"Akhirnya bangun juga."
Kalimat pertama yang kudengar saat aku membuka mata. Wajahku benar-benar terasa panas. Namun, telapak tangan dan kakiku dingin. Taehyung duduk di tepi kasur menggigit kuku jempolnya.
"Bentar, yang." Ucapnya sambil pergi ke dapur.
Aku sakit? Wow
Padahal kemarin rasanya sehat-sehat saja, segar bugar perkasa dan sekarang jadi lemah begini.
Sekujur tubuhku ditutupi dengan selimut dan di dahiku menempel sebuah bye-bye fever unyu yang tengah bekerja untuk menurunkan demamku."Ini aku bikinin bubur." Taehyung menaruh semangkuk bubur di meja rias. Ia mengelap tangannya lalu membantuku untuk duduk.
"Kamu ngigo mulu dari semalem. Udah dikasih selimut masih bilang dingin. Giliran dipeluk aja baru diem"Sialan.
"Diem deh, te"
Diambilnya semangkuk bubur yang ada di meja rias. Lalu, ia membetulkan bokongnya untuk mendapatkan posisi terbaik saat menyuapiku.
Ia memberiku segelas air putih. "Minum dulu deh"
Tunggu.
Dia bilang membuatkanku bubur?"Mangap dulu coba, yang"
Aku melahap sesendok bubur yang katanya 'bikinan taehyung' itu. Hebat.
Rasanya seperti kobokan."Te, kalo mau ngeracun kira-kira dong!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Taehyung X You
Fiksi PenggemarPulang dari kampus dijemput sama Mas Tete tersayang gimana rasanya? Serumah sama pacar yang masih sibuk kerja dan kamu yang masih sibuk ngurusin skripsi jadi ga nikah-nikah? Wadu, gimana tuh?