[CHALLENGE] ONESHOOT

Gede Rasa

kimwagyu

Cast :

Nayeon,
S.coups,
Sowon

Genre : Sad, Romance

Rating : PG-16

Length : Oneshoot

--------------

Hari itu tugas dari profesor Seo harus dikumpulkan minimal jam 11 siang, karena beliau harus mengajar lagi,

Sudah semster 8, akhir-akhir ini aku jarang masuk kesekolah kecuali kalau ada tugas penting seperti saat ini,

Kami diberitahukan untuk masuk jam 11 digrup line,

Jeonghan meminta kami untuk menelepon S.coups,

Karena ia tak punya pulsa telpon,

Dasar

Tapi aku tak meneleponnya dan tak peduli,

Aku menaiki mobil Toyota ku lalu aku mengendarainya menuju kampus,

aku melihat kampus, masih banyak junior yang beseliweran di area kampus,

Tak ada satu pun teman-teman yang duduk di semester 8,

Aku terus mencari sampai diruang dosen,

Aku bertemu S.coups,

"Nayeon!" Panggilnya,

"S.coups, kau sendirian?" Tanyaku,

"Ya.. jam datangnya diundur ya?" Tanya nya,

Aku duduk disebelahnya,

"Iya.. baru saja diberitahu" jawabku,

"Aigoo, kenapa tak telpon aku?" Protes,

"Mian.. aku buru-buru benar-benar panik sekarang" lanjutku,

"Hehe.. tak apa.." lanjutnya sambil tersenyum malu,

Aduh.. S.coups.. senyumanmu begitu menawan,

Walaupun bau rambut dan badanmu tak keruan,

Juga bajumu yang seminggu tak pernah dicuci,

Selain itu celana jeansnya yang mulai jadi berwarna cokelat karena kena tanah dan tak pernah di cuci,

Semua kekurangan itu tertutup oleh senyumannya,

"Aigoo ah.. Nayeon.. handphoneku ini tak bisa dipakai untuk telpon, jadi aku minta Jeonghan untuk seseorang meneleponku.. handphone ku ini eror.." keluhnya,

"Kenapa tak ganti saja?" Tanyaku,

"Yah.. aku sudah mati-matian untuk semster ini.. uang ku sudah tak cukup untuk membeli selain kebutuhan primer.." lanjutnya,

"Woah.. memangnya orangtuamu kemana?" Tanyaku lagi,

"Mereka ada di kampung halaman, kampung halamanku jauh dari sini, makanya aku memilih mengadu nasib disini.." jawabnya,

"S.coups, fighting! Kau bisa hadapi semuanya sampai lulus, kalau perlu cumlaude!" Aku menyemangatinya,

"Gomawo Nayeon.. pantas banyak cowok yang suka denganmu.." tambahnya,

Mwo?! Dia bilang begitu? Langung?!

Aigoo.. apa dia menyukaiku?!

"Ne.. tapi mereka hanya fans yang membuat hidupku bersemangat" jawabku salah tingkah, omooo..

Lalu ia memuji outfitku,

"Bajumu membuatmu terlihat cantik"

WUAAAHH I CAN'T CONTROL IT SOMEONE HELP ME! SOMEON CALL ME DOCTOR!

"Gomawo S.coups, dandanlah yang rapi lain kali kalau mau ke kampus, jangan lupa mandi.." tegurku,

Mungkinkah ini?

***

Besoknya aku ke kelas sendirian,

Ada S.coups sendirian, dia terlihat jauh lebih rapi dan bersih dibanding kemarin.

Selain itu ia juga wangi,

Aku mencari tempat dudukku,

"Nayeon, duduk sini dulu saja!" Serunya,

Aku duduk disebelahnya,

Senangnya.. jantungku ser seran,

"Aku mau tanya deh tentang temanmu.." lanjutnya,

Temanku? Ada apa dengan temanku?

"Mau tanya apa?" Tanyaku,

"Sowon itu suka apa sih?" Tanya nya, wajahnya memerah dan tampak malu-malu,

"Sowon?" Apa? Sowon? Kok? Aigoo..

"Apa kau menyukai Sowon?" Tanyaku,

"Sangat!" Jawabnya sambil menutup wajahnya dengan tas,

"Kau suka karena apa?" Tanyaku, Sowon itu orang yang sangat pemilih soal pasangan, aku tak yakin ia ingin bersama S.coups,

Tapi mereka dekat sih.. ya.. aku tak tahu..

Dia tak pernah cerita apapun tentang S.coups, kecuali saat semester dua dulu dia naksir junior yang bernama Dokyeom, tapi Dokyeom sudah punya pacar namanya Yuju,

"Aku suka karena dia gadis yang baik, manis, lucu, dan ceria.." jawabnya,

"Ceria? Lucu? Manis?" Dia menampilkan sifat aslinya itu hanya pada kami, tapi itu juga tidak sering,

"Iyaa.. dia bagaikan eskrim Chocomint, aku suka.." lanjutnya,

"Maksudmu dia suka apa itu apa?" Lanjutku lagi,

Rasanya aku terhunus lima belas bilah pedang,

Sakit.

"Kan besok dia ultah ke 21, jadi dia suka apa?" Tanya S.coups,

"Ah.. dia suka hal hal yang tak terlalu seperti perempuan, dan tak terlalu seperti lelaki.. yang jelas dia tak suka kalau perayaan berlebihan dengan orang lain, atau hadiah yang sangat ke cewekan, dia tak suka perhiasan, dia tak suka warna pink dan barang-barang dominasi warna pink, dia suka yang sederhana tapi mengenang" jelasku,

Puas kah kau?

"Begitu ya.. kalau foto?" Tanyaku,

"Boleh.. berikan saja, siapa tau dia senang" jawabku,

Kenapa harus Sowon? Kenapa saat aku berani untuk jatuh cinta lagi, aku kembali di jatuh kan? Kenapa?

Akhirnya aku punya rencana yang sangat pintar untuk Sowon sebagai hadiah ulang tahunnya,

Dia tahu, dia pasti akan menangis sesengukan.

END