Jam menunjukkan pukul lima pagi, gadis bersurai (H/C) ini terbangun dari tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri
Setelahnya ia langsung memakan sarapan yang telah dibuat diatas meja beratas namakan tetangganya, gadis ini tersenyum maklum akan tetangga yang sering memasuki rumahnya tanpa ijin untuk memberikan makanan setiap jam makan gadis itu adalah kau.
Iris (E/C)nya berbinar mendapati makanan yang tak kalah enak dari kemarin, setelah sarapan kau segera mencuci tempat tersebut lalu berdandan
Pertama kali gadis bersurai (H/C) ini merias dirinya sendiri entah apa jadinya ia dihadapan Akashi
Beberapa jam telah ia habiskan hanya untuk merias dan berakhir dengan pakaian sederhana tanpa make up, (untuk model pakaian, rambut sesuai gambar tapi warna bisa dikreasikan sendiri)
knock knock
Kau membuka pintu tersebut dan menampakka sosok bersurai merah memakai pakaian yang sederhana berwarna merah senada dengan warna rambutnya, dia adalah Akashi Seijuro
"Sudah siap Ojou-sama?" Dia mengulurkan tangannya dengan tersenyum menatapmu
Dan kau mengangguk, menutup pintu rumah dan berjalan pergi bersama Akashi
☆ミ ☆彡
Sesampainya kau ditaman yang nampak ramai, kau hanya terpaku akan pemandangan taman tersebut tak sadar kau mengulas senyuman yang tak pernah kau tampakkan selama ini
Meski kau menemukan keganjalan dalam pemandangan tersebut namun kau tak memperdulikannya
"Bagaimana pemandangannya, kau suka?" Tanyanya dan kau hanya mengangguk senang
"Kalau begitu, mari kita jalan-jalan" Akashi menarik tanganmu dan megajakmu mengitari taman, mugkin seperti taman kota karena ini terlalu ramai
Kau sibuk akan bunga-bunga tersebut sampai tak memperhatikan Akashi yang melihatmu
"(Y/N)"
Kau menoleh kearah orang yang memanggil namamu dan itu adalah Akashi yang kemudian memberimu setangai bunga yang baru ia petik tadi, kau menerimanya dengan senang
Ia menggandeng tanganmu mengajak istirahat disalah satu cafe terdekat
Didalam sana kau telah duduk dan telah memesan ocha sama dengan pesanan Akashi
Hening
Itulah yang terjadi, tidak ada yang memulai topik pembicaraan sampai seorang buttler datang membawa pesanan kalian.
Ia meletakkan ocha yang kalian pesan diatas meja
"Terima kasih..." ujar mu yang dibalas anggukan oleh buttler tersebut dan kemudian pergi untuk mengantar pesanan lain
"(Y/N)"
"Hm?" Jawabmu singkat dan padat
"entah kenapa kau semakin cantik hari ini" ujarnya yang membuat wajahmu memanas bahkan sampai mengeluarkan uap
(Jeda 20 menit, Kuro mau kabur dari hujan gunting yang dilempar oleh iblis merah)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Akashi hanya tersenyum melihat reaksimu yang nampak berlebihan itu
Kau menutup wajahmu yang panas tersebut seraya mengerutu tak jelas
Akashi menarik salah satu tanganmu "seandainya ini malam hari, kau pasti akan nampak cantik dibawah sinar rembulan" dan kali ini wajahmu sangat panas mendengarnya
"S-S-Sei-kun ka-kau berlebihan" ujarmu yang kini telah menjadi kepiting rebus
(Jeda lagi, Kuro mau panggil Midori buat pinjem lucky itemnya biar nggak dikejar Akashi ama guntingnya)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Aku keluar sebentar" ujar Akashi yang berdiri meninggkalmu didalam cafe sendiri
Akashi baru keluar dari cafe dan kau melihat seorang yang nampak mencurigakan bersembunyi dengan membawa mengacungkan pistol nya kearah Akashi
Kau yang mengetahui hal itu segera berlari mengejarnya dan-
"AKASHI BAHAYA!"
Dor
-berteriak, kau berhasil mendorong tubuhnya selamat dari tembakan tersebut, namun dirimu-
-tergeletak kaku diaspal depan cafe dengan darah yang mengalir dari kepalamu.
"(Y/N)!!!" Akashi berteriak kearahmu lalu memeluk tubuhmu yang sudah tak bernyawa, membiarkan darahmu mengalir mengenai pakaiannya, air matanya mengenai wajahmu yang nampak membiru
Dan orang-orang mengerumuni Akashi yang tengah memeluk tubuhmu dengan erat, tak memperbolehkanmu mati
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Esoknya si pembunuh telah ditangkap bersamaan dengan hari pemakamanmu
Akashi yang memakai kemeja hitam hanya menatap jasad mu dengan wajah yang tidak dapat diartikan lagi, ia meletakkan bunga yang kemarin ia petik dan menaruhnya disampingmu lalu membakar dupa dan berharap agar dapat bertemu denganmu suatu saat nanti agar dapat bersama-sama nantinya
Setelah itu ia berpamitan dan pulang kerumah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Satu tahun kemudian
07.00 AM Rakuzan
Bel masuk telah berbunyi menandakan seluruh siswa memasuki kelas,
Di kelas 2-A ini Akashi sedang berkutat dengan buku novel yang ia pinjam dari perpustakaan sampai tak sadar jika guru telah datang dengan membawa seorang siswa baru
"Anak-anak perkenalkan, dia adalah teman baru kalian" ucap sang guru yang membuat Akashi menatap sesosok yang nampak familiar didepan
Gadis bersurai hijau ini membungkuk dengan ceria setelah menulis namanya "Aomine (F/N)-desu! Minna yoroshiku!"
"Baik (F/N)-san silahkan duduk disamping Akashi"
"Ha'i!"
Kau pun segera duduk disamping Akashi lalu menatap mata heterokomnya dengan semangat "Aomine (F/N) desu! Salam kenal Akashi Seijuro-kun!" ujarmu dengan semangat yang nampak membara
Akashi membulatkan matanya bagaimana gadis bersurai biru gelap seperti Aomine mengetahui namanya
"Aku tahu namamu dari Aomine Nii-san! Oh, aku adiknya yang berasal dari negara China, mulai hari ini mohon kerja sama-nya ya!"
Akashi hanya tersenyum tipis lalu mengangguk "ya" jawabnya yang entah kenapa rasanya sangat terharu mengetahui bahwa gadis pujaan hatinya yang telah meninggal setahun yang lalu telah kembali walau itu menjadi salah satu keluarga dari teman masa SMP nya Aomine Daiki
OMAKE
Enaknya dibuat buku ke 2 nya atau nggak ya..
Aku bingung.. ada bisa kasih saran? :3
DAN MAAF KALAU ADA KESALAHAN GELAR, NAMA, DAN KESALAHAN DALAM EYD
