[Tittle changed]
Yoon Mi, gadis sederhana yang tak sengaja bertemu dengan Sehun yang notabene nya lebih muda daripada Yoon Mi lalu, bertemu juga dengan Luhan, kakak dari Sehun.
Yoon Mi yang terjebak di segitiga cinta antara Sehun dan Luhan, menjadi...
Need comment for this new cover.. Gimana pake cover yg digambar ini atau yg skrg aja? tlg di comment okee^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading all^^
****
Sehun baru saja pulang dari rumah Yoon Mi. Saat masuk ke rumahnya, ia merasa bahwa ia memerlukan segelas air dingin yang ada di kulkas lantas, ia berjalan ke arah dapur.
Setibanya di dapur, Sehun bertemu dengan Luhan. Luhan hanya memandang Sehun datar. Sepertinya, hubungan mereka berdua merenggang.
Saat Sehun membuka kulkas lalu, membawa botol besar yang akan ia tuangkan ke gelas, Luhan berjalan melewati Sehun.
"Luhan hyung." Panggil Sehun yang membuat Luhan berhenti berjalan.
Sehun berjalan ke meja makan untuk meletakkan botol besar yang dingin itu kemudian, berjalan ke lemari kecil yang terletak di atas dan menempel di dinding untuk mengambil gelas.
"Jadi, Yoon Mi noona adalah 'Miss Oh' yang hyung maksud?" Sehun berjalan ke meja setelah mengambil gelas dan menuangkan air ke dalam gelas.
"Menurutmu?" Luhan menjawab dingin.
Benar, hubungan mereka sedikit merenggang. Atau mungkin, sangat?
Sehun meneguk air yang berada di gelasnya yang sudah terisi hampir penuh tadi. Sekarang, air nya tersisa setengah dari gelas. "Mari bersaing secara sportif." Ucap Luhan.
Sehun mengelap pinggir mulutnya yang basah dengan punggung tangannya. "Geuraeyo, tapi setalah tahu siapa yang akan Yoon Mi noona pilih, yang kalah harus menerimanya dengan lapang dada." Tambah Sehun.
Luhan berbalik untuk menatap Sehun, "Setuju!" Jawab Luhan sambil tersenyum lebar pada Sehun.
Sehun sedikit terkejut dengan sikap Luhan yang tiba-tiba ini. Luhan yang seolah tahu Sehun terkejut dengan sikapnya barusan, berjalan mendekat ke Sehun lalu, merangkul pundak Sehun. "Ya! Apa kau pikir hyung-mu ini benar-benar marah padamu? Aigoo.. kau benar-benar tak mengerti jika, hyung-mu ini hanya bercanda."
Hal itu, sontak membuat bibir Sehun perlahan-lahan terangkat ke atas. Ia senang karena ia pikir Luhan benar-benar akan bersaing dengannya.
Kemudian, mereka tertawa bersama-sama seperti biasa. Sejenak melupakan fakta bahwa mereka sedang mengejar yeoja yang sama.
Tapi, tiba-tiba Sehun berhenti tertawa. Dan, ini membuat Luhan menatap Sehun dengan heran.
"Lalu, apa hyung serius dengan saingan tadi?" Tanya Sehun.
