"aku benci sama kamu!"ujar Jesie kemudian berlalu dari hadapan Rizky dengan berlari kecil seraya menyeka air mata yang turun membasahi pipinya
'aku benci sama kamu.. kamu sangat tau bahwa keluarga kamu enggak suka sama aku,orang tua kamu enggak akan restuin hubungan kita,tapi kenapa kamu malah mengatakan ingin menikahi aku? Aku benci karena aku enggak bisa jadi yang seperti orang tua kamu inginkan...'
Jesie terus berlari keluar dari pub dan meninggalkan teman-teman goyangnya didalam,sedangkan Rizky menatap kosong kedepan tepatnya tubuh Jesie yang kian menjauh dan hilang dari pandangan.
'maafkan Je.. aku enggak bermaksud membentak kamu,aku.. aku hanya sedang frustasi dengan semua ini'batin Rizky lirih
"bro.."
Tepukan seseorang pada pundaknya disertai panggilan membuatnya tersadar dan menoleh ke asal suara untuk melihat siapa orangnya.
Rizky tersenyum kecut setelahnya,saat-saat seperti ini bukan orang itu yang ingin ditemui,bukan orang itu juga yang akan dapat membantu masalahnya,melainkan menambah masalah yang ada.
Rizky memilih pergi dari pub untuk menjauhi orang itu agar emosinya tidak tersulut lagi saat ini,namun sebelumnya pundaknya sudah terlebih dahulu dicegat olehnya dan dapat membalikkan tubuhnya menghadap orang itu. Gigi Rizky menggerutuk sebelum akhirnya mencengkram kerah baju milik orang dihadapannya itu.
*****
Risa membantu Umi nya menyiapkan makan malam untuk tamu yang akan datang. Pada malam ini keluarga besar Pak Bayu,dan kerabat dekat, serta Tengku Imam dan orang-orang penting lainnya ditempat keluarga Pak Bayu tinggal akan berkunjung kekediaman Pak Lukman untuk melamar anak gadis satu-satunya.
Tepat pukul 20:00 wib,keluarga Pak Bayu sampai dikediaman Pak Lukman yang disambut dengan senang hati oleh pemilik rumah.
Setelah selesai menikmati makan malam bersama,Fira dibawa keluar dari kamar oleh Uminya ikut duduk diruang keluarga untuk memperkenalkannya pada pihak keluarga sang pria yang tidak mengenal calon pengantin wanitanya. Dengan gamis berwarna putih gading dipadukan hijab warna serupa serta sedikit polesan natural menjadikannya pusat perhatian setiap orang yang ada diruang keluarga tersebut termasuk Rizky.
'sangat cantik'
"jeli sekali matamu Rizky,pandai kamu mencari calon isteri"goda salah satu tante Rizky yang dibalas senyum oleh Rizky
"sudahlah Cindy,kamu membuat calon mantuku malu"lerai Mama Sandra yang melihat Risa menunduk malu dengan kedua pipi yang memerah
"seperti yang anda ketahui Pak,kedatangan kami kesini berniat baik. Saya sebagai perwakilan dari keluarga pria ingin meminta anak Bapak dan Ibuk untuk menjadi pendamping hidup dari nak Rizky"ujar Tgk Imum dengan sopan dan tegas yang membungkam semua mulut yang ada diruangan tersebut
"jadi bagaimana jawaban dari Bapak dan Ibuk dengan niat baik kami ini?"sambung Tgk Imum lagi
"tentunya kami senang dan sangat berterima kasih akan kedatangan serta niat baiknya,namun kami sebagai orang tua hanya dapat berdo'a untuk kebaikan anak kami ini,selebihnya kami serahkan kepada dirinya sendiri karena yang akan menjalani pernikahan ini nantinya adalah dia"jawab Pak Lukman dengan sopan pula diakhiri dengan senyuman
"jadi bagaimana nak Risa,apa jawabannya?"Tgk Imum beralih bertanya pada Risa
Hening
'Ya Allah semoga inilah yang terbaik bagiku, Engkau Maha Tahu semuanya. Hamba yakin Engkau sudah memilih jodoh yang terbaik untukku'
'Bissmillahirrahmanirrahim..'
"Risa menerima Abi.. Umi.."jawab Risa pelan seraya menatap kedua orang tuanya
Jawaban Risa walau pelan namun dapat didengar oleh semuanya yang membuat semua orang mengucapkan Hamdallah (Alhamdulillahirabbil'alamin).
"bagaimana jika rencana baik ini dipercepat saja?"tawar Pak Bayu dengan memamerkan senyum terbaiknya
"Pa.."panggil Mama Sandra sebagai bentuk ketidaksetujuannya
"kenapa Ma,bukannya lebih baik kalau pernikahannya dipercepat?"tanya Pak Bayu pada isterinya dengan masih memamerkan senyuman
"aku setuju, pernikahan ini memang harus cepat dilakukan. Agar aku juga punya alasan untuk menikahkan anak kesayanganku itu"timpal Cindy adiknya Sandra
"Rizky setuju dengan Papa dan Tante Cindy.. lebih cepat lebih baik, dan Rizky rasa tanggal sepuluh cocok Ma.. Pa.."ujar Rizky yang ikut memamerkan senyum manisnya
"tanggal sepuluh terlalu cepat Rizky,itu waktunya seminggu lagi sedangkan kita belum mempersiapkan apa-apa, Mama kepengin pesta pernikahan anak pertama Mama itu yang megah dan meriah,tapi itu butuh waktu sebulan untuk mempersiapkannya Rizky.."komentar Mama Sandra tidak setuju dengan perkataan anaknya
"Mama dan Papa kan punya banyak uang, kenapa enggak dipakai untuk mengerahkan pekerja yang banyak agar semuanya beres dalam waktu yang seminggu?"jawab Rizky dengan santainya
"wah.. ternyata nak Rizky sudah tidak sabar ya untuk menikahi gadis cantik ini?"goda Tgk Imum yang disambut gelak tawa oleh semuanya
"tapi saya rasa adakalanya jika pernikahan ini dibuat dengan sederhana saja Pak.. Buk.. nak Rizky.."ujar Pak Lukman ayah Risa
"benar yang dikatakan Abi, Risa rasa pesta yang sederhana saja sudah lebih dari cukup tante.. om.."timpal Fira yang menyetujui perkataan ayahnya
"tidak bisa seperti itu Risa, tante pengen pernikahan ini dibuat dengan meriah. Maaf Pak,saya rasa pernikahan ini memang harus dibuat semegah mungkin karena berhubung Rizky anak pertama kami dan anak lelaki satu-satunya serta karena yang akan menjadi calon mantu kami adalah nak Risa"ujar Mama Sandra
"memangnya kenapa dengan anak kami?"kali ini Umi Risa yang bertanya dengan penasaran
"kami sempat bernazar Jeng, jika Risa bersedia menerima lamaran Rizky maka kami akan membuat pesta pernikahan yang megah untuk mereka, dan berhubung Risa adalah anak satu-satunya bukankah ini tidah berlebihan kan?"jawab Mama Sandra yang diakhiri dengan tersenyum manis
minta kritik dan sarannya ya ukhti :)
Terima kasih sudah mau membaca cerita abal-abal saya sudah sampai sini :D :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Taaruf Cinta Kasih
SpiritualSetelah pencarian panjang akhirnya aku menemukanmu lewat doa,mimpi dan ikhtiarku selama ini. Assalamualaikum Cinta... Waalaikumsalam Kasih... Yang penasaran mari baca yuk,tapi maaf banyak typo dan lain sebagainya masih abal-abalan juga ukhti:-)