"Kau brengsek sekali Har ! kau melakukan hal yang tidak Boleh kau lakukan! " Ucap Justin yang terus memukul Rahang Harry.
"Dia wanita! Kau menaruh benihmu didalam sana! Bagaimana jika dia hamil!" Ucap Justin yang sangat keras.
Barbara dan Dellia pun terkejut. Berarti mereka mendengarkan semua pembicaraan Barbara dan Dellia.
Barbara langsung berlari menyelamatkan Harry dan pukulan Justin.
"Stop! Stop aku harap berhenti. Maaf tuan, saya tak apa, sungguh saya tak apa. Saya lebih sakit jika Tuan Biebers memperlakukan Mr.Styles seperti ini. Maaf sungguh , sungguh saya minta maaf. Ini bukan salah Harry Tuan . ini salah saya."Ucap Barbara sambil terus memeluk tubuh Harry yang babak belur.
Dellia pun tak tinggal diam, Dellia langsung menggenggam tangan Justin dengan lembut.
"Sudahlah, jangan menggunakan kekerasan. Kita bicarakan baik baik. Bisakan Justin?" Delia langsung membawa Justin keruang Tv.
Disana sudah berkumpul , Harry Barbara Dellia dan Justin dengan sofa berhadapan.
Justin terus menatap tajam ke arah Harry Styles yang sedang diobati oleh Barbara. Justin sungguh empati dengan Barbara, Barbara terlihat sangat mencintai Harry .
"Kau harus menikahinya Styles" Ucap Justin yang terus menatap tajam kearah dua insang itu.
Dellia yang merasakan bahwa emosi Justin sedikit menurunpun langsung menggenggam tangan Justin dengan erat dan mengelusnya lembut.
Tidak ada tanggapan dari Harry. Dia hanya mengerang kesakitan saat Barbara mengompres luka lukanya.
Justin mengubungi Dadnya dan menyuruh dadnya untuk keHotelnya sekarang juga. Hanya butuh 20 menit, Keluarga baru Mr.Smith sudah berkumpul diruangan itu.
"Jadi, apa yang terjadi disini?" Tanya Anne dengan kebingungan
"Anak mu itu menghamili seorang wanita dengan keadaan Sadar Mom"Ucap Justin tanpa mengalihkan matanya dari Harry.
"Apakah benar itu Harry?" Tanya Dad. Harry hanya menjawab dengan menganggukan kepalanya.
"Siapa yang kau hamili styles?" Tanya Gemma.
"Barbara"Ucap Harry sambil tersenyum kepada Gemma.
Gemma pun tertawa keras. Membuat semua yang ada diruangan itu bingung. Yang merasa di perhatikan pun langsung berkata
"Apa?, itu hal yang lucu." Ucap Gemma.
"Harry harry" Lanjut Gemma sambil menggelengkan kepalanya dan menjauh menuju dapur.
Justin sedikit menggeliat kegelian, tapi tak satupun dari mereka meyadarinya. Justin langsung mendekatkan dirinya ke Dellia dan berbisik
"Lepaskan tanganmu itu sayang, kau membuat Jerryku terusik dari tidurnya"Ucap Justin sambil melepaskan tangan Dellia .
"Jerry? Siapa dia?" Balas Dellia sambil berbisik.
"adikku. Kenapa, kau mau bermain denganya huh?" Tanya Justin.
"Boleh, kapan kapan ajak dia bertemu denganku ya" Ucap Dellia polos.
Justin hanya terkekeh dengan jawaban Dellia, terdengar spontan dan Polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
BrotherHood
RomanceOrang Sukses bukan di ukur dari seberapa banyak harta yang ia punya , Tapi di ukur dari seberapa bergunanya ia untuk orang lain . Jangan sesali sesuatu yg telah berakhir, meskipun itu indah , Tanpa akhir tak akan pernah ada awal baru yg mungkin lebi...
