3

23 0 0
                                    

"Nak, kenapa belum tidur? Tanya mama dari luar sambil mengetuk pintu kamarku. "Iya maaaa mau tiduuur" kataku walaupun sebenarnya masih belum bisa tidur. Bicara soal senyuman, aku punya seorang sahabat yang tak kalah dengan senyuman lucunya.

Flashback.....
Sahabatku bernama Al. Al adalah seorang cowok dengan tubuh lumayan gemuk, tidak terlalu tinggi, hampir putih. Tapi senyumnya yang membuat spesial, lucu banget ditambah dengan pipinya yang tembem. Tapi sekarang al menjadi agak tinggi, putih, kurusan, dan alim. Karena apa? Karena al sekolah di pesantren. Kami berpisah setelah tamat SD. Al ke pesantren yang jauh, sedangkan aku tetap di tempat asalku. Dulu permainan apa saja kami lakukan bareng, seperti petak umpet, main tali, bola, monopoli, main pasir untuk buat kerajaan-kerajaan mainan,dll. Ohhh i miss you. Semoga al sukses dengan cita-cita nya, aamiin.

Back.....

Al lah orang yang hampir sama senyumnya dengan dia yang belum ku ketahui namanya. Good night :) untuk mu yang belum ku ketahui namamu.
Kuk ku ru yuuuukkk..... Suara ayam membangunkanku dari mimpi indahku. Dan suara mama "cin...cindy... Ayo bangun, langsung mandi dan habis itu shalat" kata mama sambil menarik selimutku.
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 06.45 dan waktunya berangkat ke sekolah. Jam pelajaran pertama adalah matematika. Belajar matematika selama 3 jam. Memang bikin ngantuk tapi masih bisa diatasi. Setelah pelajaran matematika berakhir, bunyi lah suara yang entah mengapa membuat siswa-siswi senang dan juga ditunggu-tunggu yaitu Bel istirahat. Ketika kami di luar kelas, tiba-tiba lewatlah orang yang ku sebut dengan "dia". Tersentak aku langsung meliriknya tanpa henti sampai dia tak tampak lagi. Teman disebelah ku bernama Tami heran dan bertanya "kamu kenapa lihat dia sampai segitunya?. "Kamu kenal dia nggak tam? Tanya ku pada tami. "Ya nggak kenal lah cin, kita kan murid baru disini. "Siapa tau kamu kenal kan? Kata ku pada tami. Setelah menghabiskan jajanan, bel pun berbunyi kembali pertanda jam istirahat telah berakhir. Kami melanjutkan pelajaran, hingga akhirnya bel kembali berbunyi pertanda bel pulang. Sebelum pulang, kami melakukan shalat berjama'ah di musholla sekolah.

Sebelas bulan kemudian.....

Tidak terasa kenaikan kelas pun sudah berlalu. Aku naik ke kelas XI-ipa 1 dan temanku tami naik ke kelas XI-ipa 3. Kelas baru, ya teman baru. Kelas yang satu ini terdiri dari berbagai macam karakter seperti rajin dan pendiam, pintar dan tenang, pintar dan heboh, pendiam dan menghanyutkan, ya beragam lah.
Ketika itu wali kelas membagi tempat duduk. Karena laki-laki cuma ada 6 orang, di tempatkan di ujung-ujung sampai cewek. Kami belajar di labor waktu itu. Aku kebagian duduk di samping cowok yang super nama nya rama dan samping cewek yang cantik namanya rani. Kami yang se meja saling kenalan, berasal dari kelas mana sebelumnya.
"Nama kamu siapa? Tanya rama padaku. "Hai namaku cindy, nama kamu? Tanyaku balik. "Nama ku rama, cowok paling ganteng dan paling oke se SMA. "Haha iya ganteng, kalau dari sedotan ya? Kataku sambil tertawa kecil. "Haha kamu cin kalau ngomong suka benar. Setelah itu, kami belajar matematika yaitu pelajaran yang paling menguras pikiran. Guru membagi kelompok. Aku mendapat kelompok yang terdapat 1 cowok namanya fino dengan tipe pendiam, pintar, jago main musik, cuek, tapi sedikit ngelawak. Dan 1 teman cewek namanya dian. Dian ini cantik, baik banget, dan jago nari.
Tiba-tiba bel istirahat pun berbunyi. Aku dan Dian lebih memilih berdiri di pintu kelas dari pada ke kantin karena ramai di kantin. Terlihat dari jauh seorang cowok dengan gengnya lewat kelasku, ternya dia. Lalu aku menyapa nya, dia membalas dengan senyumnya yang khas.

Dian bertanya padaku "cin, kamu kenal dia?. "Enggak lah, kamu kenal? Tanyaku balik. "Ya kenal lah, dia kan cowok yang terkenal di SMA, kamu kemana aja kok bisa nggak kenal? Tanya dian heran sambil menatapku melotot.

"Sempat tau sih, tapi ya gitu-gitu aja, emang namanya siapa? Tanyaku sambil tetap menatap dia lewat. "Namanya Gio Pratama L. "Walaupun dia ganteng banget, dia baik banget kok. "Pantesan dia sering senyum, kataku. Dian memberi kontak bbm nya padaku. Ya, aku invite lah.

Jam pulang sekolah......

"Aku pulang duluan ya, kataku pada dian. "Iya, hati-hati, kata dian. Malamnya, ketika belajar hp ku berbunyi "PING!!! PING!!!. Dengan wajah melongo, ternyata Gio. kamar pun terasa berisik karena suara ku. Sambil mengagetkan orang yang ada di luar. Lalu ku balas "PING!!!. Langsung saja dia mengatakan "besok kita ketemu ya, di taman sekolah waktu bel istirahat. Entah apa yang aku rasakan, dunia terasa ikut diam, mengikuti diam nya kamarku. Dengan gemetar aku balas "iya, hanya se singkat itu yang bisa aku balas.

Besoknya ketika jam istirahat.....

Maaf bila terdapat kesalahan, mohon saran dan komentar.

DiaUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum