Alibi

5.7K 691 63
                                    

Taehyung bilang ia akan menjemputku hari ini. Aku pulang agak malam karena dosenku yang super menyebalkan itu seenak jidatnya mengganti jadwal begitu saja. Padahal, kemarin aku berencana untuk kencan dengan Tete malam ini. Tapi semua gagal gara-gara dosen sialan itu.

"Cowo lo jadi jemput?" Tanya Arae. Teman sekelasku--teman yang paling dekat.

Saat ini kami sedang di kantin dengan maksud merefresh hati dan pikiran karena kelas yang sangat kaku selama dua jam tadi. Sayangnya, kantin fakultasku ramai sekali. Kegiatan refreshing pun gagal. What a day!

"Katanya sih udah otw. Tiga puluh menit yang lalu dan belum nyampe. Boker dulu kali dijalan. Tau ndiri cowo gue alien nyasar gitu. Suka aneh-aneh dijalan." Jelasku sambil menyeruput jus alpukat yang ada di depanku.

Tepat setelah aku selesai menghabiskan segelas jus, Taehyung datang dengan muka kusut. Langkahnya besar-besar dan sangat tergesa-gesa.

"Te, kamu kenapa?" Tanyaku kepo.
Dia hanya diam melipat tangan. Pertanyaanku diabaikan dan malah melengos. "Kenapa sih?!"

Bukannya menjawab ia malah menarikku dengan kasar. "Gue balik dulu, Rae" pamitnya singkat.

Taehyung marah? Ngambek? Kenapa? Gara-gara gajadi kencan?
Hello! Aku juga kesal karena rencana awal gagal

"Te, kok aku dicuekin gini sih?!"

Setelah memaksaku untuk masuk ke mobil dan menutup pintu dengan kasar, taehyung pun segera berjalan dan masuk menduduki kursi sopir.

Ia menghela napas panjang dan memejamkan matanya. "Ga mau tau hari ini kita tetep kencan" ucapnya dingin.

"Te, aku capek. Besok aja gimana? Kan besok juga gada jadwal. Kamu ga ngantor aku juga gada kuliah." Pintaku sambil menata lekat-lekat wajahnya, berharap ia akan mengerti.

"Tapi aku gamau pulang. Maunya kita kencan hari ini, Yang!" Teriaknya.

"Gausah pake teriak-teriak lah, Te. Kamu ngertiin aku dikit napa?" Well, aku harus sabar ngandepin alien pms.

Taehyung memelukku. "Cium dulu. Nanti aku nurut." Katanya sambil manyun unyu.

Aku memberinya kecupan kecil. Lebih baik mengalah daripada masalah yang tidak penting ini di besar-besarkan oleh seorang Kim Taehyung. "Udah ya hehe. Besok aja kencannya ya, Monyet gila" ucapku sambil mengelus pipinya.

Monyet ganteng itu masih memelukku. Menatapku dengan senyuman yang besar dan sumringah, dan ia menghujaniku dengan ciuman kecil yang bertubi-tubi.

"Te, stop. Kita makan sate kambing aja deket kantormu."

Lalu, ia menyalakan mobil dan menginjak gas dengan segera.

"Yang, aku sayang banget sama kamu" ucapnya tiba-tiba. "Orang cantik tu emang suka marah-marah suka teriak-teriak ya. Suka deh" lanjutnya.

Kenapa jadi ngebahas topik kaya gini? Ugh. So cheesy.
"Apasih, Te."

Ia mengelus pucuk kepalaku dan melihat ke arahku sejenak, melayangkan sebuah senyuman manis lalu kembali fokus ke jalanan.

"Aku abis ngerusakin kompor dirumah"

========
Gapapa deh kompor rusak, asal jangan rumah tangga aja yang dirusak
Ettt, nikah aja belom haha
VOMMENT guys, itung2 nambah pahala puasa

Taehyung X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang