Taehyung X You

Suami Hemat

Saat aku terbangun dari tidur siangku, Taehyung sudah ada di rumah. Baru pulang dari Paris. Kopernya dibiarkan terbuka begitu saja di depan TV, dan si empunya koper baru saja selesai mandi. Karena risih, akupun membersihkan bajunya yang berserakan dan membawa kopernya masuk ke dalam kamar.

"Aiguuuuu, rajin banget~ istri siapa sih?" Godanya sambil berusaha mengeringkan rambutnya yang basah dengan selembar handuk di tangannya.

Aku menembakkan sinar mematikan dari mataku ke arahnya sambil tergopoh-gopoh mengangkat koper sialannya itu. "Jangan banyak bacot, Te! Buruan makan sana!"

Setelah semua rapi, aku keluar kamar menyusul Taehyung yang sedang makan.

"Te, oleh-olehku mana?" Tanyaku sambil duduk di depannya melipat tanganku.

Taehyung masih terdiam berusaha menghabiskan makanannya yang tinggal sebiji upil-menelan dan mengunyahnya dengan lahap. Lalu, ia membawa piringnya ke wastafel. "Bentar aku ambilin. Aku taruh di tas punggung sih."

Tidak lama setelah Taehyung menghilang ke kamar, ia kembali membawa dua buah kotak dengan ukuran berbeda yang sama corak kertasnya.

"Kamu mau yang mana?" Tanyanya sambil membunuhku. Maksudku, senyumannya. Taehyung tersenyum. Sudah lama memang aku tidak melihat matahari yang selalu terbit tiap kali taehyung menarik sudut-sudut bibirnya itu. Kangen banget.

Yang pertama kubuka adalah bingkisan yang besar. Alih-alih isinya adalah tas mahal koleksi desainer dunia ekskusif dari paris, melainkan boneka monyet yang wajahnya terlihat sangat bodoh.

"Te, ini apaan? Ga lucu, Te"

"Loh, emang kenapa? Aku beliin kamu boneka monyet itu ada tujuannya loh, Yang." Taehyung membetulkan bokongnya. "Kalo kamu aku tinggal-tinggal kan masih ada dia di rumah yang bakal nemenin kamu disaat suka dan duka. Inget, Yang! Aku ini monyetmu loh. Monyet kesayanganmu yang bisa dibanggain dari segelintir lelaki di dunia fana ini."

Ia memilih boneka yang benar-benar mirip dengannya. Hhh. Aku menghela napas panjang. "Monyet apaan? Kera sakti? Sun Go kong? Kamu gada sakti-saktinya, Te!"

Taehyung malah tersenyum bangga. "Yaudah lah, Yang. Kan masih ada hadiah yang satu lagi."

Mencoba menerima kenyataan dan tidak mau berharap lebih, aku membuka bingkisan yang kedua, yang ukurannya lebih kecil. Ah, tidak.. tidak. Ukurannya kecil, tapi tidak sangat kecil. Tapi, ... ah sudahlah.

"Gimana? Suka ga? Hehehe"

Di dalam kotak kecil itu ada beberapa bungkus kecil snack dengan merek, rasa dan bentuk yang berbeda-beda.

"Te, ini bukan sisa kamu makan terus dimasukin ke sini kan?"

"Ih kamu mah suudzon gitu. Seneng banget sih nuduh yang engga-engga ke aku?" Taehyung manyun.

"Ya abis bentuknya ga jelas gini!"

"Itu aku bawanya penuh perjuangan loh, Yang. Aku ngambil satu satu dari suguhan hotel. Kan lumayan bisa bawa beberapa dan itu gratis ngambil sisa-sisa di hotel. Itu juga aku minta sisa yang ada di kamar jimin beberapa. Harusnya kamu bangga punya suami hemat kaya aku!"

======
Bingung banget cari wifi modem pun belum diisi huhu
Updatenya tersendat-sendat
Maafkan ai gaise
VOMMENT selalu berguna untuk nusa dan bangsa
♡airo