Bag 2 : Pulang sekolah

50 1 0
                                    

Pak permisih, saya habis dari UKS"kata ku kepada guru mata pelajaran ke 2 "yasudah kamu boleh duduk" kata bapak guru.

"Anna, tadi gimana rasanya?" Bisik Ai meledek

"Rasa apaan?" Tanyaku balik

"Itu loh bibirnya Mark, pasti enak? Hihihi" Bisik Ai lebih meledek

"Enak apanya nih lihat!" Sambil ku tunjukan bibirku yang terluka

"Hahahaha" tawa Ai lepas

"Kalian bisa diam?" Bentak guru ,.kami pun langsung diam.

Tapi tak sampai situ kami seakan tak takut, kami kembali ngobrol lagi kuceritakan semua yang terja di pada Ai selama pelajaran berlangsung tanpa memperhatikan pelajaran. (Jangan di contoh ya ngobrol saat jam belajar!)

"Apa .... Anna terus dia nerima kamu sebagai pacar..." kata Ai menahan terkejut, aku hanya menganggug saja.

KKKRRRIIINNNGGG.....KRRING bell istirahat telah ber bunyi aku pergi ke kanti sebentar untuk membeli roti daging dan susu stawberi, aku suka sekali susu stawberi.

Saat ku kembali kekelas di depan kelas ramai sekali teman kelasku kutanya saja salah satu teman ku" Eh kenapa ramai beginisih di depan kelas?"

"Itu gara -gara pacar mu mengusir seisi kelas!" Jawabnya ketus.

Hadehh apa lagini, saat aku masuk kelas memang benar ada Mark dan beberapa temannya "HEI,KAN SUDAH KUBILANG KALAU AKU MAU KE KELAS MU KENAPA KAMU MALAH PERGI KE KANTIN!"kata Mark marah.

"Biasa aja kali aku gak budek" jawabku sedikit nylot.
"Mau apa kamu kesini?"tanyaku.

"Ck, dasar ni cewe, ok nanti habis pulang sekolah ikut aku!"

"Kemana?" Tanya ku

"Kemana aja gak usah ribet!"kata nya

"Gak aku gak ikut kalau kamu gak kasih tau mau dimana dan mau ngapain!" kata ku.

"Heeeh nih cewe ribet amat, cari mati y?"katanya

"Sudah Mark jangan kasar begitu, Anna kita hanya nongkrong di kafe bareng - bareng, tenang dibayarin kok" kata Jin Woo oppa

Aiigoo dewasa banget sih oppa, aku jadi tambah suka hihihi.

"Oh gitu ya oppa" kata ku lembut padanya, dan ku lihat Mark melihat ku dengan mata yang tajam cukup membuat ku takut entah mengpa.

"Kalian ke luar sana aku ingin bicara empat mata dengan Anna, kau juga temanya Anna, siapa namanya?"kata Mark sambil menunjuk Ai yang ada di samping ku

"Yun Ai"kata ku,

"Ya sudah Ai ayo keluar !" kata Lee Hong Gi sambil memegang pundak kecil Ai.

Entah mengapa kata- kata Mark merka turuti, Saat semua keluar Mark mengeluarkan sesuatu dari saku celananya yaitu sekotak susu stawberi." Nih buat mu!"

"Kok kamu tau aku suka susu stawberi..." kata ku manja

"Jangan gr kamu, aku dengar kalau wanita banyak minum susu stawberi dada nya akan besar, aku suka cewe yang dada nya besar, ngerti!" Katanya sambil membuang muka dengan telinga yang merah karena malu mengakui yang sebenarnya.

"oooh ,begitunya trimakasih sudah meperhatikan ku" kata ku dengan tersenyum, lalu dia pergi keluar, lalu gak lama teman² masuk " akhirnya bisa masuk juga" kata mereka lega, dan anak cewe hanya memandang ku sinis aku harap mereka tak membenciku.

Jam pulang sekolah aku dan Ai menunggu Mark di pintu gerbang,hampir tak ada anak -anak di sekolah,kemudian Mark and geng nya pun datang dengan motor besar berwarna merah yang tarlihat maco di pakai nya "Ayo berangkat !" Kata Mark menarik ku

"Tunggu, aku ikut tapi kalau Ai di ajak" pintaku

"Aaahk...ribet baget yaudah, Jin Woo kamu yang bawa Ai!" Kata Mark

"Oh ok, ayo Ai!"kata Jin Woo

What oh no ...Ai diboncengin Jin Woo oppa! coba saja aku yang jadi Ai, bukan maksud ku egois tapi di posisi sekarang ini lebih enak jadi Ai dari pada aku ....T_T

"Eh...biar aku aja yang boncengin Ai, Ai naik sama aku ya?"sambar Hong Gi menarik tangan Ai, seperti ada yang aneh, tapi bodo amat laha

"Ya sudah ayo berngkat!" Kata Mark memerintahkan merka.

Aku lalu naik motornya Mark "Jangan peluk punggungku!" Kata Mark.

"Siapa juga yang mau peluk punggung bau mu!"kata ku

"Mau mati haah?" Kata Mark membentak ku, Aku hanya diam saja karena gak mau bikin ribet.

Yang bener saja sudah tak ada pegangan di belakang motor aku di ajak ngebut dan cuman pegangan jaketnya saja rasa nyawaku sudah melayang Tuhan tolong aku....

Entah di ajak kemana aku di bawa kesuatu kafe yang keren dengan disain ruangan yang moderen, cocok dan nyaman untuk tempat anak - anak muda ngumpul, aku duduk di sofa di sebelah Mark. "Silahkan mau pesan apa?"kata pelayan yang menghampiri kami.

"Kamu mau apaan?"tanya Mark

"Kamu yang bayarinkan?"tanyaku agak meledek

"Iyalah!"kata Mark

"Apa aja ya? Banyak juga boleh?"pintaku agak manja

"Iya - iya terserah, berisik banget!"kata Mark agak jengkel dengan kata-kata ku hahaha, entah kenapa seperti ada kesenangan tersendiri jika membuatnya marah.

"Ok Euni aku pesen ini sama ini sama ini" kata ku, bukan aku serakah tapi aku itu suka makan banyak entah kenapa tapi tak bisa membuatku gemuk.

"Gak salah kau gak takut gemuk atau merusak diet gitu" kata Mark yang heran

"Gak, aku juag gak pernah diet, kalau kamu takut kemahal aku bisa bayar sendiri kok" kata ku meledek nya, tiba-tiba keningku di sentil " aduh sakit tau!"kata ku

"Memang kau fikir siapa yang bayarin mereka, kau fikir mereka bayar sendiri?"kata Mark kesal, aku hanya mengangguk.

"Mereka itu yang bayarin aku jadi mau kamu pesan apa aja aku tak masalah!"kata nya sombong

"Sombong banget lu"kata ku dengan bahasa Indonesia.

"Kamu ngomong apa?"

"Gak minumannya udah dateng"kata ku mengalihkan perkataan yang tadi.

*****




I Don't Know, Why  I Love You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang