rio sudah tau, pasti Maman belom sarapan dirumahnya karena Arya berangkatnya emang lumayan pagi.

NAYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang