Live Doll

19 0 0
                                    

Kinaya pov

"Ayolah, bun sekali saja. Habis ini aku tak akan beli boneka lagi"mohonku pada bunda.

"Ya, sudah ambil boneka yang kau mau."aku langsung berlompat-lompat gembira. Ku lihat ada boneka coklat berpita merah dileher duduk disalah satu meja. Mata ku, yang tadi bingung jadi berbinar-binar.

Aku langsung mengambil boneka itu. Dan meminta bunda membayarnya, setelah sampai dirumah aku langsung lompat-lompat dikasur sambil memeluk erat boneka, yang kubeli.

Tiba-tiba ada cahaya putih keluar dari boneka itu, aku kaget dan langsung melempar boneka itu. Cahaya itu mulai padam. Aku mengerjap-ngerjapkan mata ku, yang kulihat ada peri cantik memakai makotah yang indah dibalut dengan dress yang sepurna.

"Siapa kau?"tanyaku kaget dan turun dari ranjang ku.

"Perkenalkan aku putri zena dari kerajaan pearly peri. Aku disini untuk bersembunyi"jelas putri zena.

"Putri bersembunyi dari apa?"aku mengeryitkan dahiku.

"Peri jahat, ia seperti boneka badut."jelas putri.

"Boleh aku memanggilmu zena?"tanyaku.

"Ya, kau boleh memanggilku zena. Oh, ya ngomong-ngomong siapa namamu gadis manis"ia, mulai turun dan menghampiriku memegang bahuku dan tersenyum.

"Namaku kinaya, zena"jawabku.

"Kinaya"saat bunda datang, yang mulia zena langsung berubah jadi boneka beruang lagi.

"Kamu ngomong sama siapa?"tanya bunda, aku menggeleng sebagai jawaban.

"Ya, udah ayo kita makan dulu. Nanti lanjut ya mainnya"bunda langsung mengandeng ku turun kebawah.

My Magig BearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang