Rahasia Hati

FOURTH

Vyanca belum bisa menghentikan pikiran dan perasaannya . Walaupun dia mencoba mengalihkan pikirannya , entah mengapa perasaan itu tak akan pernah hilang .
Sore harinya Vyanca berganti baju serapih mungkin , dan pergi ke sebuah toko bunga . Tapi seseorang memang tak pernah menghindari takdir . Ketika masuk ke dalam toko bunga , Vyanca melihat Venza sedang memelih- milih beberapa tangkai bunga . Tanpa ragu Vyanca menghampiri Venza yang sedang memegang sebuket bunga .
"Bunga buat siapa tuh ?"
Venza langsung kaget dengan suara Vyanca .
"Lo ngapain disini ?"
"Lah emang gak boleh ya ?"
"Engga ."
"Eh itu bunga buat siapa !"
"Kepo banget sih jadi cewek"
"Yeee... Galak banget sih jadi cowok"
"Gue tahu pasti itu bunga buat pacar lo kan ?"
"Ihh sok tau banget sih !"
"Yeee jujur aja lagi , gak usah malu - malu , so sweet kok"
Venza tidak menanggapi lagi perkataan Vyanca , dia langsung berjalan menuju kasir dan membayarnya . Setelah itu Venza berjalan keluar toko . Tetapi Vyanca masih penasaran tentang kepada siapa bunga itu akan Venza berikan .
Entah mengapa perasaan aneh itu datang lagi , tetapi kali ini dengan bentuk yang berbeda . Rasanya tidak mau , tidak ikhlas jika bunga itu diberikan untuk wanita lain . Tetapi apa yang bisa dirasakan perasaan manusia tidak bisa di ingkari .
Vyanca mengikuti Venza diam - diam , hanya ingin tahu untuk siapa bunga itu .
Ketika setelah keluar dari toko bunga itu , Vyanca melihat Venza bersama seorang wanita yang tidak dikenalnya . Tapi sekarang buket bunga itu sudah berpindah tangan ke wanita asing itu . Vyanca melihat mereka berdua sangat akrab , malah Venza beberapa kali mencubit pipi wanita itu .
Tak disadari tiba - tiba Vyanca merasakan dadanya yang sesak . Rasanya sakit sekali melihat Venza dan wanita itu sangat dekat , tak disangka setetes air mata keluar dari mata Vyanca , rasanya tak mampu untuk menahan tangis . Vyanca lalu pulang kerumah , tak ingin melihat mereka berdua lebih lama lagi .
Menusia memang tidak bisa mengerti apa isi hatinya , apa yang dirasakannya . Karena kita memang tidak bisa mengendalikan perasaan . Seperti itulah hati , tak dapat dipermainkan karena hati sumber kebahagiaan . Apapun yang kita rasakan dihati kita itu adalah perasaan yang sesungguhnya . Termasuk rasa cinta , tak mampu kau menghentikannya , cinta akan tetap ada disana .