Kamu #1

311 15 23
                                    

Seperti biasa hari-hari gua disekolah berjalan begitu saja. . .
Hanya bercanda dengan teman dan memperhatikan apa yang diucapkan oleh guru. Tidak ada yang spesial.
Hingga pada suatu saat, gua menemukan ada yang lain di pandangan mata, ya, ada sesuatu yang berbeda.
Entahlah siapa dia, yang pasti pada saat itu juga gua langsung tertarik sama dia. Sosok anak baru disekolah, dengan seragam yang menarik menurut gua.
Dia mengenakan jilbab yang menjuntai sampai menutupi baju seragam dan rok abu-abu yang lebar, tidak seperti kebanyakan siswi disekolah yang tidak berjilbab, mengenakan seragam lengan pendek, dan rok yang sangat ketat.

"Dim, liatin apaan sih?"
Itulah yang dikatakan Ilmi, sahabatku sejak kecil. Ia lebih senang memotong nama depan ku daripada menyebutnya dengan lengkap yaitu Dimas. Dimas Ramadhan. . .

"Ah nggak kok. Tapi gua lagi penasaran nih, siapa sih itu?" Tunjukku pada anak baru itu.

"Yang mana? Oh itu, dia anak baru disini. Tapi gua gatau deh pindahan darimana."

"Ohgitu."

"Kenapa? Lu suka sama dia ya? Ciye, baru juga putus masaiya udah nyari lagi aja".

Sialan, kenapa Ilmi tau kalo gua suka sama anak baru itu. Emang bener sih gua lumayan suka sama dia, tapi terserah. Gua gamau Ilmi tau.

"Nggak kok, gua gasuka sama cewe kaya gitu. Lebay ah, sok pake seragam kaya gitu. Dia penganut aliran sesat kali."

"Eh lu gaboleh asal nuduh. Tapi bener nih lu gasuka? Daritadi lu kayanya merhatiin dia terus."

"Nggak koplak, gua aneh aja jaman sekarang anak muda ada yang pede pake seragam kaya gitu ke sekolah"

"Ya biarin dong, hak dia. Huuuuu"

"Iya iya, serah lu mi, temenin sono sama lu kalo lu lebih belain dia daripada gua"

"Ehehe, ok ok gausah marah kali selow aja"

"Bodoamat"

***

Suasana dikelas lumayan hening di jam kedua, mungkin ini karena semua murid sangat kelelahan setelah mengikuti pelajaran olahraga. Hingga pada 15 menit terakhir, ada suara ketukan pintu yang mebuyarkan keheningan kelas. Ternyata Bapak Wakasek Kesiswaan. . .

"Permisi anak-anak. Maaf menggangu, sebelumnya saya ingin memberi tahu bahwa dikelas kalian akan kedatangan murid baru"

Lamunan gua pun ikut buyar seketika setelah denger ucapan Pak Wakasek. Jangan-jangan dia cewe yang tadi pagi gua liat. Hmmm

"Sini nak, silahkan masuk"

Duaaarrr! Benar saja, dia adalah perempuan berjilbab syar'i yang gua liat tadi..

"Terimakasih pak" Jawabnya.

"Ayo perkenalkan diri kamu"

"Iya pak" Ia menjawab kembali dengan senyuman yang bikin gua merinding. Uh!

"Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Dita Septiyanti, umur saya 16 tahun, dan saya murid pindahan dari Kota Sukahati. Tepatnya dari SMA 1234 Kota Sukahati. Semoga kalian bisa menerima saya dengan baik, dan mohon bantuannya, terimakasih. Wassalamualaikum"

Edun, suaranya lembut, dia memang beda, memang spesial. Aku Suka KAMU, bisikku dalam hati.

KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang