chapter 3

402 11 0
                                    

Author

Pagi pun tiba anak murid kelas 10 dan 7 pun berkumpul di aula hotel untuk menikmati sarapan mereka,begitu pun dengan celia dkk merekapun mengambil sarapan mereka lebih tepatnya nisa dan nina yg mengambil makanan,dinda mengambil minum dan raina juga celia menunggu ditempat yg disediakan,saat sedang menunggu makanan dari nina celia pun sibuk dengan handphone nya dan tidak menyadari bahwa lavian melewati nya dan berkata

"Makan cel bukan main hp mulu hahha"ucap lavian berlalu dari celia
"Iyaa kan ini nunggu makanan nya vian"ucap celia
"Kenapa?"tanya nisa kepada celia
"Gapapa noh lavian..oiya mana dinda?"tanya celia pada nisa dan nina karna menyadari tidak ada nya dinda
"Ohh dinda lgi ngambil air noh bantuin sana"ucap nina pada celia dan dibalas dengan anggukan oleh celia
"Yaudah gue kesana deh ya"ucap celia berdiri dan menghampiri dinda yg sedang kesusahan mengambil air minum
"Sini sini gue bantu"ucap celia mengambil alih air yg dibawa oleh dinda
"Dari tadi kek-_-gue susah ini bawanya"ucap dinda
Mereka pun berjalan ke arah aula kembali namun ternyata berpapasan dengan lavian
"Cel minum deh ini"ucap lavian menyodorkan gelas yg berisi teh manis hangat
"Engga itu panas ian"tolak celia
"Ih engga,anget ko buat badan lu nih cobain"ucap lavian kekeh
"Engga lavi yaampun,noh dinda aja"jawab cela menyuruh vian menawari dinda yg sedari tadi melihat mereka
"Yaudah coba nih din anget ko"tawar lavian pada dinda
"Engga ah panas"ucap dinda
"Yeh lebay lu,kaga udah"ucap lavian dan berlalu dari hadapan celia dan dinda yg hanya ditanggapi dengan gelengan dri celia

Mereka pun akhirnya memakan makanan mereka dengan hening,setelah selesai makan mereka kembali ke kamar untuk bersiap karna akan melakukan acara selanjutnya yaitu traking

Setengah jam kemudia mereka sampai ditemoat tujuan untuk traking dan dibagi menjadi tiap kelas yg pertama yaitu kelas 10-A

Celia pov

"Sumpah kita harus lewatin jalanan itu?"tanya ku pada yg lain
"Yaiya emg mau lewat mana lagi coba cel kan itu jalan buat traking nya"ucap dinda pada ku
What the hell serius itu kita bakalan lewatin jembatan yg super duper kecil,klo gua nyebur gmna kan galucu yaampun tobat dah gua

"Yaudah santai aja entar kan dipegangin sma anak cowo cowo nya cel"ucap lavian menenangkan ku
Trak pun dimulai dan kita harus lewatin jembatan kecil dan dibantu sma anak2 cowo nya

"Cel sini pegang tangan gue"tawar vian pada ku dan dengan senang hati aku menerima uluran tangan nya,curi kesempatan dalam kesempitan gapapa kali yaa wkwkw oke lanjut

Aku pun berjalan dibantu oleh lavian dan selanjut kita jalan masing2 kembali dengan posisi vian terhalang beberapa orang didepanku dan dinda tepat dibelakang ku

"Lo duluan aja gue dibelakang"ucap vian pada org didepan ku
"Din dia bilang mau dibelakang kan?ko malag dia didepan lo sih?"bisik dinda pada ku
"Gatau gue juga heran bisa begitu"ucapku acuh dan tetap fokus pada jalan yg berbatu
"Mau jagain lo kali"ucap dinda
"Yekali din ada ada aja lu ah"ucap ku

Aku pun terus berjalan dengan dibantu oleh vian dan beberapa teman cowo lain nya hingga aku tk menyadari bahwa aku dan dinda terpisah jauh,
"Sini pegang tangan gue"ucap vian mengulurkan tangan nya pada ku

"Tinggi amat sih nih batu..aw"keluh ku mengusal kepala bagian kiri ku karna berciuman dengan batu besar(kejedot maksudnya._.)
"Lo gapapa?sakit ya"tanya lavian padaku sembari mengusap kepalaku
"Sakit sih tpi gapapa lah"ucapku masih menikmati usapan tangan nya dikepala ku

Astagaaa mimpi apa gue semalem coba bisa sedeket ini sama vian yaampun mimpi kejatohm mangga tetangga kali ya aduhhh

"Lo yakin mau lanjut lgi?masih kuat?muka lo pucet banget sumpah,berenti aja ya"tanya vian pada aku,ada raut khawatir?yakin ga ya khawatir sma aku?duh ngarep deh gue
"Engga gapapa ko gue lanjut aja nanggung udh mau sampe juga kan"ucapku padanya dibalas dengan helaan nafas panjang
"Yaudah pelan pelan aja ya klo gakuat bilang gue"ucap vian dan menarik tangan ku untuk terus berjalan

Author

Sesampainya ditempat tujuan merekapun ada yg bermain air,berfoto ria dan ada yg berfoto bersama kelas mereka masing2 hingga tak terasa sudah 1 jam berada di air terjun itu pun,pihak sekolah memberitahu untuk segera pulang kehotel karna nanti siang mereka akan pulang,saat diperjalanan celia dan lavian pun bergandengan tangan dan berpapasan bersama orang yg akan menuju air terjun itu
"Hati2 jalan nya,pegangan ya,jangan pacaran masih kecil"ucap ibu2 itu kepada celia dan lavian karna menyadari bahwa mereka bergandengan tangan
"Iya engga ko hehe"jawab lavian pada ibu tadi

Mereka berdua pun melanjutkan jalan mereka dengan terus berpegangan dan saling membantu tanpa menyadari bahwa beberapa teman nya memperhatikan mereka

"Mereka sweet ya udh kaya pacaran aja,lavian nya baik banget sma celia"ucap gadis tinggi iru kepada teman nya
"Iyaa pacaran kali mereka"jawab gadis bertubug lebih kecil

Sesampai nya dihotel beberapa anak murid pun memutuskan untuk berenang sebentar begitu juga celia dkk

"Cel turun dong"kata lavian yg sudah berada di air kepada celia yg masih anteng mencelupkan kakinya dikolam
"Dingin anjir ian,gue gabisa berenang juga"tolak celia
"Gapapa sini gue yg pegangin"ucap lavian pada celia

Akhirnya celiapun mau turun ke kolam karna ada yg memeganginya,tapi baru beberapa saat celia turun dia menggigil dan merasa kedingan,lavian yg mengetahui itu pun menyuruh celia untuk naik

"Cel lo naik aja lo udh kedinginan banget"ucap lavian pada celia
"Jangan lah ian entar malah tambah kedinginan"ucap fandi tiba tiba datang
"Yaudah seengganya lo dipinggiran aja jangan ketengah,di tengah lebih dalem lgi"ucap lavian pada celia namun sebelum celia menjawab lavian melihat bahwa dinda tenggelam dan segera meminta bantuan kepada fandi untuk menolong dinda

Segitu dulu yaa


Terimakasih

Love And PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang