Aku hanya berpikir sambil lalu, bagaimana jika aku jatuh cinta?
Apakah cintaku akan melukai ?
Ataukah hanya jadi kiasan dibalik sesungguhnya?
Atau bahkan berbalas kasihan?
Kasihan? Itu telak bagiku
Lalu bagaimana keluargaku?
Apa ibuku didesa akan senang?
Sedang diam ayah masih tak bisa kuterka.
Apa hidup mereka akan layak jika aku berani berhenti dan jatuh dalam cinta?
Ahh, aku takut mereka selalu dihina lagi tetangga yang mencibir orang tuaku hanya sanggup berharap sehari.
Sudahlah aku tak boleh berpikir tentang remeh temeh ini, membalas budi jauh lebih penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelacur
PoetryJika anda peduli malam ini, malam selalu menyimpan misteri dan cerita. Jika anda mau berbicara untuk kebenaran nyata bukan menerka. Kusuguhkan secangkir kopi dan setoples cerita, hanya puisi yang kuharap membuat kantuk anda terbang. Dan diakhiran na...