ALL In

All In part 3

Cinta sejati adalah dia yang mencuri hati pada pandangan pertama, dan perbedaan bukanlah menjadi sebuah halangan bagi mereka yang benar benar mencintai setulus hati, hitam dan putih tidak ada perbedaan dalam cinta, mereka selalu memandangnya sama karena cinta bukan dilihat melalui panca indra.. melainkan dari hati yang tidak dapat melihat namun dapat merasakan......

♥♥♥♥

Di kantor k-lee group semua karyawan tengah bersiap2 untuk rapat hari ini.... tampak seung won sebagai ketua mulai membuka percakapan.

" 2 bulan kedepan kita akan dihadapkan dengan proyek pembangunan terbaru di gyeongju ... seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa proyek ini memiliki dana yang lumayan fantastis... akan kita buat beberapa cabang pengolahan pertahan pangan di gyeongju .... dengan begitu keuntungan bisa kita kali lipatkan lebih banyak ditambah tempat disana stratrgis akan semakin menguntungkan kita" jelas seung won kepada seluruh peserta rapat
" mian... saya dengar bahwa perusahaan greet home group juga akan membangun proyek disana... apa itu tidak akan menghambat gerak kerja kita " tanya presdir wang
" benar ... ketua lee... kudengar mereka tidak main2 soal proyek itu" sahut presdir jimin juga

kini tampak raut diwajah seung won mulai memanik..
" baiklah kalau begitu... kita start besok... apapun yang terjadi jangan sampai kita membuka kesempatan perusahaan greet home group untuk bergerak " tegas seung won pada semua peserta rapat yang tentu saja dihadiri juga oleh minho.

¤¤¤¤

didalam kediaman keluarga lee.... tampak sung ryung tengah menangis dikamarnya sendirian sambil memandangi photo yang tidak lain adalah putranya jang keunsuk.
" eomma merindukanmu nak... dimana kau selama ini " tangis ryung tanpa bisa ia kendalikan semua meledak dan pecah melalui bulir2 air matanya..

¤¤¤¤

ditempat lain tampak keunsuk tengah kebingungan dalam lamunannya..

" sedang apa kau disini... tidak seperti biasanya... apa ada masalah " tanya soo hyun sambil menghampiri
" kalungku hilang " ujar keunsuk kesal
" kau ini seperti anak kecil saja... hanya sebuah kalung yang bahkan kau bisa membelinya lg " enteng soo hyun
" itu bukan kalung sembarangan... itu satu2nyaa peninggalan mendiang appa ku... dan sekarang malah hilang arrkkhh " kesal keunsuk.
" hmmm.... kapan kau terakhir meninggalkannya " tanya soo hyun
" kurasa kemarin malam... saat insiden itu, kau tahu aku tidak sadarkan diri saat itu.. setelah aku bangun aku sudah ada disebuah panti asuhan..." terang keunsuk
" mwooo.... hahahaha kenapa kau bisa ada disana bukannya dirumah sakit " ledek soo hyun menertawai
" diam kau... aku serius " marah keunsuk
" hehehehe... iya baiklah.. yaa kalau begitu berarti kalungmu ada disana.. mau tidak mau kau harus pergi ke panti itu lg " ujar soo hyun sambil menahan tawanya
" chh... bagaimana aku bisa kesana " gerutu keunsuk
" mwo.. kenapa .. itu mudah tinggal mendatangi tempat itu, bertanya dan selesai " enteng soo hyun
" aku lupa jalannya " bingung keunsuk
" hmmmm... kau ini.. lalu bagaimana " tanya soo hyun
" entah " singkat keunsuk
" yasudah lupakan saja.. itu hanya sebuah benda.. yang terpenting adalah kenangan yang tersimpan didalam memori... bukan bendanya " ujar soo hyun menenangkan
keunsuk masih tampak kesal dalam kebingungannya.

****

hari sudah mulai larut... tampak shinhye baru pulang dari tempat kerjanya dia hanya seorang diri saja
" bagaimana ini.... apa yang harus aku lakukan dengan kalung ini.... pasti orang itu sedang mencari2 ini sekarang " murung shinhye sambil terus berjalan
" ahhh benar.... bagaimana kalau aku kembali lagi ketempat itu... mungkin lelaki itu akan datang lagi kesana.... ne itu benar aku harus kesana... apapun resikonya aku harus yakin dan percaya diri " shinhye langsung mendatangi tempat kemarin malam saat ia bertemu dengan keunsuk

dilihatnya disana masih tampak sepi
" hmmmm.... bahkan disini terasa sangat sunyi... apa aku terus melanjutkan berjalan ke sana yah " ujar shinhye yang tanpa basa basi melanjutkan perkalanannya untuk mencari keunsuk..