#2

13 5 0
                                    


Paginya, geng GP dengan alasan yang gak jelas sangat kesal dengan sasya dan ingin membuat perhitungan dengan sasya. Saat itu sasya sedang di kantin bersama dengan pricila.

" kamu anak orang kaya ya? Disini ni jarang lo ada siswa pindahan, terus kamu bisa sekamar lagi sama wendy padahalkan sebelumnya gak ada yang bisa sekamar sama dia" tanya pricila kepada sasya

" engga kok, aku cuma murid pindahan biasa. Aku juga gak tau kok bisa sekamar sama dia. Mungkin cuma keberuntungan " jawab sasya

" owh gitu "

" ya, tapi wendy itu orang nya pemalu ya dia gak peduli sama lingkungan sekitar dan dia juga jarang banget ngomong "

" iya, dia cuma ngomong sama orang tertentu aja, jangankan sama kita sama guru aja kalo gak keadaan darurat baru dia ngomong"

" aku ngebayangin deh kalo dia punya pacar mungkin dia cuma melotot sambil ngode2 gitu kali ya"

Mereka berdua pun tertawa. Sangking histerisnya menertawakan wendy. sasya pun menabrak tezar yang berjalan dengan membawa minuman. Minuman itupun menumpahi seluruh baju tezar sampai basah. Sasya sangat ketakutan tetapi ternyata tezar tidak marah, meskipun ya bajunya basah kuyup. Tetapi berita sasya menabrak tezar terdengar sampai ke telinga geng GP sehinggga mereka sangat marah dan membully sasya. Untung tezar datang dan menolong sasya dia pun mengusir geng itu.

Sedangkan saat itu Wendy sedang duduk merenung karena dia tidak bisa ikut kompetisi dance bersama dengan teman-temannya bulan depan dikarenakan dia tidak punya banyak waktu untuk latihan. Wendy hanya bisa menahan kesal, dia hanya ingin terkenal dengan nama Rio bukan dengan nama wendy

Tidak terlalu jauh terlihat fans wendy yang melihat wendy murung sedang membicarakan sesuatu

" apa yang buat wendy kita jadi murung kayak gitu"

" aku juga gak tau, atau mungkin ini gara2 tezar"

" iya harus kita kasih pelajaran tuh anak"

" tapikan dia gak pernah perduliin tezar. Mungkin bukan tezar. Ada sesuatu yang lain atau karena sasya teman sekamarnya wendy"

Fans wendy itu sebenarnya gak mau ada yang sekamar sama wendy. Sampe2 mereka mau ngusir sasya darisana

Wendy pun berjalan kedalam kamarnya. Dia sangat frustasi melihat kelakuan teman sekamar nya itu. Salah satunya adalah Sasya dengan santai keluar dari kamar mandi hanya menggunakan tank top dan celana pendek. Membuat Wendy cepat2 membuang muka. Tapi Sasya malah balik kesal ke wendy. Karena dia merasa kalau dia sangat diabaikan oleh wendy.

Karena muyak melihat kelakuannya sasya. wendy pun memutuskan keluar dari kamar lagi. Sesampainnya diluar ternyata wendy telah ditunggu oleh tezar. Tetapi wendy tetap cuek dan terus berjalan tanpa melihat tezar. Akhirnya tezar mengejar wendy.

" hai wendy, gimana soal bunga yang ku kasih buat kamu. Suka gak?"

" gak sama sekali, aku bener2 gak suka. Lo tau gak sih gua tuh cowok bukan cewek" dengusnya dalam hati

Esoknya, Pada pelajaran kesenian kali ini semuanya diminta untuk membuat kelompok yang terdiri dari 2 orang. Tetapi karena hari ini wendy tidak masuk karena pemotretan akhirnya ada satu kelompok yang berisi 3. Setelah di pilih oleh bu rita sang guru sbk. Akhirnya tezar dipasangkan oleh sasya betapa senangnya sasya mengetahui pasangannya adalah tezar. Mereka pun mulai berlatih, keduanya sepakat untuk membawakan lagu ceria. Setelah selesai berlatih kedua saling berbicara

" kamu tu teman satu kamarnya wendy kan, kamu pasti tau kan apa yang disukai wendy" tanya tezar

" engga aku gak tau apa yang dia suka" balas sasya

" kamu bisa bantu aku nyari tau gakk, ntar ku traktir dehh" kata tezar lagi

Dengan senyum terpaksa sasya menyetujuinya. Sesampainnya di kamar sasya langsung mencari tau apa yang disukai wendy. Saat sedang mencari di tempat tidur wendy tiba-tiba datang dan memarahi sasya. Setelah menyimpun barang yang dihambur sasya akhirnya wendy pergi lari keluar dan sasya pun mengejarnya. Karena langkah wendy yang terlalu cepat sasya pun ketinggalan jejak wendy. Ternyata wendy mendatangi studio dance milik om tito dan menari untuk menghilangkan stressnya. Om tito pun datang dan menyuruh wendy/rio pulang karena takut ada yang nyariin.

Sasya merasa bersalah dan menunggu wendy diluar asrama. Ketika sasya sedang asyik menunggu tiba-tiba terdengar suara tawa dari belakang punggungnya. Dia pun menoleh dan melihat ada 3 orang yang berjalan mendekatinya. mereka adalah para om om pedopil iuhh, mereka merayu sasya dan mencoba menariknya. Tepat saat itu juga rio (wendy versi cowok) datang tepat waktu untuk menyelamatkan sasya. Dia pun menghajar semua om2 itu.

" eh gila ya lo, lo tuh cewek ngapain di luar malem2 kek gini. Mikir gak sih lo"

" makasih ya, oiya aku lagi nunggu temanku"

Akhirnya rio jalan pergi meninggalkan gadis tersebut

"Ngapain dia nungguin aku? Eh maksudnya nungguin wendy?"

Celetuk rio, karena sudah larut rio pun segera berganti baju di belakang sekolah dan berubah kembali menjadi wendy. Ia pun masuk ke kamarnya melalui jendela karena semua pintu telah dikunci.

Malamnya sasya terbangun karena mendengar suara orang menggigil. Dia melihat wendy dalam keadaan demam. Sasya pun menghampiri wendy dan memegang kepalanya terasa sangat panas. Ia pun segera mengambil teleponnya untuk menelpon guru asrama namun tangannya di halangi oleh wendy dan wendy menggelengkan kepala. Tapi sasya menghempas tangan wendy hingga dia pun akhirnya jatuh ke bawah tempat tidurnya. Wignya pun terlepas. Dan dilihat wendy adalah seorang cowok. Namun saat sasya ingin berteriak, wendy/rio segera menutup mulutnya

Girl Or NotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang