"Tidak perlu balas dendam. Cukup duduk dan menunggu. Siapa pun yang menyakitimu, suatu saat akan kacau balau dengan sendirinya. Dan bila kamu beruntung, Tuhan akan membiarkan kamu melihatnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksa(ra)in
PoesíaMaaf. Karena aku tidak bisa melepaskanmu meskipun aku tau apa yang menghalangi kita. Tapi, aku masih menyesali. Tidak menggenggam erat tanganmu, dan tidak memelukmu dengan erat. Dulu. Maaf. Karena ternyata aku masih sangat mencintaimu.
Balas dendam
"Tidak perlu balas dendam. Cukup duduk dan menunggu. Siapa pun yang menyakitimu, suatu saat akan kacau balau dengan sendirinya. Dan bila kamu beruntung, Tuhan akan membiarkan kamu melihatnya."