Yang bicara soal hati
Pada kebuntuan dan jalan bertembok
Di persimpangan
Ada lambai kepiluan
Bahwa risaumu sampai ke perihku
Saat semua tertegun
Entah bagaimana itu...
Mengagumimu mungkin sudah cukup
Tapi , tak begini
Dengan diam diam lalu menghilang
Masih kah kau di situ?
Dipersimpangan jalan buntu
Buntu menuju kamu
KAMU SEDANG MEMBACA
restoran pagi sore
PoetryKarena, pertemuan di buat pagi dan sore Telah ku santap tiap menu perjamuan kita Maka ceritamu dan aku di sebuah menu baru..