Typo betebaran
Hari berganti hari,bulan berganti bulan kedekatan antara Lavian dan Celia pun kian memanas,bahkan Lavian sering mengunjungi rumah Celia hanya untuk sekedar mengobrol saja hingga genap 3 bulan sudah mereka dekat tepat di bulan November
****
Keaadaan kelas hari itu begitu hening karna seluruh murid sedang focus mendengarkan gurunya yang sedang menerangkan didepan,tetap berbeda dengan Dinda dan Lavian saat itu yang sedang duduk dimeja sebelah Celia yg duduk sendirian dan Fandi yang berada didepannya
"Din"bisik Lavian
"hmm"balasnya yg masih asyik memperhatikan didepan
"Gue bingung nih"
"Bingung kenapa?"tanya dinda yang mulai tertarik dengan obrolan lavian
"Gue gatau harus milih reva atau..."ucapnya sembari melirik kearah kanan,yak tempat duduk celia
"Hah?reva?lo deket sama dia?"tanya dinda kaget karna sepengetahuannya lavian hanya dekat dengannya juga celia untuk teman perempuannya
"Iyaa ya ga deket banget sih,tapi dia itu kaya ngedeketin gue gitu deh"jawab vian
"Ohh gue kira,ya kalo menurut gue sih ya terserah lo,lo nyamannya sama siapa tpi lo coba aja buat deketin celia lagi dia jga ada rasa sama lo"
"Yaudah gue coba"
Lavian pun pindah ketempat duduk disamping celia yg saat itu sendirian
"Ian"panggil celia
"Kenapa?"
"Gue mau nanya sama lo"
"Tanya apa?"
"sebenernya lo itu ada rasa ga sih sama reva?"tanya celia pertanyaan yg selalu saja mengganggu fikirannya belakangan ini
"Engga cel,gue punya perasaan sama cewe lain"jawab lavian yg langsung menatap manik mata celia yg menurutnya sangat menarik untuk dilihat
"Yakin?"tanya celia meyakinkan karna masih ragu dengan apa yg dijawab lavian saat itu
"Yakin cel"ucapnya mantap
"Terus siapa cewe lo maksud itu?"tanyanya penasaran
"Nantilah,belom saatnya lo tau cel"jawab lavian yg diam-diam menyungging senyum
"Ah lo mah gitu sama gue huh"ucap celia pura-pura marah tapi dalam hatinya dia masih penasaran dengan siapa cewe yg lavian maksud itu
***
Bell istirahat pun berbunyi,banyak siswa siswi yg berhamburan keluar kelas dan menuju kantin untuk mengisi perut mereka yg sudah keroncongan begitupun dengan Celia dkk .
Sesampainya di kantin mereka segera membeli makanan yang akan menjadi menu santapan mereka kali ini tetapi berbeda dengan Celia dan Dinda yang menunggu di meja kantik
"Din"panggil celia
"Kenapa?"
"Gue pengen cerita"
"Yaudah cerita aja lah,biasanya jga lo suka cerita tiba-tiba kan"uca dinda santai
"Jadi gini...
Flashback
"Ian"panggil celia
"Kenapa?"
"Gue mau nanya sama lo"
"Tanya apa?"
"sebenernya lo itu ada rasa ga sih sama reva?"tanya celia pertanyaan yg selalu saja mengganggu fikirannya belakangan ini
"Engga cel,gue punya perasaan sama cewe lain"jawab lavian yg langsung menatap manik mata celia yg menurutnya sangat menarik untuk dilihat
"Yakin?"tanya celia meyakinkan karna masih ragu dengan apa yg dijawab lavian saat itu
"Yakin cel"ucapnya mantap
"Terus siapa cewe lo maksud itu?"tanyanya penasaran
"Nantilah,belom saatnya lo tau cel"jawab lavian yg diam-diam menyungging senyum
"Ah lo mah gitu sama gue huh"ucap celia pura-pura marah tapi dalam hatinya dia masih penasaran dengan siapa cewe yg lavian maksud itu
"Nah dan sekarang gue penasaran cewe yg dia maksud itu siapa,abisnya dia gamau ngasih tau gue"ucap celia menggebu
"Gue tau orangnya siapa"
"Hah?demi apa lo? Siapa-siapa?kasih tau gue dong masa lo tau gue engga sih ish kan nyebelin"
"Nanti juga lo bakalan tau ko"ucap dinda yg tidak disadari oleh celia adalah dibalik kata-katanya dinda tersenyum kepada celia
Disaat celia akan bertanya kembali tpi dia urungkan,karna teman-temannya yg lain sudah balik kemeja dengan membawa nampan makanan meraka
Suasa makan dimeja itu pun berlangsung hening,karna mereka sibuk dengan makanan nya masing-masing
***
"yeayy akhirnya pulang juga huft"ucap celia yg kegirangan karna mendengan bunyi bel pulang yg sejak tdi ditunggunya
"Dasar nih anak"ucap Fandi
"Hihi cape gue,gabut juga drtd pelajarannya gaada yg enak"ucap celia yg sedang membereskan buku-bukunya dimeja
"Cel ayo pulangg"ajak dinda
"Ayok"
Saat akan berjalan menyusul dinda dan yg lainnya tiba-tiba saja ada yang mencekal tangan celia
TerimaKasih^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Pain
ChickLitmencintaimu adalah hal terindah yang pernah aku rasakan,karna mu aku mengerti cinta,kesetiaan,dan kasih sayang kamu memberiku pelajaran yang paling berharga yang pernah kudapatkan,kamu mengajariku artinya cinta,bagaimana sakitnya berjuang dan masih...