Girl Or Not

#1

Dimulai saat sasya melamun di dalam bis, kemudian kondektur datang dan  membuyarkan lamunannya.

" neng turun neng, sudah sampe"

sasya pun turun dan berjalan di pinggir jalan. Saat di jalan, sasya sempat melihat tampak iklan dengan model gadis cantik dengan baju putih dan memakai pita. Dan ternyata namanya adalah Wendy.

Sasya berjalan pelan sambil menarik koper pink bermotif bunga kecil miliknya, tiba-tiba terdengar suara dering dari dalam kantongnya. Dia mendapat telepon dari ibunya. Sasya menjawab telepon itu dan berkata bahwa dia sudah sampai dan ia meminta agar ibunya tidak usah mengkhawatirkan nya. Sebelum menutup telepon sasya berjanji akan menelpon lagi.

Keesokan harinya di sekolah

" semangat sasya, kamu pasti bisa. Kamu pasti akan cepat terkenal di Internasional Boarding School (IBS) ini. Dan kamu pasti punya teman sekamar yang baik" gerutunya dalam hati

Saat berjalan mengelilingi sekolah tersebut. Sasya sangat gembira karena dia masuk ke sekolah yang benar-benar bagus. Tetapi tidak lama kemudian dia dihalangi oleh 5 siswi. Mereka terkenal sebagai murid jail, penggemar tezar dan mereka menyebut diri mereka girl power atau GP (alay banget) .Tezar adalah cowok famous dan ganteng di sekolah.

"wahh, ada anak baru nih. Kenalin kita adalah penguasa disini, lo jangan macem-macem sama kita. Trus lo juga ga bole deket-deket sama yang namanya tezar" jelas GP. " owh, penggemar alay"

Karena tidak terima di bilang penggemar alay oleh sasya mereka pun mengata2in sasya sampai puas dan meninggalkan sasya sendiri.

Sabar.. Sabar..

Sasya pun mencari kelasnya dan dia menemukan kelas itu. ketika sasya masuk dia langsung terpesona dengan tezar. Tepat saat itu, guru pun juga datang dan meminta saysa menjelaskan namanya. Sasya pun menjelaskan namanya. Setelah itu sasya langsung berjalan ke bangku kosong di pojok kelas. Dia melihat para geng GP itu juga sekelas dengannya.

Tidak lama setelah itu dari kejauhan terdengar para murid laki-laki bersiul dan melotot ke seorang murid perempuan yang masuk kedalam kelas tersebut. Dan ternyata dia adalah Wendy sang model yang lagi tenar, tetapi wendy sama sekali tidak menghiraukan mereka. Wendy terkenal denan cuek dan dingin.

Tezar ternyata tertarik pada Wendy. Ia pun bergerak mendekati wendy dan memberikan sebuah bunga mawar cantik yang baunya mungkin satu sekolah bisa kecium.

Seorang siswi datang ke bangku sasya dan memperkenalkan dirinya. Dia adalah pricila ketua kelas di kelas itu. Di menceritakan seluruh kejadian sebelum sasya datang ke sekolah tersebut dan akhirnya mereka menjadi akrab. Dia juga berkata jangan terlalu berharap pada tezar karena dari dulu dia hanya memandang wendy dan dia juga berkata agar sasya hati-hati terhadap geng penggemar alaynya tezar itu.

Ketika pelajaran tengah dimulai terdengar suara ricuh di kantor kepala sekolah. Karena manager wendy/ om tito tidak ingin wendy mempunyai teman sekamar karena wendy berbeda dengan gadis lainnya dia istimewa terangnya. Tetapi kepala sekolah tidak mau mengubah keputusannya dia tetap mau memberi wendy teman sekamar.

Pulang sekolah pun om tito langsung menyuruh wendy untuk datang ke studio dance miliknya. Om tito sangat stress dengan kejadian tadi. Alasan kenapa wendy tidak boleh sekamar dengan murid perempuan lainnya karena dia bukanlah seorang perempuan dia adalah seorang laki-laki atau nama aslinya adalah rio.

" gimana dong om, kalo aku ketahuan gimana. Udahlah aku berenti aja jadi wendy"

" eh jangan gitu dong, tunggu bentar lagi lah. Ntar lagi kan kamu bakalan om jadiin artis. Lagipula kamu lagi tenar nih"

" tapi om.."

" pikirin positivnya aja, kamu kan bakalan tiduran sekamar bareng cewek"

Setelah banyak berdebat akhirnya wendy atau rio pulang ke asrama dan betapa terkejutnya dia teman sekamarnya sangat berantakan.

Tidak lama kemudian pintu kamar mandi pun terbuka, keluar seorang gadis yang hanya memakai handuk untuk menutupi bandannya. Wendy yang sempat menoleh langsung berbalik badan

"Wahh wendy kita sekamar!! Aku seneng.. Kenalin aku sasya" ucapnya semangat

"Dari semua cewek cantik di sekolah ini kenapa harus sekamar sama dia sih" celetuk wendy dalam hati.

Merasa diabaikan akhirnya sasya mengambil baju. Dan kembali ke kamar mandi untuk memakai baju. Pokoknya aku harus buat wendy jadi teman baikku dengus sasya di dalam kamar mandi

Keesokan harinya

Wendy sedang melakukan kegiatan biasanya yaitu pemotretan. Manager wendy atau om tito sangat terkejut melihat wendy memakai gaun pink, hari ini dia terlihat jauh lebih cantik dari hari biasanya. Tiba2 om tito mengingat awal dia membentuk rio menjadi wendy

Beberapa bulan yang lalu

Rio sangat sibuk berlatih sehingga dia kecapean. Dia melakukan banyak latihan agar dia bisa masuk agensi terbaik dan menjadi artis tetapi beberapa audisi dia di tolak karena menurut mereka wajah rio terlalu feminim sedangkan mereka memerlukan wajah macho. Sampai akhirnya dia bertemu dengan om tito dan om tito mempunyai sebuah ide. Om tito pun menarik tangan rio dan membawanya ke ruang make up.

Tidak butuh waktu lama dengan menggunakan wig, rio berubah menjadi gadis yang sangat cantik. Awalnya rio tidak mau melanjutkannya tetapi karena banyak penawaran dan om tito berjanji akan membuat dia menjadi artis dia pun mau. Dan mengubah namanya menjadi wendy.

" wendy.. Lama banget sih kamu di kamar mandi aku kebelet nihh... Cepet keluar dong"

" bentar, sabar dong "

Saat wendy keluar dari kamar mandi sasya langsung menerobos masuk. Wendy saat tidak suka dengan kelakuan teman sekamarnya itu dan memutuskan pergi dari kamar itu.

Saat sasya keluar dari kamar mandi dia melihat bunga yang diberikan tezar ke wendy ada di bawah lantai. Wah, kenapa bunga dari tezar ada di bawah lantai gini, wendy gak punya perasaan banget sih. Bunga sebagus ini dibuang yaudah ku simpan aja kan lumayan celetuk nya