Yang senang sekali dengan butthurt silakan menikmatinya... :*
Hai, aku memang hina. Di bulan puasa ini aku malah membuat dosa. Aku nista! Aku benar-benar calon penghuni neraka jahannam...
Astaghfirullah... :'(
Kemarin aku membuat statu di efbi soal sebuah statemen dan stateman yang super transparan sampai terawang... *mucuk di pucuk* Kalian nggak kepo kenapa aku bikin ini? beneran nggak kepo? Hari ini aku akan mengungkap semua rasa sakit hati, yang dulu pernah membuatku muak berada di tempat ini. *cie sok puitis cieeee....
Daftar isi :
1. Ilmu Soal Kalimat (Request seseorang yang tersesat dan tak tahu arah jalan pulang)
2. Copas Setatus efbi (Typo disengaja)
3. Pengungkapan Anti Logis Mbak Gaachan yang hina iniKALIMAT DAN FUNGSINYA
A. Berdasarkan Pengucapan
1. Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan orang. Kalimat langsung juga dapat diartikan kaliamt yang memberitakan bagaimana ucapan dari orang lain (orang ketiga). Kalimat ini biasanya ditandai dengan tanda petik dua ("....") dan dapat berupa kalimat tanya atau kalimat perintah.
Contoh:
- Ibu berkata, "Rohan, jangan meletakkan sepatu di sembarang tempat!"
- "Saya gembira sekali,"kata ayah,"karena kamu lulus ujian".2. Kalimat Tak Langsung
Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan atau perkataan orang lain. Kalimat tak langsung tidak ditandai lagi dengan tanda petik dua dan sudah dirubah menjadi kalimat berita.
Contoh:
- Ibu berkata bahwa dia senang sekali karena aku lulus ujian.
- Kakak berkata bahwa buku itu harus segera dikembalikan.B. Berdasarkan Jumlah Frasa (Struktur Gramatikal)
1. Kalimat Tunggal
Kallimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu pola (klausa) yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Kalimat tunggal merupakan kalimat dasar sederhana. Kalimat-kalimat yang panjang dapat dikembalikan ke dalam kalimat-kalimat dasar yang sederhana dan dapat juga ditelusuri pola-pola pembentukannya.
Pola-pola kalimat dasar yang dimaksud adalah:
* KB + KK (Kata Benda + Kata Kerja)
Contoh: Victoria bernyanyi
. S P
* KB + KS (Kata Benda + Kata Sifat)
Contoh: Ika sangat rajin
. S P
* KB + KBil (Kata Benda + Kata Bilangan)
Contoh: Masalahnya seribu satu.
. S PKalimat tunggal dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda.
Contoh : Saya siswa kelas VI.2. Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja.
Contoh : Adik bernyanyi.Setiap kalimat tunggal di atas dapat diperluas dengan menambahkan kata-kata pada unsur-unsurnya. Dengan penambahan unsur-unsur itu, unsur utama dari kalimat masih dapat dikenali. Suatu kalimat tunggal dapat diperluas menjadi dua puluh atau lebih.
Contoh perluasan kalimat tunggal adalah:
1. Victoria akan bernyanyi di Las Vegas.
2. Masalahnya seribu satu yang belum terpecahkan.
3. Ika sangat rajin menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya.2. Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk terdiri atas dua atau lebih kalimat tunggal yang saling berhubungan baik kordinasi maupun subordinasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Buah Bibir Gaachan"
RandomHanya sebuah curcolan gak jelas. Penuh tubir, nyinyir dan kebencian mendalam. Jangan baca kalau gak ingin tersinggung! Aku cinta kamu kok... :*