Kuroko No Basuke [Character x Reader]

I Here For You [Kuroko x Paralyzed! Reader]

Yo, minna-san.

Maaf banget baru update, soalnya lagi sibuk masalah pendaftaran.

ini request dari @uchihaamandaaaaa. makasih udah request, and hope u like it

Happy Reading

-=-=-=-=-=-

Meskipun harus hidup dengan kursi roda [Your Name] masih tetap bersemangat untuk masuk ke sekolah. Ia masuk ke dalam sekolah, dan pergi ke kelasnya.

Hari ini koridor tampak ramai, mungkin ini karena festival sekolah yang sudah mulai dekat. Para murid-murid pun sudah mulai menyiapkan rencana untuk mengisi acara dalam festival itu.

"hei, [Another Name]!" panggil seseorang yang sedang berlari-lari mengejar temannya. Karena terburu-buru ia pun menabrak kursi roda [Your Name] lalu membuat kursi roda [Your Name] miring ke samping dan jatuh. Reflek, [Your Name] pun hanya pasrah dan menutup matanya.

Sudah beberapa detik [Your Name] menutup matanya. Tapi ia tidak merasa kesakitan. "apa aku sudah mati?" batin [Your Name] lalu membuka matanya perlahan. Seorang pria dengan surai biru muda sedang memegangi kursi roda [Your Name].

"kau tidak apa-apa?" tanyanya dengan suara datar. [Your Name] hanya mengangguk lalu melirik tag namanya. "Kuroko Tetsuya" bacanya dalam hati.

"arigatou" [Your Name] menundukkan kepalanya lalu pergi dari situ.

-=-=-=-=-=-

[Your Name] berteduh di bawah pohon sambil memandang pada anak-anak yang sedang latihan dengan klubnya. Ia mengambil sebuah buku novel dari tas kecilnya, yang selalu ia bawa kemana-mana.

"kau menyukai buku ya?" tanya seseorang yang membuat [Your Name] kaget setengah mati. Ia yakin tidak ada seseorang bersamanya tadi. [Your Name] pun langsung menengok kekanan dan kiri, mencari sumber suara.

"aku disini" suara itu muncul lagi. [Your Name] pun sadar bahwa suara itu milik seseorang yang menolongnya tadi.

"eh, hmm" kata [Your Name] lalu mengangguk. "oh, ya" [Your Name] mengulurkan tanganya kepada laki-laki itu. "[Full Name] desu".

Kuroko pun langsung membalas uluran tangan [Your Name] "Kuroko Tetsuya desu".

-=-=-=-=-=-

Semenjak kematian orangtuanya, [Your Name] adalah anak yang tertutup. Cara bicaranya pun lebih datar. Ia tidak pernah terbuka pada siapapun. Ia hanya berbicara jika ada yang harus dikatakan. Ketika tidak ada, ia hanya diam dan diam.

Tapi, sesudah percakapan singkat dengan lelaki yang bernama Kuroko itu, [Your Name] perlahan-lahan berubah. Ia sedikit terbuka pada orang lain. Tapi [Your Name] masih merahasiakan soal orangtua, dan kakinya pada Kuroko.

Ditambah belakangan ini, [Your Name] sedikit heran. Entah mengapa ketika ia tidak bersama-sama dengan Kuroko, ia selalu merasa sangat kesepian, jantungnya selalu berdebar ketika berada disamping Kuroko. Hal ini membuat [Your Name] mulai menjaga jarak dengannya.

[Your Name] membaca buku di bawah pohon tempat pertamanya ia berbincang lama dengan seseorang. Ia baru saja melarikan diri karena bertemu dengan Kuroko di tempat mesin jus:v. "untung saja dia tidak melihatku tadi" pikir [Your Name] lalu menghembuskan napas. Ia menutup novelnya lalu mengangkatkan pandangannya.

"ternyata kau disini" kata Kuroko yang sudah ada didepan [Your Name].

"waa, aku harus m-masuk sekarang, aku lupa kalau aku ditunggu sensei di kelasku. hehe, aku pergi dulu" secepat kilat [Your Name] meninggalkan Kuroko. Ia menyadari ada sesuatu yang tidak beres.