Disinilah Rei saat ini.didalam kamar salah satu sahabatnya Wenny.
Sejak pertengkarannya bersama Geo tadi dia memutuskan untuk berkunjung kerumah wenny.
"Udah Rei jangan nangis terus"
"Gue gak abis fikir Wen.bisa-bisanya dia anggap remeh semua ini.dan lo kenapa boongin gue.awalnya mau jalan berempat tapi kenapa jadi gue ketemu sama siGeo"
"Maaf Rei.tapi gue cuma mau masalah kalian selesai"
Rei tersenyum masam.
"Selesai ? Yang ada sekarang tambah rumit masalahnya.pokoknya gue harus buat dia rasain apa yang gue rasain"
"Rei lo gak boleh mikirin ego lo sendiri kayak gitu.
Gak baik kejahatan dibalas sama kejahatan juga.
Semua gak akan ada habisnya kalo kayak gitu"Rei tertegun mendengar ucapan wenny.
"Sekarang lo mending tenangin pikiran lo.gue mau masakin spageti buat kita.pasti lo laper kan"
Rei tersenyum.dan memeluk sahabatnya itu.
"Makasih Wen"
**
Hari ini hari senin.
Awal dari segala hari.begitulah menurut Geo.Geo telah rapi dengan pakaian sekolahnya.
Geo turun kebawah.menuju ke meja makan."Selamat pagi anak mama"
"Selamat pagi ma"
Geo menghampiri mamanya yang sedang menata makanan dimeja makan.
"Ma papa dimana ?"
"Papa masih siap-siap dikamar sayang.ada apa ?"
"Oh tidak apa ma"
Setelah beberapa lama.akhirnya keluarga Yudhista telah berkumpul dimeja makan.ada mama papa dan juga saudara laki-laki Geo.
Mereka sering sekali bahkan hampir setiap hari selalu sarapan bersama-sama.sangat berbeda dengan keluarga Elbeca.
Semua itu dikarenakan mama Geo yang tidak memilih untuk menjadi wanita karier,juga papanya yang memiliki kantor diwilayah kota.serta Samuel Yhudista,yang menempuh pendidikan lanjutannya dikota yang sama dengan tempat tinggalnya.
Jadi mereka selalu berkumpul bersama setiap harinya.
Sangat berbeda dengan keluarga Elbeca.
Kedua orang tua Rei selalu sibuk dengan urusan kantor yang selalu berada diluar kota bahkan diluar negri.
Dalam satu minggu hanya 2 atau 3 hari saja mereka berada dirumah.Dan saudara laki-laki Rei memilih meneruskan pendidikannya diluar negri.
Mau tidak mau hidup Rei penduh dengan kata sepi.Setelah selesai menyelesaikan sarapannya.Geo izin untuk pergi kesekolah.
Geo menjalankan mobilnya menuju kesekolah dengan pelan.
Geo memilih untuk memarkirkan mobilnya diarea yang masih renggang.saat bel masuk sekolah berbunyi Geo menuju kedalam kelasnya.
**
Sampai tidak terhitung sudah berapa kali Rei menguap saja sejak tadi.
Pelajaran biologi dengan guru culun itu membuat Rei semakin tidak tertarik untuk mendengarkan pelajaran hari ini.
Rei memutuskan untuk permisi pergi ketoilet.
Setelah keluar dari toilet.Rei melihat jam dipergelangan tangan kirinya."Sudah hampir bel istirahat.lebih baik langsung kekantin aja deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
IN ONE DAY
Teen FictionDan sekarang.kurasa semuanya telah usai. Hanya Dalam satu hari kurasa hidupku telah berubah. Dalam satu hari hubungan kita tak lagi sama. Dalam satu hari aku mengerti arti pengkhianatan. Dalam satu hari aku mulai merasakan kesendirian. Dalam satu ha...