Princess you back

3 0 0
                                    

Bunda vina pov

Ini sudah 3 hari berlalu, dan kami belum menemukan zena. Putri peri, yang sudah masuk kebagian keluarga kami. Kinaya putri ku, menjadi pemurung sejak kepergian zena. Tidak mau makan, sering menangis dan tidak mau masuk sekolah. Aku khawatir, dengan keadaan putri ku. Aku hanya bisa berdoa agar zena kembali.

"Kiva, ajak adek mu makan malam."suruh ku pada putri pertama ku kiva.

"Ya, bunda"

3 menit, akhirnya kiva balik, tapi tidak bersama kinaya. Aku mengerutkan kening ku.

"Mana kinaya, kamu udah ajak dia kan makan malam kan?"tanyaku.

"Ya, tapi ia menolak berkali-kali bun. Apa yang bisa kita lakukan membuat kinaya kembali ceria lagi? Segala cara kita lakukan, tapi hasilnya nihil!!"jelas kiva.

"Yang, bisa membuat kinaya ceria adalah kembalinya zena"ayah kali ini yang berbicara.

"Tapi, kemana lagi kita harus mencari yah?"tanya ku frutasi.

"Ayah pun tak tahu. Mungkin, yang bisa lakukan berdoa"jawab ayah, dan kami semua menunduk sambil menghela napas.

Zena pov

Aku sekarang ada dikerajaan peri jahat, namanya ratu cika. Aku ada di dalam penjara. Penjara ini besinya dialiri arus listrik, yang megang sedikit pasti sudah kesetrum hebat.

Segala cara sudah ku lakukan. Tapi, hasil selalu nihil. Kekuatan listrik ini terlalu kuat.

"Lepaskan aku cika!!"teriakku.

"Apa?? Lepaskan kau, lebih baik mimpi aja kau zena. Sebentar lagi dunia akan jadi milikku, dan yang pertama ku lakukan adalah membunuh mu dulu. Karna kau satu-satunya peri yang hidup, dan menghalangi ku"ucap cika angkuh.

"Kau belum puas hah!! Kau sudah menghancurkan kerajaan ku, dan ayah ibuku juga para peri. Tak akan ku biar kan kau mengusai dunia. Lebih baik kau mimpi saja ingin mengusai dunia!!"ucapku melipat tangan didada.

"Kau tak bisa berbuat apa-apa lagi zena, lihat saja kau didalam sel dan tak berdaya. Dan, teman mu kinaya ini akan mati"aku kaget melihat gambar kinaya, yang sedang nangis.

"Tidak!! Kau tak akan berani melakukan itu. Atau kau akan menyesal nanti"kataku mencoba menggunakan kekuatan ku, tapi sia-sia.

"Hahahaaa...menyesal aku tidak akan pernah menyesal, tapi kau yang menyesal"ucap cika ngotot, dan menunjuk kearah ku.

"Aku putri zena dari kerajaan pearly membuat janji, dengan ayah dan bunda ku menjaga kedamaian manusia. Dan, kau tidak bisa membuat dunia hancur"tiba-tiba, keluar cahaya dari tubuh ku dan penampilan ku berubah, dan kali ini aku punya sayap.

 Dan, kau tidak bisa membuat dunia hancur"tiba-tiba, keluar cahaya dari tubuh ku dan penampilan ku berubah, dan kali ini aku punya sayap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba ditangan ku keluarga gliter pink, dan BRUUUK...jatoh gerbang sel tersebut.

"Tidak mungkin!!"ucap cika tak percaya, dan berjalan perlahan-lahan kebelakang saat ku maju.

"Kau tak akan pernah mengusai dunia, dan menghancurkan manusia. Jika kau ingin mengusainya kau harus lewati mayat ku dulu."ucap ku tersenyum licik.

Tiba-tiba keluar asap hitam, entah dari mana. Dan, setelag asap hitam itu hilang peri jahat sudah tiada. Sepertinya, aku harus bersiaga jika ada peri jahat ratu cika.

Akupun, terbang turun kebawah menggunakan kuda pegasus, yang datang tiba-tiba.

Kinaya pov

Dimana kau sekarang ini zena? Aku merindukan peri, yang bisa ku lakukan adalah menangis, dan berdoa hanya untukmu. Kembalilah!! Aku berjanji mempertaruhkan nyawa ku untuk melindungi mu.

"Kinaya!! Zena kembali"teriak bunda dari bawah. Mataku lansung melebar sempurna, dan akupun langsung kebawah disitu ada putri zena, dan dia penampilannya berubah.

Kenapa ia ada sayap? Aku langsung memeluknya.

"Aku merindukan mu putri zena...maafkan aku, karna janji itu--"

"Gak papa, yang penting kita harus waspada. Peri jahat pasti ada disini di suatu tempat."potong putri zena melepaskan pelukannya. Ku lihat didepan pintu ada...WAH, kuda pegasus!! Itu kuda legenda.

Aku berjalan mendekati pegasus, dan mengelus rambutnya. Ia pun menunduk ku tahu pasti, ia ingin aku naik dipunggungnya..ini akan jadi menyenangkan.

"Kami senang kau kembali zena"ucap ayah menepuk pundak zena.

"Aku senang kau kembali saudara kecil"ucap kak kiva memeluk zena sekilas, dan bunda mengelus rambut zena. Lalu kak zena berubah seperti manusia normal.

"Bunda, ayah, kak kiva dan peri zena. Bolehkah aku naik pegasus ini?"tanya ku ragu.

"Kenapa tidak? Naiklah, dan rasakan indahnya dunia"jawab zena.

Lalu, pegasus terbang...hari ini adalah hari yang menyenangkan...

My Magig BearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang