Kenan POV
Orang tua???
Keluarga????
Mungkin kalian dari tadi menanyakan itu.gue kenan malevi adalah anak dari keluarga malevi.
Gue terlahir dari keluarga broken home.
papa gue cerai sama mama gue,gue sama abang gue tinggal sama mama gue.Mama gue pergi dari rumah dan sekarang sama sekali gak ada kabar.
Abang gue kahfi malevi adalah seorang mahasiswa teladan.dia alumni di SMA pusaka,dan kalian tau gue sekolah di SMA itu.gue sering di suruh panggil orang tua karna gue berkasus.karna gue gak punya orang tua lebih tepatnya orang tua gue gak ada kabar yah gue suruh abang gue aja.
Dia murid teladan dulu di SMA pusaka.dan gue???jangan tanyalah
Abang gue udah jelas malu banget lah.
semua komentar pedas gue dengar jelas banget di Kuping gue."Gilak banget bang kahfi kan murid teladan lah adiknya berandalan"
Sellow aja dong kak."Gue rasa bang kahfi bukan abang kandungnya deh"
Anjir dia abang kandung gue woyDan gak banyak Pula yang muji gue.
"Wah bang kahfi ganteng ya kenannya juga cantik ya wajarlah"
Wet makasih kakak*****
"Kenan"sesorang memegang kedua bahu kenan.kenan menoleh kebelakang ternyata dia irfan
"Masa lo gak kenal tangan gue sih,udah sahabatan dari SMP pun.kenan gimana bang kahfi???"pertanyaan irfan ditanggapi kenan dengan senyum super manisnya.
"Abang gue baik keadaannya,kak keiva sendiri??"kenan juga menanyakan keadaan kakak nya irfan.sembari masih berjalan menuju kelas.mumpung ini masih pagi banget jadinya gak ada yang komentarin gue pedas karna jalan sama irfan.
"Baik kok,kak keiva bilang dia mau lo main kerumah lagi kayak dulu."masih dengan senyuman kenan menanggapi setiap kata yang di ucapkan irfan.
"Gue gak bisa lagi kayaknya"kenan mendongak melihat irfan yang menatapnya bingung
"Kenapa???"satu kata yang gak bisa di jawab kenan.dia juga bingung apa yang terjadi.
"Gue gak tau"irfan tersenyum lalu menggenggam tangan kenan.
"Aduh sok romantis lo dua,lo juga kenan sok CANTIK"salsa si sekretaris tempo lalu.menekankan kata cantik yang membuat kenan geram.
"Apa maksud lo,woy lo mau cari mati sama gue ha.ada nyali lo sini gue jabanin oiya lo bilang gue sok cantik nyadar dong woy lo juga gak cantik.dasar sekretaris mulut CABE"kenan mendorong bahu salsa sampai dia terjatuh.
Irfan sama sekali gak perduli dia hanya melihat siapa nanti yang akan menang diantara kami.
Murid murid pun silih berganti masuk kedalam kelas.mereka bingung apa yang terjadi.irfan adalah jawaban dari semua ini.
"Hey masih mending gue punya mami lah lo"salsa menghentikan kalimatnya dia menunjuk kenan yang tersenyum licik kepadanya.
"Gak ada mami keluarga lo hancur,dasar anak broken home"seketika seakan akan bumi berhenti berputar seperti ada sesuatu yang mukuk punggung gue dengan kuat.hati gue perih banget kayak ada yang nusuk nusuk.
Gue masih terdiam menatap salsa yang tersenyum puas karna hinaannya seperti bisa yang mematikan orang.
Angga menarik tangan gue.gue masih gak percaya darimana dia tau itu???
Angga membawa gue pergi menjauh dari kelas.dia memberikan gue air mineral untuk menenangkan fikiran gue.Dan itu gak bisa...hati gue perih banget tapi gue gak mau nangis.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy&Bad Girl
Teen FictionSeorang bad girl cantik yang selalu jadi perusuh bersama sahabatnya yang juga seorang bad boy. Apakah sahabat akan berubah jadi cinta? Atau persahabatan itu akan hancur karna cinta? Atau bahkan kehilangan adalah jawaban yang paling tepat.