Girl Or Not

#5

" pagi bu, kenapa ya ibu panggil saya kesini"

"Sasya baru-baru ini ibu melihat video kamu berpelukkan di pinggir kolam saat karya wisata "

" owh itu bu "

" iya, sekolah kita memang sekolah bebas tapi kamu gak bisa seenaknya pacaran dan peluk2an gitu. Mana pas malam karya wisata lagi"

" maaf bu itu gak sengaja "

" cowok di video itu siapa, dia anak sekolah ini?"

" mm.."

Bu valen sang guru BK terus bertanya soal cowok yang ada di video itu namun sasya terus beralasan dan tidak mau menjawab. Bu valen kesal dan akhirnya memberi DO pada sasya selama 3 hari. Sasya keluar dari BK dan mengambil tasnya untuk kembali ke asrama.

" kamu mau kemana sya" tanya wendy pada sasya

" aku di DO karena gak mau ngasih tau sapa cowok di video yang lagi kesebar itu. Ya aku gamau aja kamu ketauan"

Tidak banyak bicara sasya pun pergi meninggalkan kelas. Wendy merasa sangat bersalah karenya sasya mendapat DO. Tezar yang mengetahui sasya terkena DO karna video itu merasa kasihan dan berusaha menolong sasya. Tezar pun pergi keruang BK dan mengaku bahwa dia adalah cowok yang ada di video itu.

Sorenya tezar mendatangi sasya dan berkata bahwa besok ia sudah bisa masuk ke sekolah.

" hah, kok aku dibolehin masuk besok"

" ya karena aku ngaku kalo aku yang ada di video itu"

" seriusan kamu"

Sasya sangat gembira dan tanpa sengaja memeluk tezar. Tidak lama kemudian sasya sadar dan melepaskan pelukkannya. Dia pun segera pergi meninggalkan tezar. Tezar masih dalam lamunannya, jantungnya berdetak kencang dan ia pun merasa ia mulai menyukai sasya.

Malam itu selesai pemotretan wendy langsung pulang ke asrama dan berusaha meminta maaf pada sasya. Tapi sasya malah menceritakan kejadian tadi siang saat tezar mengaku kalau dia adalah cowok itu. Wendy atau rio kesal dan tidak mendengarkan celoteh sasya. Ia segera menutup mulut sasya dan mendekatkan wajahnya pada sasya.

" sorry kalo gua udah bikin lo ribet, sebagai permintaan maaf lo harus mau gua ajak jalan besok"

Belum sempat menjawab, rio sudah pergi meninggalkan sadya. Seperti biasa dia pergi ke studio untuk berlatih.

Hari yang ditunggu pun tiba, ternyata mereka janjian di toko buku dekat sekolah. Hari itu rio tidak menyamar menjadi wendy, dia malah menggunakan celana jins selutut dan kaos yang dilapisin kemeja. Membuat sasya terpesona. Rio pun langsung menggenggam tangan sasya dan mengajaknya berkeliling kota. Sampai malam harinya rio mengajaknya ketaman kota untuk melihat pertunjukan kembang api yang sedang dilaksanakan. Saat pertunjukkan itu berlangsung rio mencuri kesempatan, ia melingkarkan tangan kanannya ke bahu sasya dan membuat mereka jauh lebih dekat.

Keesokan harinya

"Hai sasya, hai wendy"

Tezar menyapa mereka berdua. Tetapi ada yang aneh. Dia lebih tertarik melihat sasya dibanding wendy. Malah tezar mengajak sasya ke kantin bukan wendy.

" sasya, ntar sore aku mau pergi ke studio ya jadi gak usah nyari aku" kata wendy kepada sasya

" iya rioo, upss"

Sorenya, wendy atau rio pergi ke studio ternyata dia ikut audisi untuk masuk boyband Dan ternyata dia di terima. Om tito langsung menyuruhnya untuk keluar dari sekolah itu dan mengikuti latihan. Rio terdiam, dia terus memikirkan sasya. Om tito mendesaknya agar mau berenti menjadi wendy dan keluar dari sekolah itu. Akhirnya rio pun menyetujuinnya.

Para asisten rio kembali ke asrama dan mengemasi barang rio. Rio sama sekali tidak memberi tau bahwa dia akan berenti. Dia hanya nemberi tau bahwa dia hanya tidak akan masuk sekolah beberapa hari ini.

Sudah hampir sebulan rio tidak masuk sekolah. Dan sekolah memberi tau bahwa wendy telah keluar dari sekolah itu. Pada geng maniak wendy sangat sedih dan meminta alasan kenapa wendy bisa keluar. Sasya hanya terdiam.